Kasih = Penderitaan

common

New member
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yesus yang memberikan kesempatan mengenal firmanNya dan pribadiNya yang memberikan kekuatan,
penghiburan bagi penulis hingga saat ini sehingga mampu melewati berbagai pengalaman hidup menjadi suatu pengalaman yang berharga
bersamaNya.

Pada kali ini, penulis ingin membagikan yang telah didapat melalui firmanNya tentang sedikit pengertian akan aspek Kasih. Walau penulis menjadi orang Kristen sejak dalam kandungan, sering mendengar firman Tuhan terutama ayat-ayat Alkitab tentang Kasih.
Penulis masih tergelitik dan tergerak membagikan apa yang penulis dapat tentang pengertian Kasih.

Sebagaimana dalam terjemahan Alkitab dari LAI, pada 1 Korintus 13:4-7

Kasih itu sabar, kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan
dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena
ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung
segala sesuatu.

Ayat-ayat terjemahan dalam bahasa Indonesia ini seringkali penulis dengar sebagai orang Kristen, tetapi saat penulis suatu kali mencoba
mencari terjemahan ayat-ayat ini dalam bahasa Inggris, penulis sungguh diberkati dan tersentuh dengan sebagian terjemahan ayat tersebut,
yaitu:

"Love suffers long"

Detail baca di sini:
SABDAweb - 1 Korintus 13 - New King James Version

Bagaimana menurut Anda saat mendengar terjemahan bahasa Inggris ini?
Penulis cukup kaget mendapati terjemahan bahasa Inggris ini, karena dalam bahasa Indonesia penulis tidak mendapati penekanan akan
aspek pengertian Kasih yang memiliki arti "menderita dalam waktu yang lama".

Apabila Anda merenungkan apa yang Tuhan Yesus perbuat selama di dunia ini, tidaklah salah apabila penulis mengatakan bahwa kehidupan
Tuhan Yesus tidak jauh dari penderitaan.
Sejak Dia lahir, menjadi orang dewasa, mulai melayani dan akhir hidupnya mungkin tidak akan menjadi "gambaran kehidupan ideal" dari
manusia pada umumnya karena kita dapat menemukan banyak penderitaan yang dialami sepanjang hidupnya...karena bukankah manusia tidak
ingin menderita??

Tetapi apakah Dia sukacita menjalani semua itu? Apakah Dia berbahagia menjalani semua itu?
Tentu....karena Dia adalah Kasih... dan Dia mengasihi kita semua... Dia melewati semua penderitaan itu sebagai pengalaman yang
manis karena Dia tahu semua yang Ia lakukan tidak sia-sia dan mendatangkan keselamatan bagi kita semua...

Sekarang coba kita renungkan, gambaran kasih dalam kehidupan sehari-hari....

Seorang ibu memiliki seorang anak bayi yang masih baru berumur bbrp bulan, tentu seringkali sang ibu harus sering menimang,
memandikan, merawat, menyusui hingga tidurnya pun terganggu karena dia harus menidurkan anak bayi yang dikasihinya.
Apakah sang ibu menderita? Tentu... coba bayangkan saja apabila Anda mengalami semua itu? terutama bila Anda seorang ayah,
mungkin sebagian dari Anda akan menghindar apabila diminta tolong istri Anda menimang-nimang untuk menidurkan anak bayi Anda.

Tetapi apakah sang ibu bersukacita dan merasakan penderitaan itu? Walau dia menderita, penulis percaya penderitaan itu menjadi
sesuatu yang indah dan berharga baginya karena dia dapat berbuat sesuatu bagi sang anak yang amat dikasihinya....
Sang ibu akan bercerita dengan penuh sukacita saat sang anak telah menjadi besar tentang pengalaman mengasuh dirinya sejak
masa bayi...Sang ibu akan bangga bahwa dia telah berhasil membesarkan sang anak... melalui berbagai penderitaan yang ada...

Segala penderitaan yang dialami sang ibu bisa menjadi penderitaan yang tidak berarti apabila yang mengalami tidak memiliki kasih
terhadap objek yang menyebabkan penderitaannya.

Penulis pernah mengatakan apa yang didapat dari terjemahan bahasa inggris tersebut bahwa KASIH itu sama dengan menderita
kepada seorang rekan kerja,
di mana tepatnya penulis mengatakan dalam perumpamaan bahwa seringkali dalam hubungan kasih antara pria dan wanita menyebabkan
banyak penderitaan tetapi masing-masing tetap rela menjalani penderitaan itu karena kasih.
Perlu diketahui bahwa rekan kerja penulis saat itu sedang menjalin hubungan kasih(berpacaran) dengan seorang wanita.

Rekan kerja penulis memberikan respon:
Menurutnya.... selama ini apa yang dia perbuat... yang pernah dia korbankan bagi pasangannya tidak pernah dia rasakan sebagai
penderitaan, tetapi menjadi suatu pengalaman yang indah yang ia kenang terus dan dia tidak pernah menyebutnya penderitaan atau
memandangnya sebagai penderitaan.

Rekan penulis tersebut benar-benar menolak istilah "penderitaan" yang disampaikan penulis, karena menurutnya saat ia berkorban,
memberikan sesuatu bagi pasangannya, itu semua merupakan hal yang indah baginya....
Penulis akhirnya menutup mulut dan merenung....
Apa yang ia katakan telah membuat penulis tersontak, karena setelah penulis renungkan, penulis mendapati bahwa benar juga apa yang
dia katakan....
Padahal penulis sebenarnya ingin mengatakan bahwa penderitaan itu bukan merupakan penderitaan sia-sia tetapi merupakan penderitaan
yang berarti dan berharga, tetapi ia tetap tidak setuju kalau penulis menggunakan istilah "penderitaan".

Coba kita renungkan lagi:
Bila Anda seorang laki-laki yang barusan memiliki seorang kekasih, saat menjemput kekasih Anda...., menunggui dia....
tentu semua ini akan menjadi pengalaman yang berharga karena dengan segala usaha menjemput, menunggu, mengantar
... Anda dapat berbuat sesuatu bagi pasangan Anda....
dan sungguh penuh sukacita saat Anda dapat memboncengkan dia serta mengantarnya sampai di depan rumahnya.

Coba bayangkan kalau Anda terpaksa menjemput, menunggu, mengantar seorang teman yang tidak Anda sukai... wah bisa jadi
bener-bener penderitaan tuh ;D

Penulis sendiri barusan mendapati cerita pengalaman seorang rekan lain dalam usahanya mendapatkan kasih sang wanita..
yang juga menggambarkan akan aspek arti KASIH.

Dia bercerita bahwa dirinya telah mendapatkan 10 kali penolakan dari usahanya menjadikan sang wanita menjadi kekasihnya...
selama 10 tahun!!...dan hasilnya wanita tersebut tetap tidak mau menerima ia dan akhirnya menikah dengan orang lain!
Tentu apa yang dialaminya merupakan pengalaman yang sungguh menyedihkan hati bila diceritakan kepada orang lain.

Penulis kagum dengan kemampuannya menanggung penderitaan untuk mendapati 10 kali penolakan dan usaha menunggunya selama 10
tahun...yang menurut penulis adalah waktu yang lama :D
Walau apa yang dia lakukan mungkin bukan KASIH AGAPE dan cenderung ke KASIH ROMANTIS, tetapi apa yang dia lakukan menggambarkan
bahwa karena aspek KASIH yang ada dalam hatinya membuat ia sanggup menderita seperti itu.
Dan penulis tahu bahwa dia percaya yang dia lakukan tidaklah sia-sia dan dia tidak menyesali semua itu
karena semua penderitaan itu dijalani demi Kasih yang ada di dalam hatinya...

Sungguh penulis tersadar dan penulis mendapat penyegaran baru akan arti Kasih ini....dan membuat penulis memiliki pandangan baru
akan arti penderitaan dalam Kasih dan ingin membagikan bagi pembaca semua....

Jadi apabila Anda mulai merasa menderita saat mengantarkan istri ke kantor, mulai merasa menderita saat menggandeng ibu Anda
menyeberang jalan, mulai merasa menderita saat memasak bagi keluarga Anda,mulai merasa menderita saat memimpin kelompok sel Anda,
mulai merasa malas untuk melayani, sudah saatnya Anda merenungkan .....masih adakah dan kuatkah Kasih di hati Anda....??

Kasih akan mengubahkan penderitaan yang lama menjadi suatu pengalaman yang indah.....
Kasih akan memampukan Anda melewati berbagai penderitaan karena Kasih itu sabar...
Kasih akan memampukan Anda menjadi orang benar dan melakukan kebenaran karena Kasih bersukacita karena kebenaran
Kasih akan memampukan Anda mengampuni walau sulit... karena Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain
Kasih akan memampukan Anda melewati berbagai masalah... karena Kasih percaya segala sesuatu dan mengharapkan segala sesuatu serta
sabar menanggung segala sesuatu..
Sungguh indah apabila dalam dunia ini kita hidup dalam KASIH... karena tidak ada "penderitaan"

Puji Tuhan buat kasihNya...
Puji Tuhan buat penderitaan yang Dia alami
Karena semua itu adalah karena satu hal: YESUS ADALAH KASIH itu sendiri

Haleluya... semoga Tuhan memberkati Anda melalui artikel ini..
 
Back
Top