Jakarta - Samir Nasri berharap peruntungannya di Wembley akan berubah saat Manchester City menghadapi Sunderland di final Piala Liga pekan depan. Gelandang City itu tak mau gagal juara lagi.
Dua kali Nasri tampil di final Piala Liga Inggris, dua kali pula dia gagal. Pertama terjadi di 2011, saat itu Nasri menjadi bagian dari Arsenal yang secara mengejutkan ditekuk Birmingham 1-2.
Musim lalu, Nasri kembali lagi lolos ke partai puncak kali ini sudah berseragam City namun ia harus gigit jari setelah timnya menyerah di tangan Wigan Athletic 0-1.
Meski demikian, pengalaman Nasri di Wembley tidak selamanya buruk. Bersama timnas Prancis, Nasri sukses mengalahkan Inggris 2-1 di laga ujicoba pada November 2010. Kini, Nasri berharap final Piala Liga akan berakhir manis untuknya.
"Aku tidak memiliki satupun memori bagus dengan klub-klubku (di Wembley) karena aku kalah di final dengan Arsenal dan Manchester City," ujar Nasri kepada Sky Sports.
:Tapi aku pernah menang di sana dengan tim nasional saat melawan Inggris dan aku berharap itu akan menjadi laga yang sama nantinya."
Dari kegagalan-kegagalan itu, baik Arsenal dan City sama-sama kalah dari tim yang di bawah level mereka. Menang menjadi kewajiban supaya mendongkrak kepercayaan diri tim.
"Aku memiliki pengalaman dengan gagal memenangi Piala Carling dengan Arsenal dan setelah itu kami hanya memenangi dua pertandingan di liga," lanjut Nasri.
"Jadi kemenangan akan sangat penting bagi kami dan untuk rasa percaya diri kami," tambah dia.