Di Hadapan Mandela, Laila Ali Menang KO

kurdadia

New member
Laila Ali hanya membutuhkan waktu 56 detik untuk memukul KO Gwendolyn O?Neil di Johannesburg, Afrika Selatan, Minggu WIB.

Di hadapan pemimpin besar Afrika Selatan, Nelson Mandela, puteri petinju legendaris Muhammad Ali tersebut tampil ganas. Ia tidak memberi kesempatan kepada O?Neil, petinju yang juga pernah dikalahkannya pada 2004 lalu.

"Saya tidak pernah berharap pertarungan berakhir secepat ini Saya masih ingin memperlihatkan teknik bertinju kepada para penggemar saya selama beberapa ronde lagi. Namun saya senang dengan kemenangan KO ini," katanya usai pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas menengah super Dewan Tinju DUnia (WBC) tersebut.

Ini merupakan kemenangan Ali yang ke 24 tanpa terkalahkan dengan 21 KO. Ali yang kini telah berusia 29 tahun ini menjadi petinju pro sejak 1999. Ia dikabarkan akan segera mengundurkan diri usai pertarungan di Afrika Selatan ini.

"Ini mungkin bukan akhir karir saya, tetapi memang saya ingin beristirahat sejenak," katanya.

Ayah Laila, Muhammad Ali dikabarkan sudah berkali-kali mendesak puterinya untuk berhenti bertinju. Muhammad Ali sendiri kini mengalami Parkinson akibat pukulan-pukulan yang diterimanya selama karirnya bertinju antara 1960-1981.

"Kepercayaan diri saya datang dari ayah. Saya memiliki darah yang sama dengannya," kata Laila. "Ayah saya adalah seorang besar. sama dnegan pemimpin besar Afrika, Nelson Mandela.
 
Back
Top