Influenza, Penyakit Saat Musim Hujan Datang

nurcahyo

New member
Influenza, Penyakit Saat Musim Hujan Datang





Jutaan orang termasuk 500.000 warga Amerika tewas pada pandemik influenza tahun 1918. Saat ini, menurut Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit (CDC) sebanyak 36,000 warga Amerika meninggal setiap tahunnya akibat komplikasi influenza dan lebih dari 200,000 warga yang dirawat di rumah sakit.

Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan termasuk hidung, tenggorokan, saluran bronkial dan paru-paru. Meskipun umum disebut flu, influenza tidak sama dengan virus perut yang menyebabkan diare dan muntah.




Di Indonesia, influenza umumnya banyak terjadi saat pergantian musim kemarau ke musim hujan dan sepanjang musin hujan. Setiap orang bisa terkena sakit flu, tetapi anak kecil, orang lanjut usia, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan mereka yang memiliki penyakit kronis umumnya lebih mudah diserang.

Influenza jangan dianggap sepele. Penyakit ini dapat berbahaya jika tidak ditangani segera. Kenali penyakit influenza lebih jauh yuk!

Tanda dan Gejala

Awalnya, flu mirip dengan pilek/selesma dengan hidung meler, bersin dan sakit tenggorokan. Tapi pilek biasanya berkembang perlahan, sedangkan flu cenderung datang tiba-tiba.
Tanda dan gejala umum flu, antara lain:

* Demam lebih dari 38 derajat C. Anak-anak dengan flu cenderung mengalami demam yang lebih tinggi daripada dewasa, sering lebih tinggi 39-40 derajat C.
* Gemetar dan berkeringat.
* Sakit kepala.
* Batuk kering.
* Nyeri dan sakit otot, terutama punggung, lengan dan kaki.
* Kelelahan dan lemas.
* Hidung tersumbat.
* Hilang nafsu makan.
* Diare dan muntah. Meskipun anak-anak menunjukkan tanda ini, diare dan muntah jarang terjadi pada dewasa.



Penyebab

Virus flu berada di udara dalam droplet ketika seseorang dengan infeksi batuk, bersin atau berbicara. Anda bisa menghirup droplet secara langsung atau anda bisa terkena virus dari obyek seperti telepon atau keyboard komputer dan lalu menyebarkannya ke mata, hidung atau mulut anda.

Flu disebabkan 3 tipe (strains) virus yaitu influenza A, B and C. Tipe A bertanggungjawab atas pandemik influenza mematikan (epidemi seluruh dunia) yang menyerang setiap 10 sampai 40 tahun sekali. Tipe B dapat menyebabkan wabah yang lebih kecil atau terlokalisasi yang biasanya muncul setiap 3-15 tahun sekali. Baik tipe A atau B dapat menyebabkan flu yang beredar setiap musim hujan. Tipe C kurang umum dan hanya menyebabkan gejala ringan.

Tipe C merupakan virus yang stabil tetapi tipe A dan B berubah secara konstan dimana strain baru muncul rutin. Sekali anda terkena flu, anda mengembangkan antibodi terhadap virus yang menyebabkan tetapi antibodi tersebut tidak melindungi anda dari strain baru. Oleh karena itu dokter merekomendasikan mendapat vaksin flu setiap tahun.

Faktor Risiko

Bayi, anak-anak dan usia lebih dari 65 tahun memiliki risiko tinggi akan komplikasi influenza. Anda juga memiliki risiko influenza atau komplikasinya jika:

1. Perawat di rumah atau pelayanan kesehatan.
2. Memiliki kelainan kronis seperti diabetes atau penyakit jantung, ginjal atau paru-paru.
3. Memiliki sistem kekebalan yang lemah dari pengobatan atau infeksi HIV.
4. Kehamilan trimester kedua atau ketiga saat musim hujan.
5. Bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan dimana anda dapat terpapar terhadap virus flu.
6. Kontak dengan bayi atau anak kecil.
Anak-anak memiliki risiko lebih besar jika mereka:
7. Mempunyai asma atau kondisi paru-paru kronis lainnya.
8. Mempunyai penyakit kardiovaskular.
9. Menjalani pengobatan untuk menekan sistem kekebalan.
10. Mempunyai sel sabit anemia, infeksi HIV, diabetes, penyakit ginjal kronis, penyakit metabolik kronis atau menjalani terapi aspirin jangka panjang.


Vaksin flu aman untuk anak 6 bulan atau lebih. Jika anak anda tidak berisiko flu tetapi tinggal dengan seseorang yang flu, anda dapat memberikan vaksinasi kepada anak ada. Semakin banyak orang yang diimunisasi, penyebaran flu di masyarakat semakin berkurang.

Kapan mencari bantuan medis?

Jika anda memiliki gejala flu dan berisiko tinggi akan komplikasi, konsultasikan dengan dokter anda secepatnya. Meminum obat antivirus dalam waktu 48 jam pertama setelah anda menyadari gejalanya dapat mengurangi lama sakit 1 sampai 2 hari dan membantu mencegah masalah yang lebih serius.

Segera menghubungi perawatan medis jika ada tanda dan gejala radang paru-paru termasuk batuk berat yang mengandung dahak, demam tinggi, dan sakit yang tajam ketika bernapas dalam. Jika anda memiliki bakteri radang paru-paru anda membutuhkan pengobatan antibiotik.

Komplikasi

Jika anda muda dan sehat, influenza biasanya tidak serius. Meskipun anda dapat merasa sengsara ketika mengalaminya, flu hilang tanpa efek yang lama. Namun, anak-anak berisiko tinggi dan dewasa dapat mengembangkan komplikasi seperti infeksi telinga, sinusitis akut, brokitis, dan radang paru-paru.

Radang paru-paru pneumococcal, infeksi bakteri serius pada paru-paru adalah penyakit yang paling umum dan serius. Untuk orang lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis, radang paru-paru bisa mematikan. Perlindungan terbaik adalah vaksinasi melawan radang paru-paru pneumococcal dan influenza.

Pengobatan

Seringnya anda tidak membutuhkan apa-apa kecuali istirahat dan banyak buah untuk mengobati flu. Tapi dalam beberapa kasus, dokter anda dapat meresepkan obat antivirus seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza).

Obat-obat ini untuk mengobati influenza tipe A dan B bekerja dengan menon-aktifkan sebuah enzim yang dibutuhkan virus untuk berkembang dan menyebar. Jika diminum segera setelah anda menyadari gejalanya, obat tersebut dapat mengurangi durasi penyakit anda satu hari atau lebih.

Oseltamivir adalah obat oral (melalui mulut) tetapi zanamivir diinhalasi melalui suatu alat yang mirip dengan inhaler asma dan sebaiknya tidak digunakan pada orang kondisi pernapsan seperti asma dan penyakit paru-paru.

Kedua obat dapat menyebabkan efek samping termasuk kepala terasa ringan, mual, hilang nafsu makan, dan kesusahan bernapas. Obat tersebut juga dapat menyebabkan virus menjadi resisten terhadap antivirus.

Pada bulan November 2006, The Food and Drug Administration (FDA) mengharuskan pembuat Tamiflu untuk mencantumkan peringatan bahwa orang yang sakit flu terutama anak-anak dapat memiliki risiko yang meningkat akan luka sendiri dan kebingungan setelah minum Tamiflu. FDA merekomendasikan individu yang minum Tamiflu diawasi secara ketat akan tanda perilaku yang tidak biasa. Diskusikan efek samping yang mungkin terjadi dengan dokter anda sebelum memulai pengobatan antivirus.

sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m
 
haiii,,,maaf, mo ikutan nongol,,,bleh y..sXan numpang nanya...kenapa y... kalo org kena influenza gejala awalx itu kalo nelan makanan atw nelan apa ajach,,, rasanya pasti pahit "n" tenggorokan koq rasax sakit...??? tapi kalo dah kena influenza pasti ilang...koq bisa yach,,,????
tks sblumx...tari.
 
Back
Top