Mahasiswa Ultimatum Jokowi, 20 Mei Akan Bergerak

rianyan

New member
Kota Serang. Aksi unjuk rasa atas buruknya kepemimpinan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus disuarakan kalangan mahasiswa. Di Kota Serang, Banten Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten menggelar aksi Ultimatum Jokowi untuk memperbaiki situasi ekonomi dan poltiik nasional.

KAMMI menilai, Sejak Jokowi memimpin negeri ini ekonomi justru semakin terpuruk, masyarakat seakan tidak berdaya menghadapi lonjakan harga harga kebutuhan pokok. Selain itu, menurut Kordinator aksi Sukatno, Jokowi dianggap tidak mampu merealisasikan janji janji manisnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Bahkan menurutnya, niat menegakan hukum memberantas korupsi belum mampu ditunjukan oleh Pemerintahan Jpkowi-JK. Mahasiswa mengultimatum Jokowi hingga 20 Mei 2015 untuk menstabilkan ekonomi dan penegakan supremasi hukum.

“Kita aksi di sini mengultimatum Jokowi agar segera menstabilkan harga kebutuhan pokok yang terus naik. Kita juga melihat penegakan hukum di era Jokowi semakin lemah. Ini membuktikan Jokowi yang tidak bisa kerja," teriak koordinator aksi, Sukatno (27/3/15).

Mahasiswa mengancam akan melakukan aksi besar besaran menuntut Jokowi mundur dari Istana Negara, jika sampai 20 Mei 2015 mendatang, tidak mampu menyelesaikan persoalan bangsa.

Sempat terjadi kericuhan saat mahasiswa akan membokade jalan. Polisi lalu lintas yang berupaya menghalau aksi blokade jalan malah terlibat cekcok dengan pendemo. Keributanpun semakin meluas antara pendemo dengan pengguna jalan yang merasa kesal karena terganggu. (ben)

cahaya.co
 
Back
Top