VIBICLOUD – Kevin Curran, seorang ahli komputer, memperkirakan suatu saat robot tidak hanya memungkinkan untuk menggantikan pekerjaan manusia tapi juga memungkinkan untuk dinikahi oleh manusia. Di masa depan robot diprediksi akan semakin cerdas.
Dilansir oleh Dailymail, Curran menyebutkan kalau hal itu memungkinkan karena semakin banyak robot yang diciptakan dengan kecerdasan yang menyerupai manusia. Bahkan memiliki postur dan wajah serupa dengan manusia. Curran juga mengungkapkan kemungkinan untuk meningkatkan kecerdasan buatan dengan menggunakan cloud computing.
Pengertian cloud computing itu sendiri adalah penggabungan manfaat teknologi komputer (komputansi / computing) dengan pengembangan berbasis internet (yang dimetaforakan sebagai awan) yang bertujuan untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer yang terkoneksi jaringan internet. Teknologi berbasis cloud computing menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pengguna serta mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi.
Robot yang menggunakan teknologi awan seperti cloud computing. cloud storage, dan berbagai teknologi internet lain baik dalam membangun infrastuktur atau pengolahan datanya dikenal dengan sebuatan Cloud robotics (Robotika awan). Robot jenis ini akan memiliki bobot lebih ringan juga bersifat lebih mobile karena teknologi yang dibutuhkan tidak tersimpan dalam tubuh.
Sesuai pengertian cloud computing, keunggulan dari teknologi ini adalah memungkian untuk menyimpan data secara terpusat pada satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing. Sehingga para robot hanya membutuhkan Wi-Fi atau koneksi internet yang lain dan sebuah prosesor untuk mengakses data atau aplikasi yang tersimpan pada server penyedia jasa cloud computing.
Berdasarkan perkembangan di dunia robot, terutama cloud robotics, Curran mengatakan masih diperlukan eksplorasi untuk membangun kecerdasan emosional robot. Membutuhkan waktu tapi tidak berarti tidak memungkinkan. Masih menurut Curran, tidak lama lagi robot akan diterima secara luas di lingkungan rumah.
Hal yang lebih mengejutkan adalah pernyataan Curran yang menyatakan kalau di masa depan robot tidak hanya bisa dijadikan teman, menjaga anak atau orang yang sudah tua serta memiliki emosi. Menggabungkan teknologi di bidang robotika dan teknologi cloud akan menciptakan robot yang memiliki perasaan dan bisa melakukan aktivitas sesual.
Ya, beberapa tahun lagi, robot dengan kecerdasan buatan dan memiliki emosi tidak hanya sebatas cerita dalam film Holywood. Dengan pengertian cloud computing yang menawarkan berbagai kemungkinan tidak terbatas, masih ragu untuk bermigrasi ke cloud computing?
Sumber
Dilansir oleh Dailymail, Curran menyebutkan kalau hal itu memungkinkan karena semakin banyak robot yang diciptakan dengan kecerdasan yang menyerupai manusia. Bahkan memiliki postur dan wajah serupa dengan manusia. Curran juga mengungkapkan kemungkinan untuk meningkatkan kecerdasan buatan dengan menggunakan cloud computing.
Pengertian cloud computing itu sendiri adalah penggabungan manfaat teknologi komputer (komputansi / computing) dengan pengembangan berbasis internet (yang dimetaforakan sebagai awan) yang bertujuan untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer yang terkoneksi jaringan internet. Teknologi berbasis cloud computing menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan aplikasi pengguna serta mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi.
Robot yang menggunakan teknologi awan seperti cloud computing. cloud storage, dan berbagai teknologi internet lain baik dalam membangun infrastuktur atau pengolahan datanya dikenal dengan sebuatan Cloud robotics (Robotika awan). Robot jenis ini akan memiliki bobot lebih ringan juga bersifat lebih mobile karena teknologi yang dibutuhkan tidak tersimpan dalam tubuh.
Sesuai pengertian cloud computing, keunggulan dari teknologi ini adalah memungkian untuk menyimpan data secara terpusat pada satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing. Sehingga para robot hanya membutuhkan Wi-Fi atau koneksi internet yang lain dan sebuah prosesor untuk mengakses data atau aplikasi yang tersimpan pada server penyedia jasa cloud computing.
Berdasarkan perkembangan di dunia robot, terutama cloud robotics, Curran mengatakan masih diperlukan eksplorasi untuk membangun kecerdasan emosional robot. Membutuhkan waktu tapi tidak berarti tidak memungkinkan. Masih menurut Curran, tidak lama lagi robot akan diterima secara luas di lingkungan rumah.
Hal yang lebih mengejutkan adalah pernyataan Curran yang menyatakan kalau di masa depan robot tidak hanya bisa dijadikan teman, menjaga anak atau orang yang sudah tua serta memiliki emosi. Menggabungkan teknologi di bidang robotika dan teknologi cloud akan menciptakan robot yang memiliki perasaan dan bisa melakukan aktivitas sesual.
Ya, beberapa tahun lagi, robot dengan kecerdasan buatan dan memiliki emosi tidak hanya sebatas cerita dalam film Holywood. Dengan pengertian cloud computing yang menawarkan berbagai kemungkinan tidak terbatas, masih ragu untuk bermigrasi ke cloud computing?
Sumber
