letak dari Taman Eden

Aan

New member
Alkitab mengatakan letak dari Taman Eden adalah:

"Ada suatu sungai yang mengalir Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang."
--Kejadian 2:10

Dua sungai tersebut adalah Hiddekel (Tigris) dan Perath (Efrata).
Inilah sebabnya mengapa banyak orang-orang Kristen beranggapan bahwa taman yang asli terdapat disuatu tempat di daerah Mesopotamia (daerah sekitar Irak sekarang) dimana sungai Tigris dan Efrata mengalir di jaman sekarang ini.

Alkitab mencatat terjadinya air bah yang menghancurkan dunia, ribuan tahun setelah Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden. Lapisan dari endapan tanah yang bermil-mil tebalnya, menjadi saksi bisu dari terjadinya kerusakan yang terjadi secara besar-besaran yang diakibatkan perubahan air yang mana telah memporakporandakan dan mengubur dunia sebelum terjadinya air bah untuk selama-lamanya.

Setelah air bah, para orang-orang yang selamat (Keluarga Nuh) pindah ke dataran Shinar (Sumeria/Babilonia) dimana disana dapat kita temukan sungai-sungai yang dinamakan Tigris dan Efrata. Ini jelas bukan merupakan sungai-sungai yang sama. Sungai baru ini mengalir diatas lapisan batuan yang terbentuk oleh air bah dimana batuan ini mengandung milyaran tubuh yang mati (mereka yang terbunuh oleh karena air bah). Sungai-sungai ini mungkin dinamakan sama dengan nama sungai sebelumnya sebelum terjadinya air bah, yang mungkin sama seperti yang dilakukan para pendatang dari Ingris sewaktu datang ke Amerika dan Australia, dimana mereka mengambil nama yang sudah umum di negaranya untuk menamakan banyak daerah di tempat yang mereka sebut "Dunia Baru".

Sebagai catatan, Alkitab berbicara mengenai salah satu sungai terpecah menjadi empat anak sungai, hanya dua dari antaranya yang disebut Tigris dan Efrata. Dan keduanya bukanlah yang ditemukan di Asia tengah jaman sekarang ini.

Taman Eden telah dihancurkan oleh Air bah. Letak Taman Eden di dunia ini tidak pernah dapat ditentukan secara pasti --- sebagaimana kita tahu, letaknya adalah ditengah-tengah Samudra Pasifik sekarang.
 
Back
Top