Mfxacademy
New member
Bisnis menunjukkan kebangkitan kembali
Permintaan untuk produk pabrikan di AS mencatat kenaikan pada bulan Mei. Laporan tersebut pun menjadi menjadi sinyalemen terkini bahwa aktifitas bisnis kembali bergairah pasca kelesuan di sepanjang musim dingin.
Total pesanan pabrik meningkat menjadi $485 miliar, mencatat kenaikan sebesar $9,9 miliar, atau 2,1%, pada bulan Mei dari bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan Selasa melaporkan. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, pesanan mencatat kenaikan dalam tiga kali bulan. Kenaikan ini karena meingkatnya permintaan untuk produk pesawat yang seringnya mengalami ketidakstabilan, namun permintaan untuk produk lainnya, seperti komputer, juga mencatat kenaikan, meski tidak terlalu signifikan. Meski tidak termasuk produk transportasi, pesanan masih mencatat kenaikan 0,6% pada bulan Mei.
Hasil dari laporan ini melampaui ekspektasi kenaikan yakni sebesar 2%. Laporan tersebut juga menunjukkan pesanan produk tahan lama – yang dapat dipergunakan selama tiga tahun, bahkan lebih, seperti mobil dan mesin pendingin – meningkat sebesar 3,7%, sedikit lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya, meneruskan kenaikan yang sama pada bulan April.
Meskipunn demikian, pesanan untuk produk konsumsi secara harafiah flat, hanya naik 0,5% setelah selama bulan Maret dan April mencatat penurunan. Sementara laporan lainnya pada hri ini juga showed tren yang cukup mendukung, dengan beberapa perusahaan kembali melakukan persediaan seiring sedikit meningkatnya permintaan dan meningkatnya belanja pada produk peralatan dan peranti lunak.
Persediaan barang meningkat untuk bulan ke-enam berturut-turut. Selain itu, pesanan untuk produk modal non pertahanan tidak termasuk pesawat meningkat 1,5%, melanjutkan kenaikan yang tercatat pada bulan Maret dan April.
Permintaan untuk produk pabrikan di AS mencatat kenaikan pada bulan Mei. Laporan tersebut pun menjadi menjadi sinyalemen terkini bahwa aktifitas bisnis kembali bergairah pasca kelesuan di sepanjang musim dingin.
Total pesanan pabrik meningkat menjadi $485 miliar, mencatat kenaikan sebesar $9,9 miliar, atau 2,1%, pada bulan Mei dari bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan Selasa melaporkan. Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, pesanan mencatat kenaikan dalam tiga kali bulan. Kenaikan ini karena meingkatnya permintaan untuk produk pesawat yang seringnya mengalami ketidakstabilan, namun permintaan untuk produk lainnya, seperti komputer, juga mencatat kenaikan, meski tidak terlalu signifikan. Meski tidak termasuk produk transportasi, pesanan masih mencatat kenaikan 0,6% pada bulan Mei.
Hasil dari laporan ini melampaui ekspektasi kenaikan yakni sebesar 2%. Laporan tersebut juga menunjukkan pesanan produk tahan lama – yang dapat dipergunakan selama tiga tahun, bahkan lebih, seperti mobil dan mesin pendingin – meningkat sebesar 3,7%, sedikit lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya, meneruskan kenaikan yang sama pada bulan April.
Meskipunn demikian, pesanan untuk produk konsumsi secara harafiah flat, hanya naik 0,5% setelah selama bulan Maret dan April mencatat penurunan. Sementara laporan lainnya pada hri ini juga showed tren yang cukup mendukung, dengan beberapa perusahaan kembali melakukan persediaan seiring sedikit meningkatnya permintaan dan meningkatnya belanja pada produk peralatan dan peranti lunak.
Persediaan barang meningkat untuk bulan ke-enam berturut-turut. Selain itu, pesanan untuk produk modal non pertahanan tidak termasuk pesawat meningkat 1,5%, melanjutkan kenaikan yang tercatat pada bulan Maret dan April.