Mengapa Developer Aplikasi Lebih Menyukai iOS?

agungpras

New member
mac-665619_1280.jpg


Automation testing tool Sistem operasi Android dan iOS sering kali disebut-sebut sebagai penguasa pangsa pasar mobile. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini Android jauh lebih unggul dan dapat dikatakan sukses menjadi salah satu OS mobile yang merebut hati pengguna dibandingkan iOS, tetapi mengapa pada faktanya iOS lebih disukai developer aplikasi?

Alasan mengapa kebanyakan developer aplikasi mobile lebih menyukasi iOS dibandingkan dengan Android, yang pertama dapat dilihat dari segi tool yang mudah, tool apa saja yang Anda butuhkan untuk membuat suatu aplikasi iOS semua sudah tersedia di Mac App Store. Lalu yang kedua dapat dilihat dari segi keamanan, iOS adalah system operasi yang close source. Apple sangat menjaga agar selain kualitas kinerja yang harus tinggi, iOS juga harus memiliki kualitas keamaan yang tinggi pula.

Android memang dapat dikatakan lebih gesit dalam bidang meng-update sistem operasi mereka, hampir setiap tahun dipastikan ada satu major update yang dilakukan oleh Android. Tetapi masalahnya, major update yang dilakukan oleh Android membuat penggunanya terpecah dalam hal keseragaman penggunaan versi dan ini juga yang membuat para developer aplikasi mobile harus mencari cara untuk menciptakan aplikasi yang compatible di seluruh seri yang saat ini masih digunakan oleh pengguna Android sehari-hari. Berbeda pula dengan iOS. Sistem operasi ini terbukti masih dapat menyeragamkan para penggunanya dengan baik, sehingga membuat pengembang aplikasi dapat terus berkonsentrasi dengan mudah dalam hal kompatibilitas.

Tentu saja menjadi seorang developer aplikasi mobile dituntut harus memiliki keahlian tertentu, karena aplikasi mobile sebenarnya tidak berkisar pada satu platform saja, jadi dapat dikatakan sebuah aplikasi setidaknya harus memiliki beberapa developer untuk mengembangkan ke platform lain. Walau saat ini sudah muncul beberapa framework untuk membuat aplikasi secara cross platform dalam satu waktu, alangkah baiknya seorang developer juga harus tahu bagaimana cara pembuatan aplikasi secara native.

Tidak hanya itu, para konsumen pasti mengharapkan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan memiliki kualitas tinggi untuk perangkat mobile mereka. Untuk mendapatkan aplikasi-aplikasi yang memiliki kualitas sangat tinggi, maka sebagai developer aplikasi mobile Anda berkewajiban untuk melakukan testing terhadap aplikasi yang Anda buat sebelum sampai ditangan konsumen. Anda dapat melakukan testing dengan 2 (dua) cara yaitu manual testing tool dan Automation testing tool. Kedua cara ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada baiknya cari tahu terlebih dahulu cara mana yang akan Anda gunakan manual atau automation testing tool?.

Sumber
 
Dalam hal ini kemungkinan besar tentu lebih mantap aplikasinya gan. Tapi untuk android juga banyak aplikasi yang ada dan mantap bisa digunakan.
 
Sebenarnya, ini sangat sederhana. Karena perangkat iOS jauh lebih sedikit, jauh lebih mudah untuk mengoptimalkan perangkat lunak untuk sejumlah kecil perangkat. Meskipun, saya tidak mengerti apa yang dilakukan pengembang di sana, yang dapat membuat aplikasi mereka bekerja dengan buruk. Saat ini, ponsel sudah lebih kuat daripada beberapa komputer, tetapi mereka masih berhasil melakukan kesalahan. Contoh aplikasi yang bagus, menurut saya, adalah tik tok. Hanya ada satu Kusen di sana, itu terletak pada kenyataan bahwa tidak mungkin mengunduh video tanpa tanda air, tetapi untungnya dengan bantuan situs web https://downloader.bot/ masalah ini dapat dengan mudah diselesaikan.
 
Back
Top