6 Salah Paham tentang Introvert yang Perlu Diluruskan

hairobi

New member
Berkat novel, film, dan drama, kita sering melihat introvert sebagai masalah dalam diri seseorang.
Sebenarnya wajar, mengingat pergaulan kita didominasi oleh orang-orang ekstrovert.
Ekstrovert terlihat normal karena mereka memang "menonjol" di pergaulan. Sementara introvert kurang menonjol

Makanya, introvert terlihat aneh.
Padahal introvert bukanlah keanehan yang harus "dinormalkan".

Berikut ini beberapa salah paham tentang introvert.


Salah Paham Tentang Introvert yang Sering Terjadi

1. Introvert adalah gangguan yang harus disembuhkan
tumblr_static_tumblr_static__640.jpg


Orang sering menganggap bahwa menjadi introvert adalah gangguan yang harus disembuhkan.
Ini adalah pandangan yang keliru.

Introvert dan extrovert adalah tipe kepribadian, dari seorang psikolog namanya Carl Jung.
Introvert sangat wajar, sama wajarnya dengan para ekstrovert di luar sana.

Jadi bila Anda disebut sebagai introvert, ya biarkan saja. Introvert memang jenis kepribadian kok.
Lagipula masih banyak introvert yang masih bisa bergaul, eksis di media sosial, dan punya banyak kenalan.

Memang ada sih orang yang sangat tertutup. Sampai-sampai tidak mau diajak ngobrol, tidak peduli sama orang, dan menarik diri dari pergaulan.

Bila Anda menemukan orang yang seperti itu, itu bisa jadi bukan introvert. Bisa saja dia sudah termasuk gangguan kepribadian.

Nama gangguannya adalah gangguan kepribadian skizoid.

Gangguan kepribadian skizoid ini bisa dibilang "versi parah" dari introvert. Termasuk ciri-ciri gangguan kepribadian skizoid adalah

tidak peduli dengan lingkungan sosial,
ekspresi wajahnya datar,
kurang tertarik sama hubungan asmara
tidak punya sahabat (ada pun cuma satu)
terfokus pada fantasi (khayalan)
menarik diri dari pergaulan

Anda harus tetep tanyakan ke psikolog untuk memastikan. Untuk bisa disebut gangguan kepribadian skizoid, harus punya minimal 3 dari berbagai ciri-ciri tadi.

Jadi bila Anda kurang peduli lingkungan sosial tapi masih mau berhubungan asmara, atau ekspresi wajahnya masih bisa berubah-ubah, ya berarti belum gangguan.

Inget, introvert itu wajar.


2. Introvert berarti pendiam

How-To-Be-A-Confident-Introvert..3-Ways-To-Excel-in-Your-Career.jpg



Ada sih introvert yang tertutup. Tapi tidak semua kok.
Introvert juga bisa curhat pada orang yang dia percayai. Cuma ya itu, orang yang dia percaya cuma sedikit.

Orang yang introvert juga nggak selalu pendiam.

Introvert memang jarang bicara, terutama dengan orang baru. Kalau sama sahabatnya yaa dia bisa jadi cerewet.


3. Introvert berarti pemalu

shy-kid.jpg


Introvert tidak sama dengan pemalu.


introvert memang ada yang pemalu, namun banyak juga kok yang pede tampil di depan umum, pidato, ngajar, jadi penyanyi, dsb.

Kalopun mereka jarang mengutarakan pendapat, bukan berarti mereka malu. Ya males aja. ;) :peace:


4. Introvert bisa berubah jadi ekstrovert

960.jpg




Seperti yang sudah saya jelaskan, introvert dan ekstrovert adalah tipe kepribadian. Carl Jung sebagai "penggagas" teori ini, dan psikolog kepribadian lain, menyatakan kepribadian kita memang tidak bisa diubah.

Tapi bagian-bagian lain kepribadian (seperti malu bicara di depan umum, tidak berani bicara dengan orang baru) masih bisa kita perbaiki.

Untuk kepribadian kita yang introvert, itu tidak bisa kita ubah.
Lagian, jadi introvert kan enak? :malu
[/QUOTE]
[/SPOILER]


5. Introvert tidak enak dijadikan pacar

the-theory-of-everything-3.jpg



Kata siapa? Justru introvert adalah calon pasangan yang sayang dilewatkan. Saya akan bahas di thread lain deh :peace:


6. Introvert tidak bisa diajak kerja kelompok

elitedaily-lumina-businessman-at-work.jpg




Introvert mungkin susah disuruh kerja bersama di satu meja, karena perhatian mereka memang gampang pecah. Cara kerja kelompok bareng introvert adalah memberi dia tugas terpisah, yang bisa dia kerjakan sendiri. Kalo sudah selesai baru dikumpulkan ke kelompok.

Introvert juga bisa jadi pemimpin kok. Pemikirannya akan membuat Anda terkagum.

Dia jenis pemimpin yang tidak banyak bicara, namun diam-diam dia menilai kelakuan anggotanya. Dia juga diam-diam menyusun rencana kerja untuk masing-masing anggota, sesuai kemampuan dan karakter mereka.
Dia mungkin tak banyak memberikan motivasi dan perintah, tapi pemikirannya taktis.

NAH itu tadi beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi pada introvert.
Ingat, nggak masalah jadi introvert.

Kalo kita menerima keadaan diri kita, pasti nemu deh cara buat jadi bahagia.


SUMUR
 
Kalin gak intro, juga gak ekstro. Tergantung sikon aja. Ada saat di mn kalin harus intro juga ekstro..
Misal lagi fokus nulis, yaa harus intro dikit, supaya dapet hasil yg maksimal.
 
Terima diri kita apa adanya dan mensyukuri apa yang dikaruniakan dalam hidup kita. Cintai hidup kita.
 
Back
Top