Kota Tangerang, WARGA dari dua RW di kelurahan Batu Ceper dan Poris Plawad berdemo di depan kantor Pusat Pemerintahan, Kota Tangerang, rabu (5/8/15). Mereka meminta perhatian dari Pemkot Tangerang atas masalah ganti rugi lahan untuk proyek rel kereta Bandara.
Puluhan warga membawa spanduk berisikan keluhan dan tuntutan berdemo di depan Kantor Pusat Pemerintahan, Kota Tangerang. Para warga menyuarakan kekecewaan atas ganti rugi yang tidak sesuai dengan janji yang diberikan PT. KAI. Sebelumnya warga sudah menentukan harga tanah untuk dilepas, namun jumlah ganti rugi yang diterima warga dangat jauh dari apa yang dijanjikan dan disetujui.
“Janjinya akan mengganti uang tanah uang pohon, uang bangunan dan uang yang ada diatas atau bawah tanah, tapi nyatanya tidak ada dan harganya pun tidak sesuai” ujar surna, pendemo
Perwakilan tim pembela warga, Hermanto mengatakan proses ganti rugi yang dilakukan menyalahi undang-undang pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
“tidak ada perincian dana dari pidak panitia, dan juga tidak ada musyawarah dengan warga tentang penetuan harga tanah. ini menyalahi undang-undang” ungkap Hermawanto
Rencananya para warga akan menemui Komnas HAM minggu depan untuk melaporkan kasus ganti rugi proyek rel bandara.
Cahaya.co