Harga Gula Ditutup Rebound, Masih di Kisaran Terendah Sejak September

adidananto

New member
gula.jpg



Harga gula berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi mampu bergerak ke teritori positif (12/3). Aksi short covering dan bargain hunting memberikan dukungan bagi harga gula yang saat ini masih berada di kisaran paling rendah dalam 6 bulan belakangan, atau sejak September 2014 lalu.

Tekanan jual di pasar gula berjangka ICE Futures New York dan Liffe London masih kuat karena pasokan yang kuat dan permintaan yang sedang turun. Kondisi cuaca di Brazil membaik. Akan tetapi masih ditahannya pasokan dari India dan Thailand membuat para pelaku pasar menilai ulang kekuatan pasokan gula global.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami penguatan pada penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi ditutup melemah dengan cukup signifikan sebesar 0,12 sen atau setara dengan 0,92 persen pada posisi 13,14 sen per pon.

Sementara itu harga gula putih di Liffe London juga kembali mengalami kenaikan untuk kali keempat dari lima sesi berturut-turut. Harga gula putih berjangka kontrak Mei bukukan kenaikan sebesar 1,40 dollar atau setara dengan 0,38 persen dan ditutup pada posisi 371,80 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York dan gula putih berjangka di bursa komoditas Liffe London pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Saat ini indikator teknikal berada dalam kondisi bearish kuat sehingga dibutuhkan dorongan fundamental yang amat kuat – yang hingga saat ini belum tersedia – untuk bisa membuat solid kenaikan yang terjadi.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level resistance pada posisi 13,30 sen dan 13,70 sen. Sedangkan level support yang akan dites ada pada posisi 12,84 sen dan 12,40 sen.

Sementara itu harga gula putih di Liffe London akan mengetes resistance pada posisi 376,73 dollar dan 380,50 dollar. Sementara itu harga akan menghadapi support pada posisi 366,60 dollar dan 363,50 dollar.



sumber
 
Back
Top