Apa Allah itu Ada?

Bls: Re: Apa Allah itu Ada?

Tuhan memang tidak dapat kita lihat, tapi tuhan dapat kita rasakan dengan keimanan di hati, orang muslim yang rajin solat dengan keimanan kepada allah dapat merasakan keberadaan tuhan ada bersamanya dan selalu merasa diperhatikan oleh allah, itulah. Jadi itulah bukti bahwa tuhan itu ada, yaitu akan selalu merasakan pengawasan darinya, tuhan bukan tidak mampu menunjukkan rupanya kepada anda, tapi apakah anda sanggup untuk melihat nya, sedangkan matahari yang hanya ciptaannya tak sangup mata kita yang lemah ini melihatnya.

kalau anda tidak percaya dengan adanya tuhan karena tidak nampak, sebaiknya anda juga tidak usah percaya adanya udara, angin yang juga tidak nampak dan itu baru hanya ciptaannya.

Lih ini koq malah kasih jawaban yang sangat subyektif, pembuktiannya pake rasa. Bukannya TS minta bukti keberadaan Allah, berarti anda harus memberikannya bukti yang bisa diterima orang lain, bukan cuma dirasakan pribadi. Kalau gitu, sebaliknya entar si TS bisa dong membuktikan ketiadaan tuhan, misalnya, dengan bukti perasaan dalam dirinya. Apa anda mau percaya gitu aja?
Pikir itu baik2 !!
 
Bls: Apa Allah itu Ada?

Tolong buktikan kalau Allah itu Ada

pertanyaan bodoh....meragukan keberadaan ALLAH azawazala gila betul.....gw ajah yang sableng masih bisa mikir....kan sudah banyak di jelaskan..adanya bumi dan langit..bulan dan matahari..siang dan malam....semua itu ada yang menciptakan..ente di kasih hidup nafas..nafsu..cinta..semua itu ALLAH yang menciptakan...ketahuilah bahwa ALLAH itu dekat bahkan lebih dekat daripada urat leher kita...camkan itu baik-baik wahai manusia yang tersesat dan linglung..
 
Bls: Apa Allah itu Ada?

pertanyaan bodoh....meragukan keberadaan ALLAH azawazala gila betul.....gw ajah yang sableng masih bisa mikir....kan sudah banyak di jelaskan..adanya bumi dan langit..bulan dan matahari..siang dan malam....semua itu ada yang menciptakan..ente di kasih hidup nafas..nafsu..cinta..semua itu ALLAH yang menciptakan...ketahuilah bahwa ALLAH itu dekat bahkan lebih dekat daripada urat leher kita...camkan itu baik-baik wahai manusia yang tersesat dan linglung..

Seringkali sebuah pertanyaan dilontarkan bukan dari sebuah keyakinan,...
Kalau ada seseorang bertanya, mendingan dijawab dengan bener dulu, baru kalau keliyatan cuma ngetes, atau tidak serius dengan pertanyaannya, silahkan 'diceramahi' macem2...
 
Bls: Apa Allah itu Ada?

@TS:
anda pernah sekolah mas? SMA? SMP? pernah merasa stress mempelajari rumitnya rumus-rumus dan teori-teori alam? lha sistem serumit itu siapa yg buat?

dari segi biologi nih, pernah mbaca cara kerja sel hidup? lha bagaimana kok sel yang begitu kueeccilllll sekali ini memiliki cara kerja yang begitu bruwet dalam pandangan kita? kok tubuh kita bisa memperbaiki dirinya sendiri yang luka padahal teknologi tercanggih kita blm bisa yg kayak gituan?

dari segi astronomi, berikut adalah hal-hal yg saya menyebabkan kehidupan di bumi mungkin:
1. Jarak bumi dengan matahari pas-pasan, gak jauh gak deket
2. Bumi memiliki bulan, sehingga rotasi bumi tidak kacau
3. Gara-gara pernah ditabrak planet, poros bumi jadi miring dan belahan utara n selatan bumi punya empat musim
4. Matahari tidak banyak memancarkan sinar berbahaya
5. Gara-gara gravitasi Jupiter, bumi pernah dibombardir meteor yang akhirnya memberi laut pada bumi
6. Bumi punya magnetosfer, tanpanya bumi kita akan jadi kayak Mars
7. Bumi punya atmosfer yg mengandung ozon
8. Bumi adalah planet batuan, bukan planet gas
9. Tata surya berada di pinggiran galaxy sehingga aman dari radiasi berbahaya banyak bintang dan juga bahaya black hole

coba deh, dari sembilan itu diilangin satu aja, ga bakalan ada kehidupan di bumi

dan yang terakhir dan terpenting, tanyakanlah pada dirimu, "Kok aku pake hidup segala buat apa sih?"


ada kisah bagus juga nih, bukan buatanku, jadi kuambilin linknya ajah
http://www.kemudian.com/node/247750
 
Last edited:
Bls: Re: Apa Allah itu Ada?

Lih ini koq malah kasih jawaban yang sangat subyektif, pembuktiannya pake rasa. Bukannya TS minta bukti keberadaan Allah, berarti anda harus memberikannya bukti yang bisa diterima orang lain, bukan cuma dirasakan pribadi. Kalau gitu, sebaliknya entar si TS bisa dong membuktikan ketiadaan tuhan, misalnya, dengan bukti perasaan dalam dirinya. Apa anda mau percaya gitu aja?
Pikir itu baik2 !!

Udah jelas jawabanya Obyektif kok masih dibilang Subyektif. Mau jawaban yang gimana lagi. Udah jelas dibuktikan bahwa Tuhan itu ada yaitu pake rasa yaitu yang anda rasakan sekarang ini. Mau pake apa lagi tuk membuktikanya..? Mau lihat wujudNya Tuhan..? Gampang dan mudah jika anda bisa :

1. kalo anda bisa menciptakan alat yang bisa membawa anda dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, anda akan bisa melihat Tuhan.

2. Nabi Muhammad kan pernah melihat Tuhan ketika Isro Miroj ke langit ke tujuh. Buktikan saja anda pergi ke sana, kalo anda bisa aku juga mau ikut siapa tau saya dapat remisi tuk masuk surga.

Karena cerita Al'Quran sudah terbukti dengan adanya kapal Nabi Nuh, laut terbelah ketika Nabi Musa, bulan terbelah ketika jamanya Nabi Muhammad dll. Silahkan kalo anda mau membuktikan Tuhan itu ada. Tapi jangan lupa kalo udah bisa kelangit ke tujuh saya mau ikut,ok..!?[<:)
 
Bls: Re: Apa Allah itu Ada?

Udah jelas jawabanya Obyektif kok masih dibilang Subyektif. Mau jawaban yang gimana lagi. Udah jelas dibuktikan bahwa Tuhan itu ada yaitu pake rasa yaitu yang anda rasakan sekarang ini. Mau pake apa lagi tuk membuktikanya..? Mau lihat wujudNya Tuhan..? Gampang dan mudah jika anda bisa :

Lah ini orang koq gak ngerti mana jawaban yang subjektif dan mana juga yang objektif. Udah jelas rasa itu sangat relatif, masing2 orang bisa beda. Kalau disuruh merasakan dengan apa yang dirasakan orang atheis, apa jawaban yang anda dapatkan?
Pembuktian itu tidak harus dengan ngeliyat wujudnya (koq sempit banget sih mikirnya). Contoh saja yah, seandainya anda diminta untuk membuktikan keberadaan/eksistensi saya, apa anda harus bawa dia menemui saya?orang anda juga belum pernah liyat saya. Nah darimana anda tau saya itu ada? terus apa orang yang meminta anda tadi bisa puas jika anda cuma ngomong, "orang yang saya rasakan begitu"
 
Bls: Re: Apa Allah itu Ada?

......Contoh saja yah, seandainya anda diminta untuk membuktikan keberadaan/eksistensi saya, apa anda harus bawa dia menemui saya?orang anda juga belum pernah liyat saya. Nah darimana anda tau saya itu ada? terus apa orang yang meminta anda tadi bisa puas jika anda cuma ngomong, "orang yang saya rasakan begitu"

Tuhan bukan manusia atau manusia bukan Tuhan. Tuhan mampu segalanya tapi manusia tidak, Tuhan tau percis manusia tapi manusia tidak tau percis Tuhan. Seandainya saya bisa menuju kelangit seperti Muhammad melakukannya pada watu itu, sy yakin anda saya ajak kesana walaupun kita sama2 tidak mengenal Tuhan yang sesungguhnya. Saya percaya muhammad karena sudah banyak terbukti dengan sabdanya sampai saat ini.
 
Bls: Re: Apa Allah itu Ada?

Tuhan bukan manusia atau manusia bukan Tuhan. Tuhan mampu segalanya tapi manusia tidak, Tuhan tau percis manusia tapi manusia tidak tau percis Tuhan. Seandainya saya bisa menuju kelangit seperti Muhammad melakukannya pada watu itu, sy yakin anda saya ajak kesana walaupun kita sama2 tidak mengenal Tuhan yang sesungguhnya. Saya percaya muhammad karena sudah banyak terbukti dengan sabdanya sampai saat ini.

Aduuuh sampeyan ini bagaimana tho? disuruh mikir pertanyaan saya koq malah ngomong ngalor ngidul gag jelas. Dari dulu semua orang juga tau, manusia tidak sama dengan Tuhan. Nah, disini saya minta sampeyan pikirkan bagaimana membuktikan eksistensi saya, seandainya ada orang yang meminta itu. Ini sekedar cotoh, dan lebih gampang daripada membuktikan eksistensi Tuhan secara obyektif, yang dapat diterima semua orang. Nah jika sampeyan tidak bisa, apalagi jika diminta membuktikan eksistensi Tuhan yang transenden.
 
Tolong buktikan kalau Allah itu Ada

Allah nya yang mana dahulu ???, apakah Allah yang menciptakan Jagat raya beserta seluruh isi Kehidupannya ini ???, kalau iya, kan sudah jelas,keberadaan Jagat Raya inilah bukti adanya Allah, ada yang diciptakan tentu ada yang menciptakan bukan ???.
Pertanyaan ini adalah pertanyaan biasa,naaaahhhh kalau pertanyaannyah seperti inih : "Tolong perlihatkan kepada Saya, seperti apa Tuhan itu ???".
Ituh baru pertanyaan yang luar binasa ngaconya he he he he.
Yah ituh sajahlah jawaban Sayahmah,Wassalam.>%|
 
Untuk mengetahui Allah itu ada atau nggak, kita bisa pelajari melalui 2 cara. Yang pertama dg mempelajari/membaca/memperhatikan ciptaan-Nya atau dg kata lain mempelajari ayat-ayat kauniyah-Nya... Misalnya, kenapa sih langit nggak runtuh, padahal nggak ada penyangganya? Kenapa gas yang kita hirup cuma oksigen aja, pdhl banyak gas lain di udara? Kenapa planet2 bisa bergerak pd orbitnya dg sndirinya? Siapa yang ngatur? Atau kenapa2 yg lainnya...
Cara yang kedua adalah dengan mempelajari firman2-Nya yg tertulis dlm Al Qur'an.. Atau dg kata lain mempelajari ayat2 qauliyah-Nya. Coba deh dibaca, isi Al Qur'an sama sekali nggak ada yg bertentangan. Mulai dr Surat Al Fatihah sampai An Naas, smwny saling menguatkan.. karena kebenarannya mmg Allah yg menjamin sndiri.
:)

Kamu2 yg muslim, nggak ada salahnya kok kalau mw kenal dg Allah, justru wajib kenalan. yg kita nggak perlu tau adalah zat-nya Allah. kita nggak perlu ngebayangin Allah itu spt apa atau segede apa. karena dijamin deh nggak bakal kebayang,,, yg ada malah jd gila kita...
 
islam memiliki tingkatan...syariat.tasawuf.tarekat, dan ma'arifat...
orang2 yg di beri kelebihan oleh aja yg bs mencapai tingkat ke 4....dan para ma'rifat bs dikatakan sebagai orang yang sudah mengenal allah....dan dekat kpd allah....sedangkan kta msh tingkat pertama....msh sedikit pengetahuan kta tentang allah.....allah itu ada..dan kta wajib menyakini nya...setiap barang di bumi ini psti ada yg menciptakan nya kyk kursi,meja...dan manusia adalah ciptaan allah....yakini itu

aduh den tawu dari mana tu tingkatan tingkatan dlm islam?
mang ada di bilang di AlQuran atw Hadist yg di jadikan sbg referensi Islam?

Tingkatan tertinggi itu ya TAQWA..
 
gk bisa di salahin sih kalau dia gak percaya tuhan itu ada,,karna dia belum pernah melihatnya,,
cuma keimanan aja yang di butuhkan,,
nanti kalau di paksain dengan logika juga gak bakalan nemu..
karna dalam islam zat Allah adalah zat gaib mutlak,,
berbeda dengan ciptaan allah seperti surga, neraka atau lainnya yang merupakan zat gaib semu,,yang masih bisa di paksain dengan logika..
seandainya kita percaya pd Allah karna logika atau apapun namanya tentang ciptaan yang ada sekarang pasti ada penciptanaya yakni Allah,,maka kita akan terbentur lagi dengan pertanyaan "oke kalau benar Allah itu ada dan menciptakan segalanya,,jadi sapa yang ciptakan Allah itu???????"
jadi jangan di logikakan,,cukup di-imani saja,,
bagi saya Allah Itu ada karna saya percaya dengan seorang pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan yang tidak penah berdusta seumur Hidupnya yakni Muhammad ibn Abdullah yang mengabarkan kepada manusia bahwa Allah itu ada, Ia bersemayam di Atas Arrasy, maha tinggi dia atas Makhlunya, dan begitu dekat keberadaannya..
 
Emang susah kalo ngomong sama orang pinter selalu beda persepsi. Rosulullah pernah ditanya sahabatnya tetang ke makrifatan beliau dan beliau menjawab " makrifatku hanya aku da Allah yang tahu ". Jadi kalo bicara tentang Tuhan gimanana kalian masing2 aja mengenal Tuhan kalian.
 
gw yakin allah itu ada !!! buktinya gw sekarang ada ..lagi nulis post ini !! klo dipikir siapa yang bisa nyiptain mahkluk sesempurna manusia ??
 
Manusia tak ada yang sempurna karna Alloh ingin sesama umatnya bersama bekerja sama...
Bagi saya yang seorang pedagang kecil dan penyendiri ngrasain kalo ga ada Alloh tu penghasilan saya bisa di pastikan dengan matematika sederhana.
Tapi karna Alloh dah ngatur rejeki saya maka akan ada yg namanya "kadang naik kadang turun". Dan saya pernah baca kitab yang easynya orang bodoh and goblog kayak saya tuh sukanya berdebat dan menyampaikan pendapatnya dengan semena mena. Padahal Alloh tu bakalan bukain pikiran mereka bila waktunya tiba. Kewajiban kita tuh cuma ngingetin ga buat ngedoktrin. Maaf atas ketololan saya telah ikut berdebat di forum ini.
 
Orang yg nanya eksistensi ketuhanan itu ada 2 tipe:
1. Orang atheis tulen
Sifatnya mempertanyakan, mancing kerusuhan, tujuannya mengajak debat untuk meruntuhkan keyakinan orang-orang beriman.
2. Orang bingung
Sifatnya menanyakan, tujuannya benar-benar ingin mencari kebenaran.

Tipe yg pertama gak perlu ditanggapi dgn serius, karena cuma buang-buang waktu & energi. Gak tahu lagi kalau buat "olahraga" debat...:D

Tipe kedua perlu dibantu mendapatkan pencerahan. Tapi kita gak harus ngotot, bisa-bisa kontraproduktif hasilnya. Karena hidayah itu adalah kuasa-Nya. Sampaikan saja semampu kita, selebihnya Allah Yg Mahatahu. Dan sy pikir jawaban rekan-rekan di sini sudah ok banget. Jadi tergantung TS nya... nah ini TS nya gak ada kabar berita. Apa lagi sibuk ikutan demo di Mesir kali ya? >%| :))

aduh den tawu dari mana tu tingkatan tingkatan dlm islam?
mang ada di bilang di AlQuran atw Hadist yg di jadikan sbg referensi Islam?

Tingkatan tertinggi itu ya TAQWA..

Istilah syari'at, tarekat, hakikat, makrifat itu cuma istilah penamaan saja, untuk kemudahan dalam memahami tingkatan-tingkatan iman dalam Islam. Isi ajarannya ya dari Qur'an dan Hadits semua.

Sama halnya dengan penggunanaan istilah fiqih, ushul fiqih, asbabun nuzul, hadits shahih, hadits dho'if, sanad, dst... gak ada penggunaan istilah itu di zaman Nabi Muhammad masih hidup. Penamaan itu muncul kemudian untuk kemudahan dalam mempelajari Islam.

Iman dan takwa adalah 2 terminologi yg berbeda. Baik keimanan maupun ketakwaan itu bertingkat-tingkat. Maap jadi OOT! >8|
 
Tuhan memang tidak dapat kita lihat, tapi tuhan dapat kita rasakan dengan keimanan di hati, orang muslim yang rajin solat dengan keimanan kepada allah dapat merasakan keberadaan tuhan ada bersamanya dan selalu merasa diperhatikan oleh allah, itulah. Jadi itulah bukti bahwa tuhan itu ada, yaitu akan selalu merasakan pengawasan darinya, tuhan bukan tidak mampu menunjukkan rupanya kepada anda, tapi apakah anda sanggup untuk melihat nya, sedangkan matahari yang hanya ciptaannya tak sangup mata kita yang lemah ini melihatnya.

kalau anda tidak percaya dengan adanya tuhan karena tidak nampak, sebaiknya anda juga tidak usah percaya adanya udara, angin yang juga tidak nampak dan itu baru hanya ciptaannya.

Seorang pendeta agustinus pernah mempertanyakan hal yang sama, pada suatu hari dia mencari tuhan keseluruh penjuru, dan ketika tiba disebuah pantai dia bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang membuat kolam, pendeta agus pun bertanya, untuk apa kau membuat kolam itu, lalu anak itu menjawab, saya akan memindahkan air laut ini kedalam kolam ini. lalu tertawalah pendeta itu dan mengatakan dasar anak-anak ngak mungkin laut yang begitu luas dapat dipindahkan kedalam kolam kecil ini, lalu anak tadipun tertawa... ha...ha... dasar pendeta bodoh, bagai mana bisa anda mencari tuhan dengan kepala anda yang sekecil itu, tidak akan muat ilmu allah yang seluas itu anda masukkan ke otak anda yang sekecil itu, akhirnya pendeta itu malu dengan jawaban anak kecil itu. dan pulang dengan keimanan kepada keberadaan tuhan,




Jadi jika anda bertanya tentang kebenaran adanya tuhan anda sama dengan anak kecil yang berusaha memindahkan air laut yang maha luas kedalam kolam kecil

Kalo menurut ane sih, dari cerita ini gak ada salahnya juga orang mempertanyakan/mencari-cari tentang Tuhannya. Otak yang kecil belum tentu kualitasnya kecil. Saya tanya balik, emang otak diciptain Tuhan buat apa kalau gak buat mikirin (dalam hal ini termasuk mikirin dia/Tuhan)? IMHO lho... :D
 
Back
Top