irigster
New member
Tanggal: 15 Aug 2005
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Cyber-squatters banyak menggunakan serta meregistrasikan domain .IN untuk dapat dijualbelikan kembali.
Dihadapi berbagai masalah dengan para cyber-squatter dalam proses peregistrasian domain .IN, pihak Registry domain .IN ? National Internet Exchange of India (NIXI) membekukan segala domain yang sedang dalam perselisihan, dimana termasuk didalamnya yaitu domain citi.in, icicibank.in dan tatainfotech.in.
Pencarian domain yang masuk dalam daftar dibekukan dapat dilihat langsung melalui website registry domain .IN (www.registry.in). Dibekukannya beberapa domain ini dimaksudkan untuk mencegah para cyber-squatter dari penyalahgunaan dan penjualan kembali domain tsb. Ketika dimintai keterangannya CEO NIXI ? Mr. Amitabh Singhal mengungkapkan bahwa domain tsb sengaja dibekukan berdasarkan perintah langsung dari beberapa pengadilan yang menangani kasus persengketaan domain .IN.
?Kami mendapatkan sekitar 50 sampai 60 keluhan merajuk perselisihan domain, dimana pemilik sesunguhnya yang sah memegang hak merek terdaftar telah mengajukan keberatan secara tertulis ke NIXI. Berdasarkan hal tsb, 10 kasus keluhan yang telah disetujui dari berbagai pengadilan telah mendapatkan domainnya kembali. Mengikuti perintah dari pengadilan untuk menahan kepemilikan domain dan dapat segera melakukan pentransferan domain tsb secepatnya telah kami lakukan?, ujar Mr Singhal. (fh)
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Cyber-squatters banyak menggunakan serta meregistrasikan domain .IN untuk dapat dijualbelikan kembali.
Dihadapi berbagai masalah dengan para cyber-squatter dalam proses peregistrasian domain .IN, pihak Registry domain .IN ? National Internet Exchange of India (NIXI) membekukan segala domain yang sedang dalam perselisihan, dimana termasuk didalamnya yaitu domain citi.in, icicibank.in dan tatainfotech.in.
Pencarian domain yang masuk dalam daftar dibekukan dapat dilihat langsung melalui website registry domain .IN (www.registry.in). Dibekukannya beberapa domain ini dimaksudkan untuk mencegah para cyber-squatter dari penyalahgunaan dan penjualan kembali domain tsb. Ketika dimintai keterangannya CEO NIXI ? Mr. Amitabh Singhal mengungkapkan bahwa domain tsb sengaja dibekukan berdasarkan perintah langsung dari beberapa pengadilan yang menangani kasus persengketaan domain .IN.
?Kami mendapatkan sekitar 50 sampai 60 keluhan merajuk perselisihan domain, dimana pemilik sesunguhnya yang sah memegang hak merek terdaftar telah mengajukan keberatan secara tertulis ke NIXI. Berdasarkan hal tsb, 10 kasus keluhan yang telah disetujui dari berbagai pengadilan telah mendapatkan domainnya kembali. Mengikuti perintah dari pengadilan untuk menahan kepemilikan domain dan dapat segera melakukan pentransferan domain tsb secepatnya telah kami lakukan?, ujar Mr Singhal. (fh)