Jokowi-JK Sebuah Pengharapan

rianyan

New member
RAKYAT Indonesia menaruh harapan kepada presiden ke-7 yang akan memulai kerja nyatanya setelah dilantik 20 Oktober 2014. Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin yang terlahir dari rakyat dengan gaya kepemimpinan yang khas yakni “blusukan style” , serta memiliki kemampuan yang lebih (ekstra ordinary) terutama dalam pengambilan keputusan yang cepat.

Pemimpin itu sejatinya memiliki tampilan nilai tambah dan nilai lebih, sehingga dapat berkompetisi secara sehat dengan para calon yang lainnya. Kemudian dia juga adalah sosok seorang yang mempunyai integritas kejujuran, visioner, cerdas dan tegas dalam setiap gerak dan langkah guna kemajuan negeri ini.

Sebagaimana maklum bahwa presiden hasil pilihan rakyat secara demokratis akan membawa angin segar perubahan di negeri ini. Ruh demokrasi diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat yang sempat acuh terhadap dunia politik. Robert A Dahl dalam bukunya berjudul Polyarchy: Participation and Opossition, melihat sistem politik dapat dianggap demokratis jika ia (1) menyelenggarakan pemilihan yang terbuka dan bebas (2) mengembangkan pola kehidupan politik yang kompetitif; (3) dan memberi perlindungan terhadap kebebasan masyarakat (civil liberties). Keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesialah yang harus diutamakan.

Kemiskinan, Kebodohan dan Korupsi

Ada banyak persoalan yang mendera bangsa ini diantaranya masalah kemiskinan dan kebodohan serta pemberantasan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kebocoran anggaran negara, sehingga amanat Undang-undang dasar 1945 yakni keadilan serta kesejahteraan rakyat masih jauh dari harapan.

cahaya.co
 
Back
Top