Mundurnya Pelari Maraton Tertua Di Dunia

askom

New member
1)Fauja-Singh(ESPN-GO).jpg


IYAA MEDIA - Seorang kakek gaek berumur 101 tahun yang menjadi pelari maraton tertua di dunia akhirnya mengundurkan diri dari Kejuaraan Marathon Dunia. Memiliki nama Fauja Singh, adalah seorang pria imigran asal Punjab, India yang lahir pada tahun 1911 dan hingga kini menetap di London, Inggris sejak tahun 1960. Di usia 101 yang terbilang sudah sangat senja, kakek ini menutup karir sebagai pelari maratonnya dengan ikut menjadi peserta dari Kejuaran Maraton Hong Kong hari Minggu , 24 Februari silam, yang akan diikuti oleh 72.000 peserta untuk berbagai kategori.
Kakek pelari yang selalu mengenakan sorban berwarna kuning (sorban khas Sikh), pakaian lari maraton lengkap, tak ketinggalan janggut putih panjangnya yang menjadi ciri khas Fauja Singh sehingga orang-orang pun mengenalnya dengan sebuah julukan "Torpedo Bersorban". Bersama 72 ribu pelari lainnya di menyusuri sepanjang bibir Pulau Hongkong dengan jarak 10 KM, Fauja Singh mampu tempuh dalam waktu 1 jam 32 menit 28 detik dan menjadi lari maraton penutup baginya.
Lari maraton menjadi bagian dari hidup Fauja Singh pada awal mulanya karena Ia ingin melupakan duka atas kematian istri dan anak laki-lakinya dan Singh terus mencoba menekuni olahraga ini dengan berlari sekitar 10 mil setiap harinya. Ketekunannya tersebut tak berakhir sia-sia, puluhan rekor dari berbagai kategori lari dunia berhasil ia pegang. Lari Maraton benar-benar mengubah hidup seorang Fauja Singh meski secara resmi Fauja Singh tak tercatat sebagai pelari maraton tertua karena masalah akte kelahiran. Fauja Singh tetap akan terus berlari setiap harinya, meski Ia sudah mundur dari Kejuaran Maraton Dunia, Singh ingin tetap dikenang serta selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang..

KLIK -- >> Video dan Foto Lainnya
 
Back
Top