Harga Sedang Mixed, Kopi Arabika Menguat Oleh Retreat Dollar

adidananto

New member
gelas-coffee1.jpg



Pada penutupan perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York harga kopi arabika terpantau bertengger di zona hijau (13/3). Sentimen negatif masih menghadang pergerakan harga kopi arabika dan robusta, akan tetapi malam tadi ada kesempatan para pelaku pasar untuk melakukan aksi bargain hunting sehingga harga berhasil naik sedikit.

Dollar AS pada perdagangan malam tadi bergerak retreat setelah sempat rally hingga mencapai posisi tertinggi dalam nyaris 12 tahun belakangan. Melemahnya dollar dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk melakukan bargain hunting dan short covering terhadap harga komoditas yang berada di kisaran terendah dalam 1 tahun belakangan ini.

Pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi harga kopi arabika alami kenaikan meski tipis. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang merupakan kontrak paling aktif tersebut ditutup menguat sebesar 0,45sen atau setara dengan 0,34 persen pada posisi 1,3220 dollar per pon.

Harga kopi robusta berjangka di bursa Liffe London terpantau masih alami penurunan di akhir sesi perdagangannya. Harga kopi robusta kontrak Mei tergerus melemah sebesar 52 dollar atau 2,86 persen dan ditutup pada posisi 1.768 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih akan melanjutkan penurunan. Kekhawatiran mengenai lesunya kondisi ekonomi global yang berpotensi menjatuhkan permintaan terhadap kopi telah mengakibatkan harga melorot terus.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2763 dollar dan 1,2600 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi rebound ada pada 1,3693 dollar dan 1,3900 dollar.

Harga kopi robusta berjangka di Liffe London akan menghadapi level resistance pada posisi 1.845 dollar dan resistance selanjutnya ada di 1.870 dollar. Sementara itu harga akan menghadapi support pada posisi 1.750 dollar dan 1.717 dollar.



sumber
 
Back
Top