Kerabat pastikan jenazah Tito Key di terbangkan ke Maluku

Liputan6.com, Bekasi : Jenazah Fransiscus Refra atau yang lebih dikenal sebagai Tito Kei masih berada di rumah duka di Perumahan Titian Indah.
Salah seorang kerabat almarhum, Dita Firkus, memastikan jenazah Tito Kei akan diterbangkan ke Ambon dini hari nanti sekitar pukul 01.00 WIB.

"Jenazah akan diterbangkan ke Ambon itu sebentar malam (malam ini), nanti pukul 01.00 WIB. Kita menunggu dulu kerabat lain yang akan datang," ungkap Dita di depan kediaman Tito Kei, Jalan Titian Blok I-IV RT 03/RW 11, Perumahan Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/6/2013) pagi.

Hingga Minggu pagi, total karangan bunga dari berbagai kalangan masyarakat berjumlah 28 buah. Tepat dibagian depan rumah duka, karangan bunga sebagai tanda belasungkawa untuk adik kandung John Kei itu masih terpajang rapi.

Pantauan Liputan6.com hingga pukul 07.00 WIB pagi, suasana rumah duka masih sepi dari kerabat yang berkunjung untuk berbelasungkawa.

Sebelumnya, jenazah adik John Kei itu memang telah direncanakan untuk diberangkatkan ke tempat kelahirannya pada Senin pagi.

"Senin pagi rencana dibawa, tergantung penerbangan, karena kami harus kontak penerbangan," kata juru bicara keluarga, Cosmas Refra, Sabtu 1 juni malam. (Tya/Tnt)


sumber : Liputan6.com

Liputan6.com, Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan rasa duka cita atau belasungkawa atas meninggalnya adik John Kei, Tito Refra Kei (44). Bagi partai yang dipimpin Hatta Rajasa ini, kematian Tito tidak manusiawi, karena tewas ditembak oleh pelaku misterius pada Jumat 31 Mei pukul 20.00 WIB.

"PAN ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Tito Refra Kei yang dianiaya secara tidak manusiawi," kata Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Viva Yoga Mauladi kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (1/6/2013).

Viva secara tegas meminta pemerintah untuk bertanggungjawab atas bentuk premanisme yang seenaknya mengambil nyawa warga. "PAN menuntut mengusut tuntas pembunuhan keji secara mesterius kepada almarhum Tito. Hukum harus ditegakkan," imbuh Viva.

Selain itu, Viva juga menerangkan, kematian Tito tidak ada hubungannya dengan masalah pencalegan. "Persoalan ini bukan soal persaingan caleg," kilah Viva.

Nama Tito sendiri dalam daftar caleg PAN sudah dicoret dan digantikan dengan nama lain. Penyebab dicoretnya nama Tito karena saudara kandung John Kei itu tidak melengkapi administrasi yang diminta KPU.

"Oleh KPU, berkas almarhum dikembalikan ke PAN, karena ada berkas administratif yang kurang lengkap. Di saat terakhir perbaikan berkas caleg, almarhum belum mengirim berkas perbaikan sehingga oleh KPU nama almarhum harus diganti caleg lain," ungkap Viva.

Tito dikenal berprofesi sebagai pengacara yang memiliki firmanya sendiri, yakni Tito Refra, Cosmas Refra and Partner. Dia meninggalkan seorang istri dan 4 anak. Dua di antaranya adalah Ela dan Franklin. Anak yang paling besar duduk di bangku SD, sedangkan anak terkecilnya masih bayi.

Jenazah Tito rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Tual, Pulau Kei, Maluku. Namun, belum diketahui kapan jenazah akan dimakamkan. (Riz/Ary)


sumber : liputan6.com

semoga segera tertangkap pelakunya