jainudin
New member
SEJAK awal berdiri pada 2008 lalu, Nitro yang kini beranggotakan sebanyak 180 orang ini memang mempunyai prinsip untuk selalu menciptakan kegiatan positif dan bermanfaat bagi sekitarnya.
Beberapa kegiatan club motor tersebut yaitu donor darah dan membantu keluarga korban berencana banjir di Tangerang. Menurut pendiri sekaligus Dewan Penasihat Nitro, Agus Wicaksono, kegiatan sosial itu digelar ingin menepis kesan jika club motor bisanya hanya kumpul kumpul saja.Nitro juga memiliki pengalaman yang bisa dikatakan menjadi panutan bagi beberapa club motor yang ada, yaitu ketika sempat
hebohnya geng motor yang cenderung kriminal, Nitro turun ke jalan untuk menghapus geng motor di Tangerang.
“Dan Nitro ada juga aparat polisi atau TNI, jadi ketika marak isu geng motor kami turun ke jalan untuk mengamankan pengendara lainnya,” papar Wicaksapaan akrabnya.
Tak heran memangjika Nitro diisi orang-orang yang penuh jiwa sosial, karena pada awal pendaftaran dilakukan penjaringan. Jika solid maka dia bos dan berhak mendapat kartu anggota Nitro.
Setiap orang yang ingin gabung harus membayar administrasi Rp 300 ribu berlaku untuk satu tahun. Penjaringan tetap,
untuk menguji kesolidan,” paparnya.
Wicak memang tak main main mempertahankan club motor ini. Awalnya, Wicak memiliki tiga club motor di Jakara, ada yang gerak di bidang touring, modifikasi dan free style.
Setelah pindah Tangerang, akhirnya telah membentuk club motor Ninja yang bisa menaungi tiga jenis hobi tersebut. “Bahkan club kami menjadi bengkel modifikasi terlengkap,” tuturnya.
Kini Wicak berharap ke depannya Nitro menjadi club motor percontohan di daerah Jakarta dan sekitarnya. “Kami sih berharap ciub ini terus eksis, tegasnya.
Sumber : republika
Beberapa kegiatan club motor tersebut yaitu donor darah dan membantu keluarga korban berencana banjir di Tangerang. Menurut pendiri sekaligus Dewan Penasihat Nitro, Agus Wicaksono, kegiatan sosial itu digelar ingin menepis kesan jika club motor bisanya hanya kumpul kumpul saja.Nitro juga memiliki pengalaman yang bisa dikatakan menjadi panutan bagi beberapa club motor yang ada, yaitu ketika sempat
hebohnya geng motor yang cenderung kriminal, Nitro turun ke jalan untuk menghapus geng motor di Tangerang.
“Dan Nitro ada juga aparat polisi atau TNI, jadi ketika marak isu geng motor kami turun ke jalan untuk mengamankan pengendara lainnya,” papar Wicaksapaan akrabnya.
Tak heran memangjika Nitro diisi orang-orang yang penuh jiwa sosial, karena pada awal pendaftaran dilakukan penjaringan. Jika solid maka dia bos dan berhak mendapat kartu anggota Nitro.
Setiap orang yang ingin gabung harus membayar administrasi Rp 300 ribu berlaku untuk satu tahun. Penjaringan tetap,
untuk menguji kesolidan,” paparnya.
Wicak memang tak main main mempertahankan club motor ini. Awalnya, Wicak memiliki tiga club motor di Jakara, ada yang gerak di bidang touring, modifikasi dan free style.
Setelah pindah Tangerang, akhirnya telah membentuk club motor Ninja yang bisa menaungi tiga jenis hobi tersebut. “Bahkan club kami menjadi bengkel modifikasi terlengkap,” tuturnya.
Kini Wicak berharap ke depannya Nitro menjadi club motor percontohan di daerah Jakarta dan sekitarnya. “Kami sih berharap ciub ini terus eksis, tegasnya.
Sumber : republika