Fergie Tanggapi Beckham dan Mourinho

Adamsuhada

New member
Secara mengejutkan David Beckham memilih menolak perpanjangan kontrak dengan Real Madrid selama dua musim lagi. Lebih mengejutkan lagi ternyata Beckham memilih Amerika Serikat sebagai persinggahan berikutnya. Dengan transfer sebesar 2,3 triliun rupiah ia meneken kontrak selama lima tahun dengan Los Angeles Galaxy.

Namun berita tersebut ternyata tidak mengejutkan mantan manajernya di Manchester United, Sir Alex Ferguson. Ia yakin sebelumnya kalau keputusan mantan anak didiknya tersebut telah terfokus untuk bermain di Major League Soccer (MLS). Kepergian Beckham ke Amerika telah diantisipasi olehnya dan itu sesuai dengan perkiraannya.

?Saya telah menduga sebelumnya. Ia mendapati kesempatan yang bagus berlaga di Amerika dan dengan sejumlah uang yang ditawarkan maka pertimbangannya menjadi lebih mudah,? katanya kepada Sky Sports News. Sebelumnya Beckham membantah kepergiannya dengan alasan besarnya nilai kontrak yang diterima. Jarang dimainkan selama musim ini menjadi dasar pertimbangan mengapa ia meninggalkan Real Madrid, demikian anggapan Fergie.

?Ia hanya bermain sebanyak lima kali sejak musim ini digulirkan. Setiap pemain bintang tentunya tidak bahagia dengan peran yang hanya sedikit didapati olehnya. Itulah yang menjadi dasar alasannya memutuskan untuk bermain di Amerika,? lanjutnya. Lalu mengapa Beckham tidak kembali bermain di Liga Primer Inggris? Padahal sejumlah klub Inggris menyatakan siap menampung kehadirannya kembali.

?Saya yakin ia tidak akan kembali ke Premiership. Karena ia tidak ingin berhadapan dengan kami. Di dalam benaknya ia masih amat mencintai MU dan itu menjadi alasan mengapa saya tidak berpikir sedikitpun ia akan kembali ke Inggris. Saya dan semua anggota MU berharap ia akan memperoleh kesuksesan di Amerika,? imbuhnya.

Sementara soal berita kepergian Jose Mourinho dari jabatannya sebagai manajer Chelsea, Fergie menyatakan kekecewaannya jika sampai kehilangan sparring partner tangguh buat dirinya. Diberitakan telah terjadi suasana yang tidak kondusif di Stamford Bridge yang membuat Mourinho gerah. Keinginannya untuk mentransfer sejumlah pemain tidak dikabulkan oleh klubnya.

Sebagai pesaing, Mourinho adalah kompetitor utama buat Fergie. Selama dua musim terakhir The Red Devils menjadi pecundang di Premiership ketika Mourinho mulai menukangi The Blues. Tapi Fergie menganggap persaingannya dengan The Special Ones adalah persaingan yang sehat, walau beberapa kali terjadi saling ejek antara keduanya di media cetak. ?Saya mengaku kecewa jika sampai Mourinho jadi pergi. Saya menyukai setiap pertemuan kami sehabis pertandingan. Ia memiliki kepribadian yang baik. Saya selalu menyukai persaingan dengannya,? tuturnya. ?

Lalu ada pertanyaan di benak Fergie. ?Mengapa Mourinho bilang ke orang-orang tentang rencananya? Saya sendiri tidak pernah membicarakan kepada siapapun tentang rencana ke depan. Semua orang sepertinya sudah sangat mengetahui rencana yang dipikirkan olehnya,? lanjutnya.











www.liputanbola.com
 
Back
Top