Awan Microsoft di Simpan di Dalam Laut

vibicla

New member
VIBICLOUD – Cloud server Indonesia adalah virtual server yang digunakan pada lingkungan cloud computing. Ini alasan kenapa cloud server Indonesia juga sering disebut Virtual Dedicated Server (VDS). Setiap cloud server Indonesia memang dapat dikatakan sebagai VDS tapi sebenarnya penyebutan ini tidak selalu benar. Berbeda dengan server biasa, cloud server biasanya menggunakan beberapa data center yang berbeda untuk mencegah kemungkinan data rusak atau hilang.

Hampir dari setiap pengguna smartphone adalah pengguna cloud, disadari ataupun tidak. Tapi pernahkah Anda bertanya data yang trsimpan di cloud server Indonesia sebenarnya tersimpan di mana? Di data center mana sesungguhnya data tersimpan?

deployment-640x353.jpg


Data center biasanya dibangun di daratan yang memiliki suhu rendah. Pemilihan lokasi ini penting untuk mengurangi kemungkinan data center rusak karena suhu yang terlalu panas. Terobosan terbaru dari Microsoft, mereka tidak membangun data center terbaru mereka di daratan melainkan memilih untuk menyimpannya di dalam laut.

Terobosan terbaru menyimpan data center di dalam lautan Pasific selama empat bulan ini dikenal dengan nama Project Natick. Data center yang disimpan di dalam laut ini memang bukan data center terhebat Microsoft karena hanya setara dengan 300 komputer. Tapi data center ini cukup bisa diandalkan karena menunjang layanan cloud computing milik Microsoft.

Microsoft tidak hanya menyimpan data centernya di dalam laut. Data center mereka juga dimodifikasi sedemikian rupa sehingga jika data center di daratan menggunakan tenaga matahari atau angin, data center milik Microsoft ini bisa mengunakan tenaga air. Selain itu kondisi lingkungan di bawah laut yang lebih dingin juga akan mengurangi biaya pendinginan. Selain itu raksasa teknologi ini juga mempertimbangkan latensi atau kecepatan koneksi dalam hal memilih lokasi penyimpanan di dalam laut. Menurut mereka, setengah dari populasi dunia hanya berjarak 120 mil dari laut.

Klaim ini masih harus dibuktikan lagi karena konsep ini masih dikembangkan. Ini proyek pertama Micrososft dan mereka sudah merencanakan proyek selanjutnya dengan kapasitas 4 kali lebih besar dan dua puluh kali lebih kencang dibandingkan data center yang saat ini sudah beroperasi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengetahui keberadaan data center yang digunakan oleh cloud server Indonesia yang Mitra Bisnis atau perusahaan Anda gunakan karena ini mempengaruhi latensi. Jangan ragu untuk menanyakan hal ini pada penyedia layanan cloud server Indonesia pilihan Anda.

Sumber
 
Back
Top