DPRD Minta Pemkot Antisipasi Penyebaran ISIS

bukansensasi

New member
Wakil Ketua DPRD Surabaya H Masduki Toha minta Pemkot Surabaya mengantisipasi penyebaran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kota Pahlawan. Salah satu caranya, mengintensifkan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, dan pimpinan daerah.

Menurut Masduki Toha, komunikasi perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran paham ISIS di wilayahnya. "Semuanya harus terlibat, tokoh agama, masyarakat, pimpinan daerah," kata Masduki Toha.

Dia juga menilai pemkot belum peka pada permasalahan global internasional yang dapat tumbuh di Surabaya. Padahal, kata Masduki, banyak cara teknis yang dapat dilakukan pemkot untuk mematahkan sejak dini pengaruh ISIS di Surabaya.

Agar paham ISIS tidak makin meluas, lanjut Masduki, selain memerkuat komunikasi, pemerintah juga harus membuat pernyataan sikap terkait organisasi tersebut. Nantinya, tambah dia, forum komunikasi bisa menginformasikan pernyataan tegas pemerintah itu kepada masyarakat.

Seperti diberitakan, 16 warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki pada Pebruari 2015, enam di antaranya dari Surabaya. Mereka masih diduga bergabung dengan ISIS. Pemkot Surabaya sendiri sudah membentuk tim investigasi dengan berkoordinasi dengan kepolisian.

Masduki menambahkan, Bakesbangpol Linmas Pemkot Surabaya diharapkan lebih berperan dalam mencegah berkembangnya paham ISIS. "Saya harap Linmas tak berpangku tangan. Mereka harus memberikan info seutuhnya pada masyarakat,” ujarnya Soal hilangnya WNI di luar negeri, imbuh Masduki, hal itu menjadi tanggung jawab negara untuk menyelamatkan warganya.

 
Back
Top