Harga CPO Malaysia Makin Anjlok

adidananto

New member
cpoo-700x357.jpg



Harga CPO di bursa komoditas Malaysia untuk kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini terpantau kembali mengalami pelemahan yang cukup signifikan (28/4). Kenaikan nilai tukar ringgit menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lesunya harga komoditas ini.

Mata uang ringgit tampak mengalami peningkatan yang cukup baik terhadap dollar AS. Nilai tukar ringgit selama enam hari terakhir tampak mengalami peningkatan hingga nyaris sebesar 2 persen. Kenaikan nilai tukar ringgit menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya mengalami penurunan.

Di samping itu produksi CPO diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 17 persen pada periode 1 – 20 April dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Pada bulan Maret lalu output CPO di Malaysia mengalami peningkatan tajam sebesar 33,3 persen menjadi 1,49 juta ton.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan pelemahan yang cukup signifikan hari ini. Harga kontrak Juli terpantau melemah sebesar 19 ringgit atau setara dengan 0,9 persen dan diperdagangkan pada posisi 2089 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan melemah lanjutan. Potensi kenaikan pasokan yang ditambah dengan kenaikan ringgit memberikan dorongan sentimen negatif yang besar terhadap pergerakan harga komoditas ini.

Harga CPO berjangka di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level support pada posisi 2.060 ringgit dan 2.040 ringgit. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada posisi 2.100 ringgit dan 2.130 ringgit.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/28/harga-cpo-malaysia-makin-anjlok-akibat-menguatnya-ringgit/
 
Back
Top