Situs BI Dikotori Orang Iseng

irigster

New member
Tanggal: 27 Jul 2005
Sumber: Detikinet.com

NamaDomain.com, Situs Bank Indonesia yang beralamat di Selamat Datang di Website BANK INDONESIA jadi korban aksi usil orang-orang iseng di dunia cyber. Bagian komentar, yang seyogyanya digunakan untuk mengirimkan pesan dan saran, digunakan untuk menampilkan 'vandalisme online'. Termasuk gambar-gambar porno.

Kejahilan itu nampak di bagian komentar folder Sistim Informasi Pengembangan Usaha Kecil (SI-PUK) di situs bi.go.id (www.bi.go.id/sipuk/ind/comment.asp). Pelaku, yang mengklaim diri sebagai hacker, menggunakan fasilitas yang ada untuk melakukan vandalisme.

Melihat dari tanggal komentar yang tertera, agaknya pelaku baru menemukan 'mainan' itu hari Senin (25/7/2005) atau Minggu (24/7/2005). Salah satu pesan yang ditempelkan adalah foto artis Rieke Dyah Pitaloka dengan komentar 'Simbol Orang O-On... he..he..he..', pelaku menandatangani pesan dengan nama 'Hack by KANEDREW'.

Foto Rieke itu termasuk yang sopan. Lebih jauh lagi, pelaku (entah orang yang sama atau berbeda) menempelkan gambar-gambar porno di situs tersebut. Gambar-gambar itu diiringi pesan 'situsnya dibenerin ya mister admin'.

Tulisan seperti 'Cracker Indonesia', 'hantu malam', hingga 'S3T4N M4L4M' muncul sebagai nama para pelaku.

Gambar-gambar itu tidak dimasukkan dalam server situs BI, melainkan 'dipanggil' melalui fungsi Hypertext Markup Language (HTML). Lokasi sebenarnya gambar itu adalah di hosting gratisan seperti Geocities dan sejenisnya.

Vandalisme seperti yang terjadi di situs BI itu sebenarnya bukan hal baru di dunia dedemit maya. Hampir setiap kali ada forum online yang menggunakan web form akan terkena perlakuan seperti itu. Tapi masalahnya tidak berhenti di situ.

Meski belum tentu termasuk golongan hack luar biasa, 'perlakuan tidak senonoh' terhadap situs Bank Indonesia ini sedikit-banyak bisa mencoreng wajah BI. Sebagai institusi induk perbankan Indonesia, citra keamanan sudah seharusnya tidak menjadi hal sepele bagi BI.

Menurut pemantauan detikinet, Senin (25/7/2005), hingga pukul 13.48 WIB situs itu belum dibersihkan. Pukul 14.41 WIB situs tersebut tidak bisa diakses, kemungkinan administrator situs sedang melakukan perbaikan yang perlu.(wsh)
 
Back
Top