Apa hak qt sebagai pacar

EsterAntonia

New member
Kemaren dosenku cerita tentang perikatan dalam hukum.. Klo orang udah membuat perjanjian, ia memiliki hak dan kewajiban. mereka mengikatkan diri dalam sebuah perjanjian.
Terus dy bilang jadi klo kamu sebagi pacar ga punya hak buat nglarang pacar kamu pacaran ama orang lain. Saya sering bingung sama orang yang marah klo pacarnya nglarang pacarnya pacaran lagi. Dy kan ga punya hak. Emang ikatan apa yg terjadi diantara orang yang pacaran. Begitu juga dengan orang yang tunangan.
Dipikir2 benar juga y..
Aq sih setuju..
Menurut penduduk i2 gimana?
 
Dosen apa sih? sejarah ya? kayanya baru ditolak tu kk, jadi ngomongnya gitu...

Tapi ada hal yang membingungkan sih dari pernyataan kk ester ini. bisa jelasin lebih lanjut? ato jelasin dengan kaliat yang agak panjangan dikit deh..
 
hak kita.. sama seperti manusia bebas tapi bertanggung jawab lainnya.. tapi, kewajiban kita adalah, saling menjaga masa depan masing-masing.. itu baru pacaran yang bener..
 
Dosen apa sih? sejarah ya? kayanya baru ditolak tu kk, jadi ngomongnya gitu...

Tapi ada hal yang membingungkan sih dari pernyataan kk ester ini. bisa jelasin lebih lanjut? ato jelasin dengan kaliat yang agak panjangan dikit deh..

Bukan dosen hukum bisnis..

Pernyataan sederhananya adalah
Sebagai pacar, kita tidak berhak untuk melarang si dia buat pacaran lagi...
Soalnya orang pacaran itu ga punya ikatan2. Jadi qt ga punya hak nglarang2 dy.
Dengan kata lain,qt seharusnya ga marah klo dy selingkuh...
 
Ada hal yang sangat rancu dalam case ini. Dalam hal pacaran, tidak ada ikatan 'hukum' yang bisa dijadikan landasan. Berbeda dengan ajaran pak dosen. Dalam pacaran, yang berlaku hanya hukum moral. Jadi kembalinya ke manusianya sendiri.
Namun dalam norma masyarakat, kalau kita sudah mengikatkan diri pacaran dengan seseorang, maka secara norma masyarakat jelas kita dilarang untuk pacaran lagi. Tapi masalahnya, kita tidak dilarang untuk punya temen cewek/cowok lain selain pacar kita.
Repotnya adalah, batasan antara pacar dan teman tapi mesra itu sangat tipis. Cuma masalah status aja. Jadi, tidak mudah untuk melarang ataupun mengizinkan. Semua kembalinya ke hati lagi.

Jadi, hak kita dalam pacaran adalah untuk mendapatkan perhatian sebagai pacar yaitu menjadi yang nomor 1. Tapi, kita tidak bisa melarang pacar kita dekat dengan orang lain lagi (selama dia tidak mengakui orang itu sebagai pacar juga). Nah, masalahnya, selingkuh itu tidak harus dengan pacar lain, tapi bisa saja dengan teman dekat tapi mesra tadi. Dan secara 'hukum' dia beda, dia cuma teman dekat tapi bukan pacar. Hehehe...

Jadi, nggak usah dipikirkan untuk melarang2. Biarkan saja dia bertingkah seperti apa aslinya. Kalau ternyata 'mata keranjang' ya putusin aja, daripada sudah married masih tetap begitu. Mumpung masih pacaran... hehehe
 
Dosen apa sih? sejarah ya? kayanya baru ditolak tu kk, jadi ngomongnya gitu...

Tapi ada hal yang membingungkan sih dari pernyataan kk ester ini. bisa jelasin lebih lanjut? ato jelasin dengan kaliat yang agak panjangan dikit deh..

hak sebagai pacar

1. bebas utk memutuskan hubungan
2. bebas utk menyatakan pendapat
3. berhak mempertahankan harga diri
 
Back
Top