5 Pengecekan Mobil Yang Penting dan Mudah Dilakukan

acamitraca

New member
Pengecekan-Mobil_asuransimobilaca.jpg

Ada 5 hal penting dan tergolong mudah guna mengetahui kondisi mobil sehat atau tidak.

Merawat mobil ibarat merawat kondisi tubuh Anda. Jika kondisi tubuh tidak fit maka kinerja pun tidak dapat optimal bukan? Untuk itu sama seperti tubuh kita yang perlu dijaga dan juga dirawat dengan baik. Ada 10 hal penting dan tergolong mudah guna mengetahui kondisi mobil sehat atau tidak.

Sebelumnya, jika memang pengecekan telah dilakukan dan menemukan terdapat keganjilan ataupun kerusakan ada baiknya segera bawa ke “dokter” ahlinya untuk ditangani dengan maksimal. Lalu meliputi apa saja 10 pengecekan tersebut, mari simak di bawah ini.

1. Busi
Tanpa busi , mesin mobil Anda tidak akan berfungsi. Busi mewujudkan pembakaran internal pada mesin dengan menembakkan campuran udara dan bahan bakar di setiap silinder, baik sendiri atau dalam pasangan. Lakukan penggantian busi secara rutin sesuai dengan buku pedoman perawatan kendaraan.

2. Timing Belt
Walaupun sifatnya mampu bertahan lama, namun sesekali lakukan pengecekan kondisi timing belt. Cek kondisinya apakah sudah getas atau masih mulus dan kuat. Biasanya mobil dengan usia pemakaian lebih dari 3 tahun, wajib harus mengganti timing belt. Ketika terjadi kegagalan (baca; timing belt putus) merupakan hal paling buruk, Anda perlu mengeluarkan uang lebih untuk biaya turun mesin.

3. Cairan radiator
Cairan (coolant) radiator adalah memiliki kerja multifungsi. Artinya, selain berfungsi sebagai antibeku, pendingin juga menjaga erhadap korosi pada sistem pendinginan mobil. Jadi, mengingat tugasnya tersebut, Anda juga dituntut agar lebih memerhatikan kondisi coolant radiator. Jangan hanya memeriksa tingkat atau batasan cairan tetapi juga mengecek kebersihannya.

4. Ban
Ban pada kendaraan memiliki arti sangat penting, tanpa ada ban mobil tidak dapat bergerak. Karena itu pastikan ban mobil Anda dalam kondisi sehat, dalam hal ini, ketebalan tapak ban sangat berpengaruh pada daya cengkram ke permukaan aspal terlebih saat kondisi jalan licin. Untuk itu, kalau mendapati tapak ban sudah mulai tipis dianjurkan untuk segera mengganti dengan yang baru.

5. Rem
Penghenti laju mobil atau rem, jangan pernah mengabaikan komponen satu ini. Efek dari kegagalan rem berpontensial pada mobil tergelincir dan menabrak. Guna mengantisipasnya, lakukan pengecekan rem secara rutin. Mengecek cairan atau minyak rem di ruang mesin, melihat ketebalan kampas (pad) dan mengganti sesegera mungkin bila terjadi keuasan pada kampas. (Bersambung)

Sumber: www.infoasuransimobil.com
 
Back
Top