FA Tuduh Emre Rasis

Adamsuhada

New member
Gelandang Newcastle United, Emre Belozoglu mendapat pukulan telak. Ia secara resmi dituduh oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah melakukan tindakan rasis pada pertandingan Premiership yang berkesudahan 3-0 bagi kekalahan timnya saat berhadapan dengan Everton, 30 Desember.

Para petinggi FA mengkonfirmasi, Jumat (12/01) waktu setempat, bahwa gelandang berusia 26 tahun tersebut secara resmi menjadi tertuduh. Konfirmasi ini dikeluarkan setelah mendapat masukan dari Everton menyangkut permintaan mereka yang ingin mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkan.

Juru bicara FA dari TheFA.com - England Player of the Year menyatakan: ?FA memberikan tuduhan kepada gelandang Newcastle United, Emre Belozoglu dengan dakwaan telah melakukan tindakan yang berbau rasis dan atau telah mengeluarkan kata-kata penghinaan. Tuduhan ini berkaitan insiden pada pertandingan melawan Everton di Goodison Park, 30 Desember 2006. Responsnya terhadap tuduhan ini akan ditunggu sampai 29 Januari nanti.?

Tapi hal langsung mendapat sambutan dari Newcastle. Mereka secara resmi menyatakan Emre yang merupakan mantan pemain Inter Milan akan membantah tuduhan tersebut. Dari situs resminya, Newcastle menyatakan: ?Kami terkejut dengan tuduhan yang dilayangkan kepada Emre. Tapi sebelum pemain kami menggunakan kesempatannya untuk menjawab tuduhan tersebut kami tidak akan berkomentar terlampau jauh. Untuk saat ini kami hanya menyampaikan kalau Emre akan membantah tuduhan tersebut.?

Pada pertandingan tersebut FA menyelidiki pertengkaran kata-kata antara Emre dengan kiper Tim Howard dan defender Joleon Lescott. Ketika itu The Magpies menerima hadiah penalti di babak pertama. Kemudian bek The Toffees, Joseph Yobo bergabung ke percekcokan tersebut. Wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Dermott Gallagher tidak mendengar dengan kata-kata yang telah diucapkan. Demikian pula saat ia meminta keterangan dari para pemain The Magpies dan hakim garis.

Maka dari itu ia sama sekali tidak memberikan hukuman. Namun dalam laporannya kepada FA, Gallagher menyertakan insiden tersebut. Kemudian FA menghubungi The Toffees untuk meminta keterangan dan pandangan mereka tentang insiden tersebut. Tuduhan ini membuat pernyataan dari manajer Newcastle, Glenn Roeder menjadi mental. Ia mengatakan tuduhan tersebut telah ditutup karena pihak Everton tidak akan melanjutkan laporannya kepada FA.

?Tidak ada jawaban yang mesti diberikan terhadap tuduhan rasis. Everton cukup nyaman dengan kemenangan yang diraihnya. Kasus itu telah ditutup sesuai dengan apa yang saya pikirkan. Masalah tersebut jelas telah mengganggu mental Emre yang sungguh tidak nyaman kalau sampai tuduhan itu berlanjut,? ujar Roeder seperti dilansir Sporting Life.

















www.liputanbola.com
 
Back
Top