Sungguh Ajaib, pekerjaan TanganNya

Aan

New member
Pekerjaan tanganNya nyata melalui karya ciptaan-Nya. Pegunungan, lembah, sungai, pepohonan bahkan diri kita sudah cukup membuktikan bahwa ada Seseorang yang sangat berkuasa dan bertanggung jawab atas semuanya ini. Kita melihat bintang-bintang di langit, Siapakah kiranya pembuatnya? Pelangi yang berwarna-warni, siapakah pelukisnya? Aneka ragam bunga, hewan, pohon yang indah, begitu kreatif pembuatnya. Bila saya simpulkan, Tuhan adalah orang yang paling kreatif, teliti, cermat, rajin, mempunyai apresiasi seni yang tinggi, humoris, santai, dan masih banyak lagi. Berapa banyak dari kita yang memiliki rambut keriting atau bibir yang tebal? Itu bukan suatu kekurangan, itu adalah hasil pekerjaan tangan-Nya.

Berapa banyak dilahirkan dengan sempurna? Itu adalah pekerjaan tanganNya. Namun bagaimana dengan mereka yang dilahirkan tidak dengan sempurna? Tanpa kaki, tangan, mata yang buta, pincang, atau sakit yang telah bertahun-tahun? Apakah ada yang salah? Apakah Tuhan tidak adil? Apakah Tuhan tidak mengasihi mereka? Saya yakin dan percaya bahwa Tuhan sangat mengasihi mereka. Tuhan sangat perduli dan sayang kepada mereka. Tuhan datang bukan kepada orang-orang benar melainkan orang-orang yang berdosa. Dia datang kepada orang-orang yang terpinggirkan dan dibuang oleh masyarakat. Saya percaya hatinya tertuju pada orang-orang yang seperti ini. Orang yang keadaanNya cacat, penyakit kusta, lepra, pecandu obat bius bahkan pelacur sekalipun. Segala kekurangan ini tidak hanya diartikan sebagai kekurangan secara lahiriah, namun saya katakan ini juga berarti pada kondisi hati. Seseorang yang menyadari bahwa hatinya penuh dengan kusta, cacat dan segala macam kenajisan adalah orang-orang yang berpotensi bagi Tuhan.

Orang yang berpotensi bukanlah orang-orang yang menganggap dirinya hebat, pintar, cakap, atau kaya. Orang yang berpotensi di mata Tuhan adalah orang-orang yang menyadari bahwa hanya oleh karena kasih karunia Tuhanlah dia dapat dibenarkan dan dilayakkan. Orang-orang yang berseru kepada Tuhan agar Tuhan memulihkan dirinya (hatinya) yang cacat itu dan mengundang Tuhan untuk mengambil sepenuhnya hidupnya, apapun yang terjadi, sekalipun dia tetap cacat secara fisik, saya percaya Kasih Tuhan besar tak terhingga bagi mereka. Saya percaya, saudaraku, bagi mereka yang cacat secara fisik, tidak akan menyalahkan Tuhan, kalau mereka telah menyadari dan mengalami kasih Yesus yang besar bagi mereka. KasihNya yang besar itu telah dinyatakanNya di kayu salib. Pekerjaan tanganNya tiada bercela. Keberadaan kita di dunia telah dirancangnya untuk maksud yang baik walaupun kita cacat secara fisik.

Mereka yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan mereka yang merendahkan dirinya akan ditinggikan. Sudah tahukah engkau bahwa awal mula seseorang merendahkan dirinya adalah ketika ia menemukan dirinya tidak layak, tidak mampu, berdosa, cacat, kusta, lepra? Hanya melalui jalan inilah kita dapat menyadari bahwa tanpa Tuhan kita tidaklah berarti apa-apa. Namun puji syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang jalanNya tak terduga dan kasihNya yang tak terhingga, melayakkan dan membenarkan kita sehingga kita dapat bersama-sama dengan Dia suatu saat nanti, terangkat ke angkasa, merayakan pesta kemenangan Raja kita dan berakhirnya pemerintahan iblis.


Ayat Alkitab : I Korintus 5:20
 
Back
Top