Banjarmasin, METODE baru pembuatan narkotika terungkap, yaitu dengan cara mengestrak ganja menjadi kapsul. Dari kejadian itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel mengimbau agar tidak lengah.
Seperti yang diketahui, metode pembuatan narkotika dari Ganja itu diungkap satuan Reserse Narkoba Polresta Yogyakarta yang menggerebek produksi di sebuah rumah di Jogonalan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
"Ganja atau di sebut juga THC tetrahydrocanabinol adalah salah satu jenis narkoba bersifat halusinogen,yaitu pemakai akan mendapatkan sebuah sensasi dmn pemakai akan merasakan,melihat, dan mendengar tetapi objek lawannya tidak ada," beber Iskandar adam, kasi rehabilitasi BNN Provinsi Kalsel (14/3/15).
Dia mengatakan ganja yang di ekstrak logikanya akan lebih dasyat karna beberapa ons daun Ganja bisa di ekstrak beberapa biji kapsul saja.
"untuk kasus ganja sendiri prevalensinya sangat kecil, tidak boming seperti methamfethamin, MDMA (shabu dan inex), "terangnya.(YR)
cahaya.co
Seperti yang diketahui, metode pembuatan narkotika dari Ganja itu diungkap satuan Reserse Narkoba Polresta Yogyakarta yang menggerebek produksi di sebuah rumah di Jogonalan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
"Ganja atau di sebut juga THC tetrahydrocanabinol adalah salah satu jenis narkoba bersifat halusinogen,yaitu pemakai akan mendapatkan sebuah sensasi dmn pemakai akan merasakan,melihat, dan mendengar tetapi objek lawannya tidak ada," beber Iskandar adam, kasi rehabilitasi BNN Provinsi Kalsel (14/3/15).
Dia mengatakan ganja yang di ekstrak logikanya akan lebih dasyat karna beberapa ons daun Ganja bisa di ekstrak beberapa biji kapsul saja.
"untuk kasus ganja sendiri prevalensinya sangat kecil, tidak boming seperti methamfethamin, MDMA (shabu dan inex), "terangnya.(YR)
cahaya.co