Pelemahan Dollar Dukung Pergerakan Harga Tembaga

Harga tembaga Comex di perdagangan elektronik Asia hari ini terpantau mengalami peningkatan yang cukup signifikan (6/4). Harga tembaga menguat disebabkan oleh anjloknya nilai tukar dollar. Data dari sektor tenaga kerja di Amerika Serikat yang rilis pekan lalu menunjukkan kondisi yang masih lesu sehingga spekulasi mengenai kenaikan suku bunga acuan kembali mereda.

Dollar AS pada perdagangan Senin pagi tampak masih tertekan melanjutkan penurunannya di akhir pekan lalu. Indeks dollar mengalami penurunan setelah pada pengumuman Jumat malam lalu NFP di bulan Maret hanya mengalami kenaikan sebesar 126K. Angka ini jauh di bawah prediksi yang yaitu sebesar 264K.

Melemahnya dollar membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam dollar menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Karena itu permintaannya mengalami kenaikan, termasuk tembaga berjangka Comex hari ini.

Hari ini harga tembaga berjangka Comex terpantau membukukan peningkatan yang cukup signifikan. Harga komoditas tersebut terangkat sebesar 1,55 sen atau setara dengan 0,57 persen dan berada di posisi 2,7495 dollar per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga tembaga berjangka pada perdagangan hari ini masih cenderung menguat terbatas. Tarik-menarik sentimen akibat kondisi ekonomi Tiongkok saat ini menjadi penghalang harga tembaga memperoleh arahan jelas. Tetapi rilis data manufaktur yang menunjukkan ekspansi memberikan dorongan positif yang cukup signifikan pagi ini.

Harga tembaga masih akan menghadapi level resistance kuat di posisi 2,8 dollar. Jika berhasil ditembus ada kemungkinan kenaikan akan berlanjut hingga ke level 3,0 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan harga tembaga akan menghadapi level support di 2,6 dollar dan 2,5 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/06/pelemahan-dollar-dukung-pergerakan-harga-tembaga/