Fakta menjelang Proklamasi RI

Demi memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, saya akan posting beberapa fakta detik-detik menuju pembacaan proklamasi oleh Founding Fathers kita. Aturannya adalah setiap hari postingan akan dimunculkan satu persatu dan klimaksnya adalah ketika 17 Agustus nanti.

Postingan ini untuk menyemarakkan hari-hari menjelang peringatan kemerdekaan RI sambil saling menambah informasi dan diskusi bersama rekan-rekan disini.

Postingan pertama:

Penculikan Soekarno dan Hatta



Pukul 04:00 dini hari, Pada 15 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta diculik oleh sekelompok pemuda dan diungsikan ke Rengasdengklok. Para pemuda itu mendesak Soekarno agar segera mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia secepat mungkin.
Fakta: Soekarno menolak permintaan tersebut dan lebih memilih 17 Agustus 1945 sebagai tanggal deklarasi kemerdekaan Indonesia.

Teks Proklamasi disusun


Perumusan naskah proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945, yang diselenggarakan dirumah Laksamana Maeda yang saat ini berlokasi di Jalan Imam Bonjol No.1.
Penyusunan dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.

Fakta: Bahwa pengetikan naskah proklamasi oleh Sayuti melik menggunakan mesik ketik yang diambil dari kantor perwakilan angkatan laut Jerman, milik Mayor (laut) Dr. Hermann Kandeler.

Fakta: Soekarno menolak permintaan tersebut dan lebih memilih 17 Agustus 1945 sebagai tanggal deklarasi kemerdekaan Indonesia.

Click to expand...

hmm menarik nih, kenapa harus tanggal 17 nya ya, ada yang tahu alasannya? apakah karena tidak ingin buru2 atau ada kaitan dengan peruntungan/ramalan?

kalau ga salah ada filmnya kan? tentang sejarah RI tia lupa judulnya, dulu waktu tia masih kecil sering nonton film itu tiap tanggal 17 agustus, tapi belakangan muncul rumor kalau film tersebut banyak yang direkayasa dan tidak sesuai dengan kenyataannya jadi dilarang pemutarannya di televisi.
jadi sejarah yang selama ini kita dengar banyak yang di buat" dong?
dan tia belum pernah dengar dari media TV kejadian aslinya itu seperti apa... ada yang tau? kayaknya bagus juga di bahas disini.

agungsuhada said:

hmm menarik nih, kenapa harus tanggal 17 nya ya, ada yang tahu alasannya? apakah karena tidak ingin buru2 atau ada kaitan dengan peruntungan/ramalan?

Click to expand...

Kalau dari yang saya baca, gak ada kaitannya dengan peruntungan atau ramalan, tapi bung Karno sendiri memilih tanggal tujuh belas karena ada kaitannya dengan pengalaman relijiusnya, salah satunya adalah jumlah sholat lima waktu jika dijumlahkan semuanya berjumlah 17 (2+4+4+3+4), dan ada beberapa pertimbangan lainnya (non mistis) tapi saya lupa, harus buka bukunya lagi

tiaseptiani said:

kalau ga salah ada filmnya kan? tentang sejarah RI tia lupa judulnya, dulu waktu tia masih kecil sering nonton film itu tiap tanggal 17 agustus, tapi belakangan muncul rumor kalau film tersebut banyak yang direkayasa dan tidak sesuai dengan kenyataannya jadi dilarang pemutarannya di televisi.
jadi sejarah yang selama ini kita dengar banyak yang di buat" dong?
dan tia belum pernah dengar dari media TV kejadian aslinya itu seperti apa... ada yang tau? kayaknya bagus juga di bahas disini.

Click to expand...

Ada sebuah statement bahwa: sejarah adalah skenario yang telah disepakati.

Umumnya penyusunan sebuah sejarah merupakan hasil kesepakatan ahli sejarah dan pihak berkuasa kala itu sesuai dengan fakta-fakta yang "mampu" mereka temukan.

Seringkali sebuah sejarah dipelintir demi kepentingan beberapa golongan. Tidak hanya di Indonesia tapi juga diseluruh dunia. Oleh karena itu kita harus kritis terhadap setiap fakta yang ditemukan, akan selalu ada alternatif cerita untuk setiap sejarah dan layak untuk dijadikan bahan pertimbangan.

Contohnya: dalam pelajaran sejarah Belanda, tidak pernah dimunculkan sebuah indikasi bahwa Belanda melakukan penjajahan terhadap Indonesia, yang muncul justru Belanda melakukan hubungan dagang dengan Indonesia melalui perusahaan dagangnya bernama VOC, dan sampai detik ini ada tanggal spesifik dimana orang Belanda merayakan ulang tahun VOC yang terus memicu respon negatif dari Indonesia, karena seolah2 Belanda merayakan invasinya terhadap Indonesia.

Untuk Indonesia sendiri, juga banyak sejarah yang mengalami distorsi, diantaranya cerita tentang PKI, apakah benar surat Supersemar itu ada, apakah Soeharto emang Jendral yang membasmi PKI, apakah lengsernya soekarno sebuah proses murni atau kudeta??

banyak sekali sejarah yang tidak akurat, tapi untuk saat ini sampai ada fakta baru ditemukan, otomatis kita harus berpegang kepada data yang sudah ada.

Yang penting banyak membaca ....

tiaseptiani said:

kalau ga salah ada filmnya kan? tentang sejarah RI tia lupa judulnya, dulu waktu tia masih kecil sering nonton film itu tiap tanggal 17 agustus, tapi belakangan muncul rumor kalau film tersebut banyak yang direkayasa dan tidak sesuai dengan kenyataannya jadi dilarang pemutarannya di televisi.
jadi sejarah yang selama ini kita dengar banyak yang di buat" dong?
dan tia belum pernah dengar dari media TV kejadian aslinya itu seperti apa... ada yang tau? kayaknya bagus juga di bahas disini.

Click to expand...

Kalau ingin bahas boleh-boleh saja, tapi yang mana dulu yang mau kita bahasa?

Naskah Proklamasi




Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah!

Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.

Fakta: Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

Proklamasi 17 Agustus 1945



Tepat hari Jum'at, Indonesia memproklamirkan hari kemerdekaannya.

17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia dan menjadi penanda berakhirnya kolonialisasi di Indonesia untuk selama-lamanya.

Fakta: Indonesia menunggu selama lebih dari 300 tahun untuk mendeklarasikan kemerdekaannya, tapi pada deklarasi 17 Agustus, diselenggarakan dengan sangat sederhana.

Deklarasi dibacakan diteras depan rumah, tidak ada korps musik, tidak ada konduktor. Tiang bendera dibuat hanya beberapa menit sebelum deklarasi dan terbuat dari bambu yang masih kasar.

Merdeka!

MERDEKAAAAA...!!!