Bagaimana Agar E-Newsletter Benar-Benar Dibaca?

agungpras

New member
Daftar alamat email milik klien atau pengguna produk Anda tentu saja merupakan sebuah aset digital. Dengan penanganan yang tepat, aset ini bisa menjadi sebuah aset yang sangat berharga. Sayangnya, aset ini juga memiliki kemungkinan menjadi aset pasif yang tidak akan menghasilkan penjualan atau keuntungan. Jangan sia-siakan daftar alamat email klien atau pengguna yang Anda miliki. Sudah menggunakannya tapi tidak berhasil sesuai dengan harapan? Janga putus semangat karena ada beberapa tips atau metode yang bisa Anda coba untuk hasil yang lebih baik.

Apakah Anda benar-benar membutuhkan e-newsletter? Bukan rahasia umum jika ingin mengkonversi daftar email yang Anda miliki cara terbaik dengan membuat e-newsletter dan tentu Anda memilih ini sebagai jalan keluar. Sebelum itu, ada baiknya Anda mengvaluasi kebutuhan Anda dengan melakukan riset terhadap perusahaan sejenis. Jangan lupakan juga factor internal seperti waktu dan tenaga untuk menyiapkan e-newsletter. Jika hasil riset membuktikan bahwa e-newsletter penting bagi Anda, selalu ingat kalau email sudah berubah fungsi menjadi salah satu media komunikasi umum. Ini kabar baik sekaligus kabar buruk. Kabar buruknya, itu berarti dalam sehari klien atau pengguna Anda akan mendapatkan banyak email dan besar kemungkinan email Anda dibiarkan tidak terbaca. Jika tidak ingin hal ini terjadi pada e-newsletter Anda, simak tips berikutnya.

6template-gallery_vr2.jpg


90% informasi mengedukasi dan 10% tentang promosi. Kemungkinan besar, klien Anda tidak ingin mendengar tentang produk atau layanan Anda sepanjang waktu. Selain itu e-newsletter yang berisi 100% promosi biasanya tidak akan dibuka oleh klien. Berdasar hasil riset beberapa merek dunia, komposisi terbaik e-newsletter adalah 90% berupa informasi yang dapat mengedukasi pengguna terkait produk atau layanan yang Anda tawarkan dan sisanya, 10%, berupa informasi tentang promosi yang Anda miliki saat ini. Jangan lupa memilih konten edukasi yang sesuai dengan promosi yang sedang berlangsung untuk meningkatkan engagement rate dan penjualan atau keuntungan.

Ubah pengalaman negatif menjadi persepsi positif. Setiap perusahaan yang menggunakan e-newsletter pasti pernah mengalami klien atau pengguna yang membatalkan e-newsletter atau unsubscribe. Begitu juga dengan Anda. Ini bukan mimpi buruk, ini adalah kemungkinan yang sangat mungkin terjadi. Tapi Anda bisa mengkonversi tindakan negatif ini menjadi sebuah persepsi positif bagi Anda dengan memberikan respon atau mengirimkan email balasan bernada positif. Pilih kata-kata yang Anda gunakan sekreatif mungkin dan berikan kesan yang tidak terlupakan. Salah satu metode unsubscription yang bisa jadi tolak ukur Anda adalah email milik Hubspot.

Dengan menerapkan ketiga tips di atas, engangement rate dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari aset digital lebih besar dari yang selama ini. Jika masih bingung atau tidak menemukan strategi yang tepat untuk e-newsletter perusahaan Anda jangan ragu untuk menghubungi DigitalSquad.

Sumber
 
Daftar alamat email milik klien atau pengguna produk Anda tentu saja merupakan sebuah aset digital. Dengan penanganan yang tepat, aset ini bisa menjadi sebuah aset yang sangat berharga. Sayangnya, aset ini juga memiliki kemungkinan menjadi aset pasif yang tidak akan menghasilkan penjualan atau keuntungan. Jangan sia-siakan daftar alamat email klien atau pengguna yang Anda miliki. Sudah menggunakannya tapi tidak berhasil sesuai dengan harapan? Janga putus semangat karena ada beberapa tips atau metode yang bisa Anda coba untuk hasil yang lebih baik.

Apakah Anda benar-benar membutuhkan e-newsletter? Bukan rahasia umum jika ingin mengkonversi daftar email yang Anda miliki cara terbaik dengan membuat e-newsletter dan tentu Anda memilih ini sebagai jalan keluar. Sebelum itu, ada baiknya Anda mengvaluasi kebutuhan Anda dengan melakukan riset terhadap perusahaan sejenis. Jangan lupakan juga factor internal seperti waktu dan tenaga untuk menyiapkan e-newsletter. Jika hasil riset membuktikan bahwa e-newsletter penting bagi Anda, selalu ingat kalau email sudah berubah fungsi menjadi salah satu media komunikasi umum. Ini kabar baik sekaligus kabar buruk. Kabar buruknya, itu berarti dalam sehari klien atau pengguna Anda akan mendapatkan banyak email dan besar kemungkinan email Anda dibiarkan tidak terbaca. Jika tidak ingin hal ini terjadi pada e-newsletter Anda, simak tips berikutnya.

6template-gallery_vr2.jpg


90% informasi mengedukasi dan 10% tentang promosi. Kemungkinan besar, klien Anda tidak ingin mendengar tentang produk atau layanan Anda sepanjang waktu. Selain itu e-newsletter yang berisi 100% promosi biasanya tidak akan dibuka oleh klien. Berdasar hasil riset beberapa merek dunia, komposisi terbaik e-newsletter adalah 90% berupa informasi yang dapat mengedukasi pengguna terkait produk atau layanan yang Anda tawarkan dan sisanya, 10%, berupa informasi tentang promosi yang Anda miliki saat ini. Jangan lupa memilih konten edukasi yang sesuai dengan promosi yang sedang berlangsung untuk meningkatkan engagement rate dan penjualan atau keuntungan.

Ubah pengalaman negatif menjadi persepsi positif. Setiap perusahaan yang menggunakan e-newsletter pasti pernah mengalami klien atau pengguna yang membatalkan e-newsletter atau unsubscribe. Begitu juga dengan Anda. Ini bukan mimpi buruk, ini adalah kemungkinan yang sangat mungkin terjadi. Tapi Anda bisa mengkonversi tindakan negatif ini menjadi sebuah persepsi positif bagi Anda dengan memberikan respon atau mengirimkan email balasan bernada positif. Pilih kata-kata yang Anda gunakan sekreatif mungkin dan berikan kesan yang tidak terlupakan. Salah satu metode unsubscription yang bisa jadi tolak ukur Anda adalah email milik Hubspot.

Dengan menerapkan ketiga tips di atas, engangement rate dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari aset digital lebih besar dari yang selama ini. Jika masih bingung atau tidak menemukan strategi yang tepat untuk e-newsletter perusahaan Anda jangan ragu untuk menghubungi DigitalSquad.

Sumber

ak biasanya ak kelompokan jadi spam jika ada email masuk yang berisi iklan
 
Back
Top