Apa nubuatan yang dipenuhi ??

Aan

New member
Kebutuhan dari setiap umat manusia adalah pengampunan dan penerimaan oleh Tuhan. Tanpa pengetahuan bagaimana seorang dapat diampuni, keberadaan manusia itu tidak lagi berarti, bagi orang yang diciptakan oleh Tuhan dan bagi Tuhan. Untuk berada didalam hadirat-Nya adalah tujuan utama Tuhan bagi kita sebagai umat manusia. Tanpa pengampunan, hal ini tidak mungkin. Adalah dengan pemikiran ini, artikel ini ditulis. Dan bukan untuk motifasi lain!

Alangkah baiknya jika Tuhan melihat bahwa kita berhak untuk mendapatkan pengampunan, sekarang, agar kita bisa menikmatinya selama kita hidup dan untuk selamanya? Bukankah damai dari kepastian itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa?!! Tentu, kita tidak akan pernah layak untuk mendapatkannya tetapi Tuhan adalah Tuhan yang penuh dengan pengampunan dan telah mengirimkan pembawa-pembawa pesan dengan pesan yang penting darinya. Pesan inilah yang menjadi pokok dari artikel ini. Semoga akan membawa banyak sukacita bagi semua!


Nubuatan yang telah dipenuhi itu sudah menjadi kenyataan dengan ketepatan yang mutlak.

Nubuatan itu telah ditulis lebih dari 400 tahun sebelum kejadian-kejadian itu terjadi.

Tidak mungkin nubuatan itu telah dibuat-buat karena mereka ada didalam ayat-ayat suci orang Yahudi, namun dipenuhi didalam Yesus Kristus yang tidak disukai oleh banyak orang Yahudi.


Namun demikian ayat-ayat yang sama yang dinubuatkan Kristus, Mesias, adalah ayat-ayat yang sama orang Yahudi miliki walau mereka tidak selalu mentaatinya. Keseimbangan yang rapuh ini penting sekali untuk membuktikan bahwa pengikut Kristus tidak mungkin bisa mengubah ayat-ayat orang Yahudi dan menyesuaikannya dengan interpretasi mereka sendiri. Diatas dasar yang kuat ini, penulis mengetahui bahwa dia bisa percaya sepenuhnya didalam firman Tuhan yang ada didalam Kitab Suci karena pesan dari Mesias (Al-mesih) adalah pesan utama dari Kitab Suci.


Tuhan telah mengirimkan pesan melalui nabi-nabi bagi kita untuk mengerti pesan itu. Kenyataan bahwa ini bukanlah wahyu yang selalu maju (mengalami kemajuan senantiasa) bukan berarti bahwa karakter Tuhan itu berubah atau rencananya membingungkan. Tuhan akan menyatakan dirinya dan rencananya bagi umat manusia, sehingga umat manusia dapat mengenal dan percaya kepada dia. Dia telah mengirimkan nubuatan jauh sebelumnya untuk meyakinkan manusia di waktu-waktu tertentu bahwa yang terjadi adalah bagian dari rencananya. Proses ini sekitar beberapa ribu tahun. Walau wahyu itu selalu maju menurut waktu, selalu ada tema yang tidak pernah berubah. Salah satu darinya adalah tema tentang Mesias, (Al-mesih) yang akan menyelamatkan manusia dari dosa.

Tema ini bermula dari Kejadian, yang berarti "awal" dan berlanjut terus sampai seluruh Kitab Suci. Tuhan ada didalam usaha untuk menyelamatkan umat manusia dari efek dosa. Mesias, Kristus, dan Mesih yang berarti "yang dipilih." Yang dipilih ini adalah penyelamat yang dipilih oleh Tuhan yang akan mengatasi dosa. Kata Yesus berarti, "TUHAN adalah keselamatan." Seluruh Kitab Suci dari Kejadian sampai Wahyu, Tuhan mengungkapkan rencananya melalu nabi-nabi. Yesus Kristus sendiri, bersama murid-muridnya, bersaksi bahwa yang nabi-nabi itu bicarakan adalah Dia. Hal pengungkapan bahwa Mesias (Al-mesih) sebagai penyelamat dunia adalah pesan utama dari Kitab Suci.

Dasar dari Nubuatan itu


Apa itu sebuah nubuatan? Seberapa umum nubuatan itu bisa ada dan masih dianggap sebagai nubuatan yang benar? Apakah kualitas dari karakter yang terbatas dari orang yang ditunjukkan bisa diterapkan pada orang-orang yang berbeda, bisa disebut sebagai nubuatan yang benar? Beberapa agama percaya bahwa nubuatan yang terlalu umum itu menyangkut sifat karakter yang cukup untuk menunjukkan mereka dengan penubuatnya. Tetapi nubuatan tentang Yesus Kristus tidak mengandung acuan tentang kualitas karakter yang kita bisa lihat didalam kehidupan Yesus Kristus. Sudah jelas bagi bagi pembaca di waktu itu banyak nubuatan yang ditulis mengenai Yesus Kristus, dimana nubuatan yang banyak itu dengan jelas membicarakan tentang Mesias - orang yang mempunyai kekuasaan dari Tuhan, memiliki karakter Tuhan, dan membawa keselamatan dari Tuhan bagi umat manusia. Ketika nubuatan ini ditulis, mereka hanya merupakan bagian-bagian yang terpisah seperti pada sebuah puzzle. Dalam banyak acara dimana para nabi yang mereka sendiri berbicara mengenai hal-hal ini tahu bahwa mereka sedang membicarakan seseorang yang akan menggenapi pekerjaan Allah. Akan tetapi, rinciannya tidak selalu dimengerti sepenuhnya sampai hal itu benar-benar terjadi. Bahkan pada saat terjadinya pun keterangan tambahan kadang kala perlu. Dengan melihat kebelakang, sebenarnya nubuatan ini sudah jelas. Hal ini dijelaskan didalam 1 Petrus 1:10-12,

"Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat."

Para nabi menulis tentang Mesias ini (Al-mesih), yang dianggap sebagai Cabang dari Daud; Hamba yang Setia; Anak Manusia; keturunan dari Abraham, Ishak dan Yakub; nabi bagi Musa; dan nama lain dan gelar, jauh sebelum dia datang ke dunia ini. Seperti nubuatan yang ditulis beratus-ratus tahun sebelum Kristus lahir, gambaran yang sudah jelas dari kehidupan Sang Mesias (Al-mesih) in mulai muncul. Gambaran ini juga mengecilkan kemungkinan-kemungkinan dari siapa itu Al-mesih. Hal ini dibuktikan oleh kenyataan bahwa orang-orang dari Negara yang jauh datang ke tempat dimana Sang Raja Mesias (Al-mesih) akan dilahirkan, mereka diberitahu bahwa menurut ayat-ayat didalam Firman bahwa Dia akan dilahirkan di Betlehem. Disanalah mereka menemukan Dia. (Matius 2:1-11) Gambar ini menerangkan garis umur Dia, kejadian yang mengelilingi kelahiran-Nya, kota dimana Dia akan dilahirkan, banyak penderitaannya didalam kematian, saat dimana Dia mati, hal-hal yang diperbuatnya dan lebih banyak lagi. Kombinasi dari nubuatan-nubuatan ini dengan jelas menunjukkan kepada kita bahwa Yesus Kristus adalah Mesias (Al-mesih) yang dinubuatkan oleh para nabi. Tidak ada nabi lain yang dinubuatkan dengan jelas seperti ini. Dengan bukti yang kita miliki didalam Kitab Suci, kita dijinkan menyelidiki nubuatan ini dan bertanya apakah nubuatan-nubuatan itu benar-benar menunjuk kepada Yesus Kristus. Apakah Dia benar-benar Mesias yang datang atas nama Tuhan dan berasal dari kekekalan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kita harus melihat apa yang Kitab Sucikatakana mengenai pekerjaannya, asal dan gelar sewaktu dia ada diatas dunia ini.

Contoh dari Nubuatan yang Terpenuhi didalam Kitab Suci


Kriteria apakah yang bisa kita ikuti supaya kita bisa yakin akan kebenaran dari nubuatan itu? Untuk menjadi jelas bahwa kita mengerti nubuatan yang ada itu benar, kita harus melihat pada nubuatan yang sudah terpenuhi dan bagaimana mereka terpenuhi.

Salah satu tuduhan yang dilemparkan pada Kitab Suci dan orang Kristen adalah bahwa nama Yesus tidak pernah disebut didalam perjanjian lama dimana nubuatan tentang Yesus ditemukan. Apakah tuduhan ini masuk akal? Kenyataannya adalah bahwa nama Ibrani untuk Yesus, Yeshua, ditemukan didalam tulisan para nabi didalam Kitab Suci sebanyak 30 kali. Tetapi kejadian ini tidak dianggap sebagai nubuatan tentang Yesus Kristus karena mereka tidak berbicara tentang Mesias (Al-mesih). Namun, Kitab Suci dengan konsisten menganggap nubuatan tanpa nama sebagai nubuatan yang benar. Ini terjadi di Perjanjian Lama oleh para nabi dan juga didalam Perjanjian Baru oleh Yesus Kristus.

Didalam Perjanjian Lama
Dalam Daniel 4, kita bisa melihat penglihatan yang diterima, tidak mengandung nama dari orang itu. Namun, nabi Daniel menafsirkan penglihatan seperti akan terjadi pada Nebukadnezar dan memang hal itu terjadi. Josephus, sejarahwan dari Roma, juga mencatat kejadian.

Oleh Tuhan Yesus Kristus
Tuhan Yesus Kristus sendiri, tercatat benar, nubuatan tanpa nama,

Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: ... "Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. ' " (Matius 11:7, 10)

Nubuatan ini berasal dari Maleakhi 3:1. Ayat ini tidak mengandung nama Yohanes Pembaptis (Yahyah) tetapi Yesus sendiri berkata bahwa ayat itu menunjuk pada Yohanes Pembaptis.

Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Kitab Suci. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." (Lukas 4:16-21)

Ini merupakan nubuatan yang benar dari Yesus, walau nama Dia tidak disebut-sebut didalam nubuatan.

Didalam Injil
Didalam ayat-ayat didalam injil itu dengan khusus dicatat sebagai nubuatan yang berbicara tentang Yesus Kristus. Beberapa yang ada didalam Injil Matius adalah Matius 2:6,18,23 (bandingkan Mikha 5:2, Yeremia 31:15, Yesaya 53:3 and Mazmur 22:6); Matius 3:3 (bandingkan Yesaya 40:3); Matius 4:14-16 (bandingkan Yesaya 9:1-2); Matius 8:17 (bandingkan Yesaya 53:4); Matius 11:10 (bandingkan Yesaya 40:3 and Maleakhi 3:1); Matius 12:18-21 (bandingkan Yesaya 42:1-4); Matius 13:35 (bandingkan Mazmur 78:2-3); Matius 21:4-5 (bandingkan Zakariah 9:9); Matius 21:42 (bandingkan Mazmur 118:22-23); Matius 22:41-46 (bandingkan Mazmur 110:1); Matius 27:9-10 (bandingkan Zechariah 11:12-13).

Ada nubuatan selain dari Perjanjian Lama yang diambil dalam Perjanjian Baru tetapi tidak secara khusus dinyatakan sebagai nubuatan yang terpenuhi. Beberapa contoh dari ini adalah Matius 26:63 (bandingkan Yesaya 53:7); Matius 26:64 (bandingkan Daniel 7:13-14); Matius 28:46 (bandingkan Mazmur 22:1).

Acuan dari para Nabi didalam Perjanjian Baru


Banyak kejadian didalam kehidupan dicatat didalam Perjanjian Baru bukanlah hal yang baru karena Yesus Kristus dibicarakan didalam seluruh Kitab Suci yang ada sebelum dia. Kenyataan ini diverifikasi oleh Yesus Kristus, himself and two of his apostles. Berikut ini dikutip dari sumber yang terpandang.

Oleh Yesus Kristus


"Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi." (Lukas 24:27)

Ketika berbicara dengan kepala-kepala Yahudi, Yesus secara khusus menjelaskan bahwa Abraham tahu dan mengerti sesuatu tentang kedatangan Yesus.

Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.

Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."

"Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah. (Yohanes 8:52)

Oleh Rasul Petrus


Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.

Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu." (Kisah Para Rasul 3:17-26)

Oleh Rasul Paulus


Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain." (Kisah Para Rasul 26:22)

Kita sudah tahu bahwa kita seharusnya melihat kedalam Perjanjian Lama tentang nubuatan akan Yesus Kristus dan kita bisa melihat jenis nubuatan apa yang bersangkutan. Sekarang, pertanyaannya adalah, "Bisakah pernyataan ini dibuktikan dari tulisan-tulisan dari para nabi?"

Pernyataan berikut yang merupakan wahyu dari Tuhan kepada para nabi yang ditulis 400 sampai 1500 tahun sebelum Yesus lahir, berbicara tentang Yesus Kristus. Sekali lagi, ingat bahwa signifikasi dari nubuatan-nubuatan ini bukan hanya didalam nubuatan mereka sendiri tetapi paduan dari gambaran-gambaran dimana tiap nubuatan membantu dalam memperlihatkan dan memberi nama pengarangnya. Banyak darinya adalah nama dari Tuhan sendiri. Berikut ini mengandung kutipan dari semua nabi diikuti oleh acuan dari Perjanjian Lama, acuan Perjanjian Baru akan dipenuhinya dan penjelasan yang singkat tentang nubuatan itu.

Catatan: Setiap ayat dibawah diikuti oleh petunjuk di dalam kurung dari Kitab Suci. Ini diikuti oleh petunjuk dari terpenuhinya didalam Injil didalam kurung didahului huruf-huruf "cf." Penjelasan singkat dari nubuatan yang akan mengikutinya di dalam kurung yang berbeda. Tulisan dalam huruf miring dan tebal mengandung signifikasi dari nubuatan atau berhubungan diantaranya dengan nubuatan lainnya. Masing-masing dari nubuatan yang tercatat didalam urutan menurut dimana dia hidup dan bernubuat.

Kesaksian tentang Yesus oleh para Nabi


Ada lebih dari 300 nubuatan didalam Perjanjian Lama mengenai kedatangan pertama dari Yesus Kristus. Beberapa dari nubuatan ini dipenuhi secara umum didalam berbagai kejadian didalam kehidupan Yesus Kristus. Yang lainnya dipenuhi secara khusus. Pembacaan yang hai-hati dari injil itu diperlukan untuk mempelajari secara jujur dari nubuatan-nubuatan ini dan pemenuhannya. Nubuatan-nubuatan lain yang masih akan dipenuhi oleh dia di masa yang akan datang. Urutan berikut menyangkut nubuatan dari semua para Nabi, tetapi tidak semua dari nubuatan dari masing-masing nabi itu termasuk. Ketika kita mempelajari mereka, penting untuk mengingat bahwa kita harus mengingat nubuatan yang sebelumnnya. Nubuatan tambahan tidak akan menentang nubuatan sebelumnya tetapi akan memberikan informasi tambahan yang akan menunjukkan tanpa ragu bahwa Mesias itu akan datang.
 
Back
Top