irigster
New member
Tanggal: 15 Nov 2003
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, What?s in a name?, menurut Shakespeare. Tapi saat ini, jawabannya adalah sangat berarti-terutama bila anda membicarakan mengenai nama domain.
The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers-yang lebih dikenal dengan singkatan ICANN ? adalah sebuah lembaga non profit yang didirikan di California bertujuan untuk mengarahkan beberapa sistem internet, termasuk gebrakan pertamanya adalah top level domains (TLDs) seperti .com dan .net. Dari ICANN inilah setiap pendaftar domain diberikan akreditasi, yang dapat memungkinkan bagi pengguna internet mendaftarkan domainnya di tempat pendaftaran tsb.
Semakin meningkatnya penggunaan nama domain di dunia internet memulai pengguna domain menyadari bahwa domain dapat dijadikan sebagai sumber uang. Dalam hal ini, aktifitas tsb disebut cybersquatting.
Kebanyakan dari cybersuatters mendaftarkan domain merek-merek terkenal bahkan nama perusahaan terkenal ? seperti coke.com atau chevy.com ? dengan tujuan akan menjual domain tsb suatu saat ke pemilik perusahaan terkenal itu. Contoh saat ini adalah Pemerintah New Zealand membayar sebesar US$500.000 ke Virtual Countries yang berbasis di Amerika untuk mengambil alih kepemilikan domain ?newzealand.com?.
Tetapi saat ini untuk perdebatan domain yang dikendalikan UDRP lebih menimbang kepemilikan merek perusahaan yang telah lama dipatenkan, sehingga banyak para cybersquatter yang kalah dalam perdebatan domain ini.(fh)
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, What?s in a name?, menurut Shakespeare. Tapi saat ini, jawabannya adalah sangat berarti-terutama bila anda membicarakan mengenai nama domain.
The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers-yang lebih dikenal dengan singkatan ICANN ? adalah sebuah lembaga non profit yang didirikan di California bertujuan untuk mengarahkan beberapa sistem internet, termasuk gebrakan pertamanya adalah top level domains (TLDs) seperti .com dan .net. Dari ICANN inilah setiap pendaftar domain diberikan akreditasi, yang dapat memungkinkan bagi pengguna internet mendaftarkan domainnya di tempat pendaftaran tsb.
Semakin meningkatnya penggunaan nama domain di dunia internet memulai pengguna domain menyadari bahwa domain dapat dijadikan sebagai sumber uang. Dalam hal ini, aktifitas tsb disebut cybersquatting.
Kebanyakan dari cybersuatters mendaftarkan domain merek-merek terkenal bahkan nama perusahaan terkenal ? seperti coke.com atau chevy.com ? dengan tujuan akan menjual domain tsb suatu saat ke pemilik perusahaan terkenal itu. Contoh saat ini adalah Pemerintah New Zealand membayar sebesar US$500.000 ke Virtual Countries yang berbasis di Amerika untuk mengambil alih kepemilikan domain ?newzealand.com?.
Tetapi saat ini untuk perdebatan domain yang dikendalikan UDRP lebih menimbang kepemilikan merek perusahaan yang telah lama dipatenkan, sehingga banyak para cybersquatter yang kalah dalam perdebatan domain ini.(fh)