Manajemen Persema Nilai BLI Tidak ?Fair? Soal Jadwal Pertandingan

andy_baex

New member
[FONT=Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif]Manajemen Persema Nilai BLI Tidak ?Fair? Soal Jadwal Pertandingan
[/FONT]( Senin, 26/02/2007 12:00 )
- Manajemen Persema Malang menilai Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) tidak fair terkait dengan penyusunan jadwal pertandingan musim kompetisi 2007 (Liga XIII), karena banyak tim yang jadwalnya terlalu padat sehingga tidak ada masa recovery pemain.

"Kami sudah merasakan akibatnya, belum sempat kami melakukan recovery, pertandingan lain sudah menghadang apalagi setelah ada jadwal away, sementara ada tim yang jadwalnya begitu longgar, ini kan tidak fair," kata Asisten Manajer Persema Asmuri, Senin.

Dampak dari padatnya jadwal tersebut, katanya, banyak pemain yang mengalami cedera saat bertanding belum pulih harus bertanding kembali serta kelelahan, karena tidak ada waktu istirahat dan masa recovery yang cukup.

Namun anggota DPRD Kota Malang itu mengakui, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa terhadap jadwal "gila" tersebut, karena sudah menjadi keputusan BLI yang tidak bisa diganggu gugat, hanya saja jadwal itu tidak fair.

Selain jadwal, katanya, pemanggilan terhadap pemain yang memperkuat Timnas U-23 juga tidak fair, karena Pitono yang tenaganya masih dibutuhkan di tim sudah dipanggil kembali, sementara ada pemain yang mendapatkan dispensasi dan perlakuan khusus yakni Atep dari Persija Jakarta.

Ia mengakui, karena mendukung skuad merah putih untuk kepentingan nasional, pasti ada imbasnya bagi klub, meskipun pelatih sudah menyiapkan penggantinya, namun seharusnya fair untuk semua klub yang dipanggil Timnas dan tidak ada perlakuan khusus.

"Ya mungkin PSSI punya pertimbangan tertentu sehingga memberikan perlakuan khusus dan dispensasi terhadap pemain Persija Jakarta itu," katanya.

Pitono bertolak ke Jakarta sejak Kamis (22/2) atau sehari setelah dijamu PSIS Semarang, karena dipanggil kembali oleh PSSI untuk memperkuat Timnas U-23 yang akan menghadapi Oman dalam pra olimpiade Beijing 2008 mendatang.
Dengan dipanggilnya pemain di posisi sayap itu otomatis dalam beberapa kali laga krusial baik di kandang maupun away, Persema tidak akan diperkuat pemain energik asal Bululawang Kabupaten Malang itu.

- kapanlagi.com -
 
Back
Top