Pemakaian Cloud Server Semakin Meningkat di 2016

vibicla

New member
VIBICLOUD – Tahun 2016 dbuka dengan perubahan besar dalam bidang teknologi keamanan. Penyedia teknologi keamanan seperti perusahaan firewall dan lain-lain mulai memudar digantikan oleh solusi yang lebih cocok dengan lingkungan cloud server Indonesia yang mulai banyak digunakan. Di sisi lain, perusahaan yang menyediakan enkripsi dan teknologi anti-malware akan mengalami peningkatan karena permintaan yang terus berkembang. Tapi agar tetap bertahan, perusahaan harus menawarkan produk dan layanan baru yang berkembang bersama komputansi awan.

shutterstock_82383217small.jpg


Semakin banyak perusahaan yang bermigrasi menggunakan cloud server Indonesia. Sudah bisa dipastikan serangan hacker atau mereka yang ingin mencuri data perusahaan juga akan difokuskan pada cloud. Ini merupakan peluang besar bagi perusahaan penyedia anti-malware untuk memperbaharui dan menciptakan solusi yang sesuai dengan lingkungan awan. Pada dasarnya tidak jauh berbeda dari program anti-malware generasi sebelumnya. Kendala utama terletak pada bagaimana anti-malware dapat dimasukkan ke dalam lingkungan awan tanpa memiliki akses.

Sayang peluang yang sama tidak dimiliki penyedia firewall. Alasan utamanya karena kontrol akses yang merupakan fitur utama dari firewall tidak lagi dibedakan berdasarkan merk. Firewall biasa digunakan untuk kontrol akses untuk menentukan siapa yang bisa mengakses sesuai protokol perusahaan. Cloud memang tidak mengubah kebutuhan fungsi tatapi sebagian besar kontrol akses utama berada di dalam sistem penyedia cloud. Melihat perkembangan ini hampir bisa dipastikan kalau penyedia firewall tidak akan bisa berdampingan dengan cloud computing yang terus berkembang.

Sebagian besar orang mengatakan tahun 2015 adalah tahun cloud computing. Kenyataannya hanya sebagian kecil dari beban kerja perusahaan yang bermigrasi ke cloud publik pada tahun 2015. Tapi melihat perkembangan saat inibisa dipastikan kalau ini akan berubah. Transisi perusahaan yang bermigrasi ke cloud publik merupakan transisi yang paling berdampak besar di sektor data center IT dalam tiga dekade terakhir. Diyakin, persentase beban pekerjaan perusahaan yang bermigrasi ke cloud akan semakin besar pada tahun 2016. Tentu saja ini harus diimbangi oleh perkembangan teknologi keamanan. Salah satunya dalam bidang enkripsi data. Walau sudah banyak yang bermigrasi menggunakan cloud tapi masih banyak yang meragukan keamanan cloud terutama cloud publik. Solusi terbaik menghadapi ini adalah dengan mengenkripsi data sensitif.

Tidak ada yang bisa menghentikan cloud. Bahkan teknologi keamanan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan cloud. Pilihannya hanya bermigrasi menggunakan cloud server Indonesia dan berkembang bersama atau tertinggal. Siap?

Sumber
 
Back
Top