Nazaruddin Akui Jelaskan Soal Aliran Dana dalam Pertemuan di Cikeas

askom

New member
_2483755_2013_02_27_nazaruddin-2776532264057120238_jpg.png


Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin mengakui adanya pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat di Cikeas, Mei 2011 lalu. Dalam pertemuan tersebut bekas Bendahara Partai Demokrat itu menjelaskan tentang siapa saja yang menerima aliran dana yang pada waktu itu banyak diperbincangkan.

Kuasa hukum M Nazaruddin, Junimart Girsang menegaskan, aliran uang tersebut antara lain mengalir ke kongres Partai Demokrat. Namun, Junimart enggan merinci siapa saja yang menerima aliran dana itu, termasuk siapa saja petinggi partai yang hadir dalam pertemuan itu.

“Yang kedua mengenai pembicaraan dengan petinggi partai ya di Cikeas itu. Pak Nazar tidak secara tegas menerangkan apa saja yang dibicarakan. Cuma dia mengatakan bahwa, beliau Pak Nazar menyampaikan segala hal tentang aliran dan itu siapa-siapa saja yang menerima. Bukan wisma atlet. Aliran dana yang dihebohkan tersebut, kan dulu belum fokus ke masalah wisma atlet,” terang Junimart kepada KBR68H.

Kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, Junimart Girsang menambahkan, penjelasan mengenai siapa saja yang menerima dana yang diduga haram tersebut membuat petinggi partai yang hadir saat itu marah dan mengusir Nazaruddin dari pertemuan.

Sebelumnya, bekas ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menjelaskan ihwal pertemuan antara M Nazaruddin dan petinggi Partai Demokrat. Diantara petinggi yang hadir yakni Anas Urbaningrum dan juga Sekretaris Dewan Kehormatan, Amir Syamsuddin. Dalam pertemuan itu menurut cerita Anas, Nazaruddin telah membuat marah petinggi Partai Demokrat. Saat itu Nazaruddin mengatakan kalau ada aliran dana dari kas partai yang mengalir ke putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi Baskoro Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono.

 
Back
Top