resepmasakanindo
New member
Presiden Joko Widodo mengumumkan Kabinet Kerja di halaman Istana Merdeka, Minggu petang.
Dalam pengumuman yang didesain santai tersebut, salah 1 anggota kabinetnya ialah Sudirman Said selaku Menteri ESDM.
Kemunculan Sudirman lumayan mengejutkan. Direktur Utama PT Pindad tersebut tidaklah disebut-sebut selaku kandidat Menteri ESDM. Namanya baru muncul kepada hari pengumuman kabinet.
Sejumlah calon kuat Menteri ESDM yang disebut-sebut sebelumnya antara yg lain mantan Menteri Pertambangan dan juga Energi Kuntoro Mangkusubroto, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Hardjapamekas, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, Dirut PT PGN Tbk Hendi P Santoso, dan juga Direktur Niaga dan juga Pemasaran PT Pertamina (Persero) Hanung Budya.
Sudirman bukanlah nama yang sama satu kali baru di sektor ESDM. Sejumlah jabatan eksekutif baik BUMN maupun perusahaan swasta bidang ESDM pernah diemban laki-laki kelahiran Brebes, 16 Bulan april 1963. Sudirman tercatat pernah berkarir di BUMN migas tergede, PT Pertamina (Persero).
Awalnya, Sudirman dipercaya men-jadi Staf Pakar Dirut Pertamina kepada era Ari Soemarno. Selanjutnya, dia dipercaya selaku Sekretaris Perusahaan, se-belum menduduki posisi strategis selaku Senior Vice President Integrated Supply Chain (ISC).
Laki-laki berkumis tersebut jua pernah menjabat Wakil Dirut PT Petrosea Tbk dan juga Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk. Ke-2 perusahaan terbuka tersebut bergerak di bidang energi dan juga pertambangan. Namun, Sudirman belum kebanyakan berkiprah di birokrasi pemerintahan.
Dia diketahui pernah menjabat Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekonstruksi dan juga Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias Bidang Pengembangan Kelembagaan dan juga Sumber Daya Manusia.
Sudirman adalah lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) kepada 1984.
Kepada 1994, Sudirman meneruskan di George Washington University, Washington DC, AS untuk program Master of Business Administration, Majoring in Human Resources Management and Organizational Behavior & Development.
Sudirman Said jua kini tercatat selaku Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Kedinasan (Ikanas) Keuangan-STAN periode 2013-2016. Lalu, semenjak empat Bulan juni 2014, Sudirman dipercaya menduduki jabatan Dirut Pindad.
Transparansi
Harapan transparansi pengelolaan ESDM tidaklah terlampau berlebihan. Sudirman memang dikenal selaku aktivis transparansi dan juga pengawasan.
Sudirman Said ialah pendiri dan juga kini masih men-jadi anggota Dewan Pengawas Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI).
Lalu, ketika menjabat men-jadi Deputi Kepala BRR Aceh-Nias, dia melaksanakan terobosan dalam transparansi dan juga pengawasan dana bantuan. Sudirman mem-bentuk Satuan Anti Korupsi (SAK) yang bertugas mendidik seluruh pemangku kepentingan di Aceh dan juga Nias pascatsunami.
Lalu, ketika menjabat Kepala ISC Pertamina, Sudirman sempat menyedot kepedulian publik. ISC didirikan Pertamina ketika dipimpin Dirut Ari Soemarno kepada Bulan september 2008 dan juga Bulan oktober 2009, Sudirman ditunjuk selaku Kepala ISC.
Ketika tersebut, Ari Soemarno menyatakan, ISC adalah upaya transformasi pengadaan minyak dan juga BBM. ISC digadang-gadang selaku jembatan Pertamina men-jadi perusahaan minyak nasional kelas dunia.
Dengan ISC, maka fungsi pengadaan minyak dan juga BBM yang sebelumnya terpisah di Direktorat Pengolahan dan juga Direktorat Pemasaran dan juga Niaga dapat diintegrasikan, sehingga diharapkan lebih efisien.
Namun, keberadaan ISC tersebut disorot sejumlah kalangan ter-masuk DPR melalui Pansus Angket BBM, sebab dinilai tidak efektif. Sudirman pun tidak lama menjabat Kepala ISC.
Cuma lima bulan, kepada Bulan maret 2009, dia digeser dari jabatannya tersebut.
Pascapenggantian Sudirman, Pertamina merombak fungsi ISC men-jadi penyusun strategi ataupun semacam "think tank" pemasaran. Pengalihan tersebut bersesuaian arahan Dewan Komisaris Pertamina.
Selain masih aktif di MTI, Sudirman adalah Anggota Komite Independen Reformasi Birokrasi Nasional. Dengan beragam pengalaman tersebut, Sudirman diharapkan membawa transparansi pengelolaan sektor ESDM menuju depan.
Sumber : Biodata Sudirman Said
