pratama_adi2001
New member
c
Polisi China belum lama ini dibuat bingung setelah hasil tes DNA mengarah pada bukti-bukti ada orang yang dapat melakukan kejahatan di dua tempat yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Orang itu adalah Fan Haye.
Hal ini terungkap ketika kantor detektif di Kota Shuangcheng, Heilongjiang, China, menerima laporan ada dua kasus kejahatan yang terjadi di Heilongjiang pada waktu yang sama, yakni pencurian dan pemerkosaan. Akan tetapi, kejahatan itu dilakukan oleh orang yang sama.
Kepala detektif, Zhao Xiaoliang juga merasa bingung ketika tes DNA terhadap Fan Haye menyimpulkan ada dua tindak kriminal yang dilakukan olehnya di dua tempat berbeda pada waktu yang bersamaan.
?Bagaimana bisa satu orang melakukan kejahatan di dua lokasi yang berbeda dalam waktu yang sama. Apa orang itu sakti, ya?? kata Zhao seperti dilansir Ananova, Senin (19/2).
Pihak kepolisian Heilongjiang kemudian melaporkan kasus ini ke badan keamanan China. Tim ahli mengatakan hal itu bisa saja terjadi jika pelaku kejahatan adalah kembar identik.
Polisi kemudian mencari dan berhasil menangkap kembaran Fan Haye di lokasi terpisah. Polisi mendapatkan bukti kalau Fan Haye memang punya saudara kembar identik.
Kasus ini menjadi sangat luar biasa, karena DNA mereka juga terlihat identik, sementara pada umumnya meskipun lahir kembar DNA mereka tak mungkin sama. - dtc
Polisi China belum lama ini dibuat bingung setelah hasil tes DNA mengarah pada bukti-bukti ada orang yang dapat melakukan kejahatan di dua tempat yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Orang itu adalah Fan Haye.
Hal ini terungkap ketika kantor detektif di Kota Shuangcheng, Heilongjiang, China, menerima laporan ada dua kasus kejahatan yang terjadi di Heilongjiang pada waktu yang sama, yakni pencurian dan pemerkosaan. Akan tetapi, kejahatan itu dilakukan oleh orang yang sama.
Kepala detektif, Zhao Xiaoliang juga merasa bingung ketika tes DNA terhadap Fan Haye menyimpulkan ada dua tindak kriminal yang dilakukan olehnya di dua tempat berbeda pada waktu yang bersamaan.
?Bagaimana bisa satu orang melakukan kejahatan di dua lokasi yang berbeda dalam waktu yang sama. Apa orang itu sakti, ya?? kata Zhao seperti dilansir Ananova, Senin (19/2).
Pihak kepolisian Heilongjiang kemudian melaporkan kasus ini ke badan keamanan China. Tim ahli mengatakan hal itu bisa saja terjadi jika pelaku kejahatan adalah kembar identik.
Polisi kemudian mencari dan berhasil menangkap kembaran Fan Haye di lokasi terpisah. Polisi mendapatkan bukti kalau Fan Haye memang punya saudara kembar identik.
Kasus ini menjadi sangat luar biasa, karena DNA mereka juga terlihat identik, sementara pada umumnya meskipun lahir kembar DNA mereka tak mungkin sama. - dtc