KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

Status
Not open for further replies.
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

Dosen UI: Mirna Bukan Tewas karena Sianida, Pengunjung Sidang Tepuk Tangan

ahli-patologi-forensik-ui-djaja-surya-atmadja_20160907_155746.jpg

Ahli patologi forensik UI Djaja Surya Atmadja dihadirkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Patologi Forensik, Djaja Surya Atmadja, mengatakan Wayan Mirna Salihin meninggal dunia bukan karena sianida.

Ini karena seseorang tewas diakibatkan sianida, maka zat itu ada di lambung, hati, dan empedu.

Selain itu, untuk membuat orang meninggal diracun sianida harus ada 150-200 miligram.
Analisa ini disambut tepuk tangan hadirin di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

"Mati bukan karena sianida," ujar Djaja di PN Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

Dia menjelaskan, pada manusia normal, sianida dapat ditemukan di darah dan lambung.

Ini tidak menjadi masalah karena ada enzim penawar sianida, yaitu enzim rodanase.

Kemudian ada proses detoksifikasi, di mana ada tiosianat di hati dan urine.

Namun, di lambung Mirna hanya ditemukan sianida sebesar 0.2 miligram per liter.

Sementara itu, di hati dan urine tidak ditemukan zat tersebut.

"Ada sianida sedikit tidak apa-apa. Kalau masuk begitu banyak sehingga sianida meracuni tubuh kalau dia tidak ada di lambung, artinya tidak ada sianida di lambung. Di liver harus ada sianida dan tiosianat. Kalau sempat masuk ginjal, di urine mesti ada tiosianat," kata dia.

Sementara itu, sianida dalam dosis 150 sampai 250 miligram dapat membunuh manusia.
Di kasus ini ahli Nur Samran menyebut ada sianida 298 miligram sianida. Kemudian ada 7900 miligram perliter di gelas es Kopi Vietnam Mirna.

Menurut Djaja, apabila ada sianida sebesar itu, maka dapat membuat pengunjung di Cafe Olivier pingsan.

Ini karena sianida dalam jumlah sekitar 7000 dapat membuat orang pingsan dalam radius 500 meter.

"Pada pingsan semua, 10 miligram per liter saja bisa bikin pingsan. Makanya penelitian saya selalu pakai 3 miligram per liter," ujarnya.

Djaja merupakan pengajar Toksikologi dan Sianida di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia merupakan Doktor DNA pertama di Indonesia.

trus kmatiannya krna apa dong? yg ditanyakan meski dikit sianidanya, knpa ada didalam tubuhnya? ga mungkin dong ada sendiri? ya kan?"lebih dri 150 miligram sianida dpat mmbunuh" itu masih teori ato sudah terbukti? bukannya dayatahan tubuh seseorang beda2? sya ga milih siapa2...cumn gereget.... conan mana conan hha... ato uya kuya klo bner bisa hypnotis orng mah :D (intermezo)
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

trus kmatiannya krna apa dong? yg ditanyakan meski dikit sianidanya, knpa ada didalam tubuhnya? ga mungkin dong ada sendiri? ya kan?"lebih dri 150 miligram sianida dpat mmbunuh" itu masih teori ato sudah terbukti? bukannya dayatahan tubuh seseorang beda2? sya ga milih siapa2...cumn gereget.... conan mana conan hha... ato uya kuya klo bner bisa hypnotis orng mah :D (intermezo)

iyaa gereget ye bang sama kasus ini ga selesai" dan ga ketemu titik terang pelaku nya..
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

iyaa gereget ye bang sama kasus ini ga selesai" dan ga ketemu titik terang pelaku nya..

yg dibikin pnsarannya itu, isi gelas kopi (kopi)nya itu dimana? ga diminum sampe habis kan? pasti masih ada,dicek tuh ,klo ada berarti pembunuhan... ga mungkin mati sendiri dan tiba2 ada sianida di dlm tubuhnya yg ktanya cmn dikit
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

yg dibikin pnsarannya itu, isi gelas kopi (kopi)nya itu dimana? ga diminum sampe habis kan? pasti masih ada,dicek tuh ,klo ada berarti pembunuhan... ga mungkin mati sendiri dan tiba2 ada sianida di dlm tubuhnya yg ktanya cmn dikit

emg masih ada sisa kopi nya bang trus mengandung sianida tp permasalahan nya siapa yg menaruh sianida itu ke dalem kopi..
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

CURHAT IBUNDA MIRNA TENTANG JESSICA DAN PERMINTAAN MAAF

Persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, sudah memasuki sidang ke-20. Sidang ini pun selalu diikuti keluarga Mirna, tak terkecuali sang ibunda, Ni Ketut Sianti.

Dia pun menuturkan, akan berusaha hadir terus dalam persidangan kasus pembunuhan anaknya. "Saya dari pertama ngikuti. Harus datang ke sini," ucap Sianti di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016).

Dia pun mencurahkan isi hatinya saat melihat dan mendengarkan keterangan ahli yang dihadirkan pihak Jessica. "Mereka kan pembela, jadi ngomong apa saja terserah mereka. Kita cari kebenaran saja," ungkap Sianti.


Dia pun tetap berkeyakinan yang membunuh anaknya adalah Jessica Wongso. Keyakinan ini setelah melihat CCTV Kafe Olivier yang diputar dalam persidangan.

"Sejak saya tahu CCTV, saya tahu memang dia (pelakunya). Enggak ada yang lain. Karena dia siapin kopi. Dan dia berempat, sebenarnya. Kenapa anak saya saja yang dibayari? Kan aneh," ujar Sianti.

Selain itu, lanjut dia, dia pun tak akan memaafkan Jessica meskipun hingga saat ini belum terbukti menaruh sianida. "Pintu maaf sudah tertutup karena mereka itu seperti nantang, pengacara yang begitu banyak. Dia show ke mana-mana. Saya sebenarnya enggak mau show, butuh keadilan saja. Kebenaran sudah ada sih," kata Sianti.

Selain kecewa dengan Jessica, dia pun menuturkan juga merasa kecewa dengan pihak keluarga terdakwa. Sebab, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal kematian Mirna.





© Puluhan calon jaksa memadati ruang sidang lanjutan terdakwa Jessica Wongso di PN Jakarta Pusat, Rabu... 20160914-Sidang Jessica Hadirkan Ahli Toksikologi Kimia-Jakarta "Saya juga capek sebenarnya, ngapain sampai kayak begini. Keluarga Jessica seharusnya ngomong saja sama saya dari pertama, bicaralah katanya dia kenal Mirna, apapun seharusnya datang saja. Ini enggak ada pembicaraan apapun," Sianti memungkas.

Mirna Salihin tewas usai menyeruput es kopi Vietnam mengandung sianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016. Teman Mirna, Jessica Wongso kini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pembunuhan berencana ini.
 

Attachments

  • BBw8B2U.jpg
    BBw8B2U.jpg
    31.6 KB · Views: 47
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

emg masih ada sisa kopi nya bang trus mengandung sianida tp permasalahan nya siapa yg menaruh sianida itu ke dalem kopi..

yg memesan kopi :jesica
yg yg teraktir: jesica
dteng lebih awal :jesica
jessica temennya mirna tpi pas meninggal reaksinya biasa2 aja, nutupin minuman sma kertas/semacam daftar menu dijejerin.... ngeluarin sesuatu dri tas sebelah kiri...lalu kerus kekanan.... smuanya kebetulankah? celana yg katanya robek kebetulan kah? trus celananya dibuang, setelah meninggalnya mirna,,, jessica kluar jdi chatgroup wa.... hmmmm kebetulan lgi.... dn masih ada lgi yg kebetulan...
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

yg memesan kopi :jesica
yg yg teraktir: jesica
dteng lebih awal :jesica
jessica temennya mirna tpi pas meninggal reaksinya biasa2 aja, nutupin minuman sma kertas/semacam daftar menu dijejerin.... ngeluarin sesuatu dri tas sebelah kiri...lalu kerus kekanan.... smuanya kebetulankah? celana yg katanya robek kebetulan kah? trus celananya dibuang, setelah meninggalnya mirna,,, jessica kluar jdi chatgroup wa.... hmmmm kebetulan lgi.... dn masih ada lgi yg kebetulan...
iya janggal juga prilaku dari si jessica. saya sih yakin jessica ga sendirian buat ngerencanain ini semua. soalnya rapih bgt kasus nya..
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA KUMALA WONGSO

menanti kejutan dari 3 ahli kubu Jessica

Sidang pembunuhan berencana dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso akan kembali digelar. Pihak terdakwa kembali menghadirkan tiga ahli di sidang ke-21 siang ini.

Pengacara Jessica, Hidayat Boestam mengatakan ada tiga ahli yang telah mengkonfirmasi kehadirannya. Mereka adalah ahli hukum pidana, psikiatri, dan IT.



© Rumus penghitungan kandungan sianida jadi fakta menarik, untuk menarik kesimpulan tak ada kandungan ... Sidang jessica Wongso Ahli Taksikologi "Barusan sudah di-confirm hadir. Rencananya tiga yang akan dihadirkan. Yang sudah confirm Firmansyah, psikiatri," kata Hidayat Boestam di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).

Sidang yang dijadwalkan digelar pukul 10.00 WIB, Kamis (15/9/2016), molor. Hingga pukul 13.00 WIB sidang belum kunjung digelar.

Sidang kali ini adalah lanjutan dari sidang kemarin yang ditutup hingga tengah malam. Sebelumnya, sidang menghadirkan dua ahli, yaitu ahli patologi anatomi Gatot Susilo Lawrence dan ahli toksikologi dari Universitas Indonesia (UI) Budiawan.
 

Attachments

  • BBw8k6e.jpg
    BBw8k6e.jpg
    21 KB · Views: 57
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

Ahli IT Beberkan Kejanggalan Proses Ekstraksi CCTV Kafe Olivier

bfe13c81-f05c-4d92-a160-f88aa5bc0fc4_169.jpg

Ahli IT Rismon Hasiholan Sianipar memberikan keterangan dalam sidang Jessica Kumala Wongso, Kamis (15/9/2016) Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Ahli IT Rismon Hasiholan Sianipar menyebut ada kejanggalan dalam proses ekstraksi CCTV Kafe Olivier hingga menjadi barang bukti dan disimpan dalam sebuah flashdisk. Rismon mengungkapkan hal itu saat memberikan keterangan di ruang sidang.

"Pada kasus CCTV Jessica, data awal diekstraksi oleh karyawan Kafe Olivier yang tidak memiliki kompetensi sama sekali dalam melakukan proses ekstraksi," kata Rismon di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Rismon menyebut proses ekstraksi data harusnya dilakukan dengan prosedur yang direkomendasikan oleh sejumlah literatur, misalnya penyelenggara pelatihan dan sertifikasi digital dan peraturan Kapolri nomor 10 tahun 2009

"Data yang diekstraksi tidak memenuhi unsur-unsur digital forensik," katanya.

Menurut Rismon keaneham dalam mengekstraksi data ini ditunjukkan pada konten file video dengan format mp4 yang disimpan ke dalam flashdisk 32 GB, sementara DVR yang memuat data asli memiliki kapasitas 500 GB. Padahal seharusnya kapasitas sumber penyimpanan dengan tempat untuk menerima file harus sama.

"Ahli forensik yang memiliki keilmuan dan keahlian forensik akan mengetahui bahwa kepasitas tempat ekstraksi harus proporsional dengan kapasitas tempat penyimpanan data asli," ucap Rismon.

Selain itu, tidak pernah dilakukan perbandingan nilai hash (identitas file) di dalam data DVR dengan nilai hash data di flashdisk. Menurut Rismon hal ini sangat disayangkan.

"Karena tidak dibandingkan nilai hashnya, maka dapat dinyatakan data yang tersimpan di dalam flashdisk tidak bisa dijamin keutuhannya," ucapnya.

~detik.com
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

Ahli IT Jessica Sebut Ada Modifikasi Ilegal di CCTV yang Ditampilkan Jaksa

Ahli IT dari pihak Jessica Kumala Wongso, Rismon Hasiholan Sianipar mengatakan ada tampering di CCTV Kafe Olivier yang diputar Jaksa dalam persidangan. CCTV yang menjadi barang bukti penyidik itu dianggap sudah dimodifikasi.

"Dengan membandingkan beberapa video dari beberapa TV kita menganalisa pada beberapa event penting seperti yang dijelaskan saksi ahli M. Nuh. Seperti event menggaruk tangan, menaruh sesuatu, menggaruk paha, kita menduga adanya perbuatan tampering. Tampering adalah modifikasi illegal dengan tujuan tidak baik dalam digital forensik," kata Rismon di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Rismon mengatakan cara tempering itu dengan mencerahkan salah satu piksel. Piksel yang dicerahkan manual, akan memiliki sebaran intensitas yang beragam. Tempering ini dikatakan Hasiholan bisa dilakukan dengan mengubah laju frame untuk meciptakan dan mengubah atau menghapus tekstur gambar.

"Indikasi adanya tampering, adanya tidak proporsionalnya jari Jessica. Kita bandingkan dari TVOne dan Beritasatu. Terdapat inkonsistensi dan tidak proporsional telunjuk Jessica. Ini dibuktikan pada video dengan memeriksa sebaran intensitas pada frame. Panjang jari yang diduga telunjuk sampai badan tas, setelah kita periksa, pola atau tekstur dari wilayah yang di klaim tangan atau telunjuk, itu tidak. Tidak seperti tekstur pola tangan, yang kemerah-merahan," papar Rismon.

Untuk memperjelas keterangannya, Rismon memutar ulang runtutan video dalam saksi ahli sebelumnya, M. Nuh dan menyetelnya secara slow motion untuk membuktikan adanya tindakan tempering tersebut.

"Di sini kita mengamati indikasi tampering, karena sebaran intensitas telunjuk, memiliki sebutan intensitas yang tidak sama dengan otot lengan bawah Jessica. Di samping itu adanya ketidak proporsionalnya, telunjuk terlihat lebih banyak. Harusnya dibandingkan dengan tangan real Jessica. Kami juga mencurigai adanya editan manual, karena terlihat sebaran terang gelap pada kecepatan 0.1 detik, kecepatan tangan sangat tidak masuk akal. Itu analisa pertama kami," katanya.

~detik.com
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

cumn heran nih.... sianidanya itu dri mana ya......knapa yg jual sianidanya ga ngasih tau gtu siapa yg beli....ato periksa cctv rumah sakit yg pernah dikunjungi jessica....bisa jdi petunjuk... cmn klo udah lama gini kasusnya...data2 cctvnya masih ada ga ya
 
Last edited:
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

cumn heran nih.... sianidanya itu dri mana ya......knapa yg jual sianidanya ga ngasih tau gtu siapa yg beli....ato periksa cctv rumah sakit yg pernah dikunjungi jessica....bisa jdi petunjuk... cmn klo udah lama gini kasusnya...data2 cctvnya masih ada ga ya

masalahnya CCTV ga melihat kl Jessica menabur sianida di gelas kopi Mirna. Dan sianida ga ditemukan di darah dan ususnya Mirna. kadar sianida juga yg ditemukan tidak cukup untuk membunuh manusia

berarti pembunuh Mirna masih misteri atau bisa jadi mati wajar karena terserang penyakit lain
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

masalahnya CCTV ga melihat kl Jessica menabur sianida di gelas kopi Mirna. Dan sianida ga ditemukan di darah dan ususnya Mirna. kadar sianida juga yg ditemukan tidak cukup untuk membunuh manusia

berarti pembunuh Mirna masih misteri atau bisa jadi mati wajar karena terserang penyakit lain

cctv rumah sakit yg pernah jessica kunjungi... mungkin dpt dri situ sianidanya
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

cctv rumah sakit yg pernah jessica kunjungi... mungkin dpt dri situ sianidanya

yang jadi persoalan juga keluarga Mirna ga mau jika jenazah Mirna diautopsi ulang agar ketahuan kenapa Mirna Tewas. karena hampir semua pakar racun bersaksi jika Mirna tidak tewas karena sianida
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

yang jadi persoalan juga keluarga Mirna ga mau jika jenazah Mirna diautopsi ulang agar ketahuan kenapa Mirna Tewas. karena hampir semua pakar racun bersaksi jika Mirna tidak tewas karena sianida

tpi sianidanya itu ada dri mna ya?kn ada katanya sedikit 0,2 miligram sianida, trus ktika mirna minum kopi itu dia bilng aneh rasanya ga layak diminum.. jessica dan tmn nya juga tau. aneh bin bingung ya hehe...
info terbaru lgi dong
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

tpi sianidanya itu ada dri mna ya?kn ada katanya sedikit 0,2 miligram sianida, trus ktika mirna minum kopi itu dia bilng aneh rasanya ga layak diminum.. jessica dan tmn nya juga tau. aneh bin bingung ya hehe...
info terbaru lgi dong

nah itu yang harus di cari tau dari mana sianidanya. Kok ga ada yg liat seseorang yang menaruhnya. berarti sianida itu kl ada bukan ditarus sama org disekitar Mirna tapi udah ada sejak di ruang barista. Lagipula kok sianidanya ga ditemukan di organ tubuh lain seperti darah dan jantung?
 
Re: UPDATE - KASUS JESSICA TERBARU

nah itu yang harus di cari tau dari mana sianidanya. Kok ga ada yg liat seseorang yang menaruhnya. berarti sianida itu kl ada bukan ditarus sama org disekitar Mirna tapi udah ada sejak di ruang barista. Lagipula kok sianidanya ga ditemukan di organ tubuh lain seperti darah dan jantung?

dri rekaman cctv sih itu bisa dikatakan bukti hmpir kuat klo jessica plakunya..dri chat group dia out of topic(nanyain obat vitamin),dia yg nyarani di olivier,ngirim photo kopi vietnam dll dan menanyakan mirna mau kopi yg mana (supaya dia tau mana kopi yg akan ditaruh sianida) dateng lebih awal liat cctv beberapa kali,pesan kopi( supaya sempet naburin sianida) terus duduk, ngesejajarin semacam daftar menu/brosur(buat nutupin kopi yg akan ditaburi, udah tau posisi cctv) ngeluarin sesuatu dri tas dan meletakanya ke meja pake tangan 1,yg 1nya pegang tas... brapa lama kmudian dtang mirna dan hani...mirna minum.. trus bilang : sesuai kesaksian jessica dan hani klo kopinya rasanya aneh menyengat..ga pantes diminum... brapa lama kemudian tewas deh.... dilihat dri cctv sikap jessica biasa aja ...pdahal temen sendiri..(nangis ato cpet hub kluarganya, malah dikit2 megag saku celana ,tas dll bisa dikatakan perilaku aneh kta psykolog)...selanjutnya entar lah...siapa yg jujur...
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top