OP Beras Otoritas Menteri Perdagangan

kurdadia

New member
JAKARTA--MIOL: Operasi pasar (OP) beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk mengatasi gejolak harga, otorisatornya Menteri Perdagangan.

"Jadi Bulog itu hanya pelaksana, pengawasan dilakukan Departemen Perdagangan. Karena OP menggunakan CBP yang merupakan otoritas Mendag," kata Direktur Operasional Perum Bulog Bambang Budi Prasetyo kepada Media Indonesia, Jumat (16/2).

Mulai hari ini, ungkap Bambang, Perum Bulog memasok 1.000 ton beras per hari ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIC) untuk operasi pasar. Upaya ini untuk mengerem suplai beras daerah ke Jakarta.

"Sehingga pedagang beras di Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sumatra Utara tidak tertarik jual ke luar wilayahnya. Karena tak menguntungkan lagi, stok di daerah berlebih dan harga bisa turun," kata Bambang.

Untuk menghindari penimbunan beras oleh pedagang, jelas Bambang, pihaknya mengevaluasi setiap hari dengan dinas perdagangan dimasing-masing daerah.

Selain itu, pengiriman langsung dilakukan oleh Bulog ke kios-kios pedagang. Transaksi di kios tersebut, karena Bulog tidak menjual DO (Delivery Order) karena DO sangat rentan disalahgunakan.

"Ini salah satu bentuk pengawasan," kata Bambang.
 
Back
Top