zackysetya
New member
Hampir semua masyarakat Indonesia tahu kalau gaji seorang PNS di Indonesia ini sangat tinggi, ditambah dengan gaji tunjangan-tunjangannya. Apalagi setiap tahunnya hampir selalu mengalami kenaikan gaji. Sepertinya profesi PNS ini memang menempati urutan tertinggi di kalangan masyarakat. Entah itu PNS sebagai guru, tentara, polisi, pegawai kabupaten, pegawai kecamatan, lurah, dan lain-lain.
Kelebihan paling utama dari seorang PNS adalah karena iming-iming pensiunnya, bayaran yang akan tetap diterima tiap bulan saat orang tersebut sudah purna dari tugasnya (pensiun). Keunggulan lainnya adalah waktu kerja yang fleksibel, rata-rata masuk kerja pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. Bahkan, hampir semua pegawai pemerintah (kecuali guru) masa kerjanya hanya 5 hari dalam seminggu, Senin hingga Jumat. Masih banyak yang beranggapan bahwa PNS tetap lebih menguntungkan dan lebih besar gajinya daripada swasta. Tak jarang yang mengatakan kehidupan PNS dan pegawai swasta itu bagaikan bumi dan langit.
Namun tampaknya beda halnya dengan pegawai swasta di jaman sekarang ini. Swasta dinilai lebih baik dari segi pendapatan daripada gaji PNS. Bayangkan saja, walaupun sama-sama fresh graduate, mereka yang bekerja di swasta bisa menerima pendapatan tiga kali lipat dari gaji mereka yang bekerja sebagai PNS. Namun tetap saja, ada harga ada barang. Diyakini bahwa dengan penerimaan yang lumayan besar tersebut, jumlah jam kerja karyawan swasta bisa melebihi jumlah jam kerja PNS setiap minggunya.
Menurut pendapat sebagian orang, bekerja di swasta terkesan lebih berat sekaligus menjanjikan daripada bekerja sebagai abdi negara. Pasalnya, kesempatan untuk mengembangkan diri lebih terbuka di swasta daripada di negeri. Perusahaan swasta juga cenderung benar-benar memberikan penghargaan kepada karyawannya, bahkan walaupun karyawan itu baru saja bekerja kemarin sore. Pendapatan yang diterima oleh karyawan swasta berbanding lurus dengan usaha dan kinerja mereka. Semakin giat bekerja dan menunjukkan prestasi yang gemilang, seorang karyawan swasta bisa langsung dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi. Di samping itu, penindaktegasan yang diberikan oleh atasan kepada karyawan bisa diproses dengan cepat, sehingga sebagian besar karyawan swasta tidak pernah ‘main-main’ dengan pekerjaannya.
Kelebihan paling utama dari seorang PNS adalah karena iming-iming pensiunnya, bayaran yang akan tetap diterima tiap bulan saat orang tersebut sudah purna dari tugasnya (pensiun). Keunggulan lainnya adalah waktu kerja yang fleksibel, rata-rata masuk kerja pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. Bahkan, hampir semua pegawai pemerintah (kecuali guru) masa kerjanya hanya 5 hari dalam seminggu, Senin hingga Jumat. Masih banyak yang beranggapan bahwa PNS tetap lebih menguntungkan dan lebih besar gajinya daripada swasta. Tak jarang yang mengatakan kehidupan PNS dan pegawai swasta itu bagaikan bumi dan langit.
Namun tampaknya beda halnya dengan pegawai swasta di jaman sekarang ini. Swasta dinilai lebih baik dari segi pendapatan daripada gaji PNS. Bayangkan saja, walaupun sama-sama fresh graduate, mereka yang bekerja di swasta bisa menerima pendapatan tiga kali lipat dari gaji mereka yang bekerja sebagai PNS. Namun tetap saja, ada harga ada barang. Diyakini bahwa dengan penerimaan yang lumayan besar tersebut, jumlah jam kerja karyawan swasta bisa melebihi jumlah jam kerja PNS setiap minggunya.
Menurut pendapat sebagian orang, bekerja di swasta terkesan lebih berat sekaligus menjanjikan daripada bekerja sebagai abdi negara. Pasalnya, kesempatan untuk mengembangkan diri lebih terbuka di swasta daripada di negeri. Perusahaan swasta juga cenderung benar-benar memberikan penghargaan kepada karyawannya, bahkan walaupun karyawan itu baru saja bekerja kemarin sore. Pendapatan yang diterima oleh karyawan swasta berbanding lurus dengan usaha dan kinerja mereka. Semakin giat bekerja dan menunjukkan prestasi yang gemilang, seorang karyawan swasta bisa langsung dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi. Di samping itu, penindaktegasan yang diberikan oleh atasan kepada karyawan bisa diproses dengan cepat, sehingga sebagian besar karyawan swasta tidak pernah ‘main-main’ dengan pekerjaannya.
