Harga Daging Sapi Tinggi

Daging Sapi Dan Dendeng Sapi Juga Naik

46715-daging-sapi-dan-dendeng-sapi-juga-naik.jpg

Serang, Aksi mogok pedagang dan Kenaikan harga dagang sapi membuat harga makanan olahan dari daging sapi juga ikut naik, salah satunya Dendeng. Harga dendeng naik hingga 50%, para pedagang menjual dendeng dengan harga Rp 220.000/kg, padahal di hari normal, dendeng dijual dengan harga Rp. 170.000/kg, Kamis (13/8/15).
Menurut Ida, Pedagang daging dendeng, Lonjakan ini disebabkan sulitnya mendapatkan daging sapi di pasar karena mogoknya pedagang, selain itu harga daging mentah pun naik. Daging dendeng yang dijual pun adalah stok lama dan jumlahnya sudah sangat berkurang.
“saya terakhir beli daging hari sabtu kemarin, sebelum demo pedagang.” Ujar Ida
Kenaikan harga ini membuat omset Ida turun, biasanya dirinya bisa mendapatkan omset Rp. 20 juta sepekan. Semenjak harga naik, omset yang Ida dapatkan hanya berkisar Rp. 6-7 juta Rupiah. Ida berharap harga daging bisa normal kembali meski dirinya tidak mengetahui secara detail penyebab kenaikan daging sapi.(bd/mo)

cahaya.co
 
Puluhan Pedagang Sapi Unjuk Rasa Di DPRD Kota Serang

8edf9-puluhan-pedagang-sapi-unjuk-rasa-ke-dprd-kota-serang.jpg

Serang, PULUHAN pedagang sapi yang tergabung dalam Gabungan Pedagang Daging (Gapenda) Kota Serang dan Cilegon melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Serang, Banten. Mereka meminta agar dewan segera menyikapi naiknya harga daging sapi di pasaran, Kamis (13/8/15).

Naiknya harga daging sapi di sejumlah daerah, membuat para pedagang daging melakukan aksi mogok berjualan termasuk di Kota Serang, Banten. Selain itu puluhan pedagang daging sapi ini juga melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Serang.

Dalam aksinya mereka meneriakan agar harga daging sapi turun, mereka menganggap naiknya harga daging membuat para pedagang kesulitan untuk menjualnya. Mereka juga meminta kepada dewan agar harga daging segera turun.

“Harga daging sangat tinggi, kami membutuhkan sapi. Kami memohon kepada pemerintah agar mendengar aspirasi rakyat,” ungkap Dani, Koordinator Aksi.

Sementara aksi unjuk rasa yang tidak mendapat pengawalan dari petugas ini berjalan dengan lancar.
cahaya.co
 
Pedagang Sapi Berjualan Kembali Meski Harga Mahal

5fcb2-pedagang-sapi-mulai-berjualan.jpg


angerang, SETELAH beberapa hari mogok berjualan, Pedagang daging sapi di pasar Cikupa, Tangerang kembali berjualan. Sayangnya Harga yang dipatok oleh pedagang masih tinggi yaitu Rp.120.000/kg hingga Rp. 130.000/kg, Jumat (14/8/15).

Menurut Ahmad Hidyat, Pedagang Daging sapi menyiasati harga tinggi dengan mengurangi pembelian daging. Biasanya para pedagang membeli daging ke penyalur seberat 1 kuintal, namun kali ini mereka hanya membeli 50 kg daging sapi.

“Baru jualan lagi abis 4 hari mogok, harga masih mahal” Ujar Ahmad Hidayat.

Pedagang berharap harga secepatnya normal karena omset mereka turun karena kenaikan harga daging sapi

cahaya.co
 
Daging Mahal, Petugas Melakukan Pengecekan Di Pasar

5ccf3-daging-mahal,-petugas-melakukan-pengecekan-di-pasar.jpg

Kab.Majalengka, ANTISIPASI daging sapi layak jual, Dinas Perhutanan dan Perkebunan Kabupaten Majalengka melakukan pengecekan langsung ke para pedagang daging sapi di pasar kecamatan Kadipaten, kabupaten Majalengka. Hasil pengecekan dokter hewan, kesehatan daging sapi di pasar Kadipaten layak konsumsi, Jumat (14/8/15).
Langkanya sapi impor Brahman Xross (BX) dari Australia mengakibatkan para pedagang sapi di kabupaten Majalengka was – was akan harga jual daging sapi yang akan terus melambung.
Untuk mengantisipasi kecurangan para pedagang daging sapi di pasaran dengan menjual daging tidak layak konsumsi, Dinas Perhutanan dan Perkebunan Kabupaten Majalengka melakukan sidak ke pasar Kadipaten.
Sejumlah daging sapi lokal maupun daging sapi impor yang sedang dijual diperiksa satu persatu oleh petugas. Sejauh ini tidak ditemukan daging sapi yang tidak layak dikonsumsi.
“Temuan semua kualitas bagus, layak konsumsi. Tidak ada daging busuk, untuk harga sendiri terbilang normal,” tutur drh. Siti Nuroni Fatimah, Kasi Keswan Dinas Hutbunak.(er/tr)
cahaya.co
 
Bareskrim Mabes Polri Gerebek Penimbun Daging Sapi Potong

8013374_20150815113336.jpg


Sebuah peternakan dan tempat penggemukan sapi di kawasan Teluk Naga, kabupaten Tangerang digrebek jajaran Bareskrim Mabes Polri.dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan empat ribu ekor aspi sipa potong justru ditimbun dan tidak didistribusikan kepasaran.

Polisi menyimpulkan, adanya dugaan penimbunn yg dilakukan peternakan dan penggemukan sapi, menyusul adanya kelangkaan daging sapi dipasaran

Polisi belum dapat menyimpulkan adanya unsur kesengajaan yg dilakukan

Hingga kini polisi masih terus mengumpulkan data dan melakukan pemeriksaan, jika dari pemeriksaan ditemukan adanya unsur kesengajaan maka pemilik akan dikenakan sanksi sesuai undang undang yg berlaku.

cahayabanten.tv
 
Pedagang Daging Mulai Berjualan Kembali

8013374_20150815114135.jpg


Setelah sempat melakukan aksi mogok beberapa hari lalu, kini sejumlah pedagang daging sapi, di pasar Anyar kota Tangerang, sudah mulai berjualan kembali.

Seperti diketahui, aksi mogok para pedagang daging sapi terjadi selama 4 hari. Mereka menggelar aksi mogok berjualan karena tidak terkontrolnya harga daging dipasaran yang mencapai 140 ribu per kilonya.

cahayabanten.tv
 
Jelang Idul Adha, Stok Sapi Aman

583ae-jelang-idul-adha,-stok-sapi-aman.jpg

SERANG,MENJELANG Idul Adha, Dinas Pertanian Dan Peternakan Provinsi Banten menjamin ketersediaan Stok sapi hidup di provinsi Banten. Stok sapi hidup dinilai aman, setelah Distanak melakukan pertemuan dengan Feedloter yang ada di Banten.
Dari pertemuan yang dihadiri sejumlah perusahaan penggemukan sapi, Tercatat Stok sapi hidup di Banten berjumlah 41.177 ekor. Dari stok tersebut, 3000 ekor diantaranya siap potong, 2.267 ekor lainnya di untuk hewan Qurban.
Kepala Distanak Provinsi Banten, Eneng Nurcahayati mengatakan stok ini akan bertambah karena masih ada perusahaan yang belum memberikan informasi ketersediaan sapi untuk Idul Adha.
“Mudah-mudahan nanti ketersediaan sapi akan bertambah menjelang Idul Adha”. Eneng Nurcahayati
Mengenai tingginya harga dan langkanya daging sapi beberapa pekan terakhir, pihak Distanak melalui Tupoksi Dinas yang ada di Kabupaten atau kota sedang berusaha meningkatkan pengawasan dan pencatatan terhadap perusahaan-perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan jumlah hewan siap potong yang keluar dan masuk perusahaan.
cahaya.co
 
Re: Daging Sapi Mahal, Pedagang Mogok Jualan 5 Hari

a448e-daging-sapi-mahal,-pedagang-mogok-jualan-5-hari.jpg

Kota Serang, KELANGKAAN dan Kenaikan Harga daging membuat pedagang yang tergabung dalam Gabungan Pedagang Daging (Gapeda) Kota Serang, mogok berjualan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes para pedagang karena kebijakan pemerintah pusatyang membatasi impor sapi, Rabu (12/815).
Menurut Aeng Khaeruzamman, ketua Gapeda Kota Serang. Harga Sapi yang meroket membuat mereka akan mogok selama lima hari kedepan. Di tingkat Grosir, harga daging sapi dijual seharga Rp 105.000/kg sedangkan di tingkat pengecer harga bisa sampai Rp. 120.000/Kg. Untuk Sapi Hidup harga meroket dari Rp. 34.000/kg menjadi Rp. 45.000/Kg.
“Ini disebabkan ditutupnya keran impor sapi dari Australia oleh pemerintah pusat.” Ujar Aeng.
Kenaikan harga ditingkat grosir membuat para pengecer daging kesulitan dalam menjual daging sapi karena harus menaikan harga daging sapi pada konsumen.(bd/mo)

cahaya.co
..
 
Back
Top