blijunk
New member
Babat Habis Virus 'Tati My Love'
--------------------------------------------------------------------------------
Baru beberapa hari saja pengguna komputer dikagetkan oleh keberadaan virus 'Bikini Bunga Citra Lestari', virus lokal kembali menunjukkan taringnya.
Adalah Tati My Love, virus yang menyembunyikan folder/subfolder dan membuat file duplikat di dalam flash disk. Jika Anda menemukan file dengan nama tati.my.love.txt pada flash disk atau tiba-tiba semua folder berubah menjadi berekstensi SCR (Screen Saver), segera cek komputer Anda karena kemungkinan virus sudah menginfeksi komputer.
Secara umum, virus berukuran 198 KB ini sebenarnya tidak terlalu jahat karena tidak merusak data. Dalam keterangan tertulis Vaksincom yang diterima detikINET, Rabu (16/1/2008), Tati.my.love merupakan virus yang paling banyak menyebar di Indonesia. Sebenarnya Tati sudah menyebar sejak Desember 2007, dan diperkirakan ribuan komputer di Indonesia sudah terinfeksi virus ini. Puncak penyebarannya diperkirakan akan terjadi pada kuartal pertama 2008.
Untuk mengelabui user, virus ini akan menggunakan icon menyerupai Folder dengan ukuran 198 KB. Oleh Norman Virus Control, virus ini terdeteksi sebagai Trojan:W32/Autorun.AQK.
Jika sudah menginfeksi komputer, virus ini akan membuat beberapa file induk dengan nama tati.exe di 2 lokasi yaitu di C:\Windows dan C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup.
Virus ini juga akan membuat string pada beberapa registry, sehingga jika user mengakses ke Drive maka secara tidak langsung akan menjalankan virus. Untuk varian awalnya, Tati My Love tidak akan melakukan blok terhadap fungsi Windows sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.
Memalsukan diri sebagai folder
Perlu diwaspadai juga, jika Anda menemukan folder yang agak aneh di dalam flash disk, seperti folder dengan ekstensi SCR, dengan type "Screensaver" dan ukuran 198 KB, sebaiknya jangan dieksekusi karena virus ini akan melakukan penipuan dengan membuat file duplikat di dalam flash disk tersebut pada setiap folder dan subfolder.
Perlu diketahui, folder yang asli tidak akan memiliki ukuran (size), tipe dan tidak memiliki ekstensi. File duplikat yang dibuat akan mempunyai nama file yang sama dengan nama folder aslinya tetapi mempunyai ekstensi .SCR (screen saver) sedangkan folder asli tersebut akan disembunyikan.
Tati My Love juga akan membuat file Autorun.inf dan file tati.exe pada flash disk dengan tujuan agar virus dapat aktif secara otomatis dengan hanya mencolokkan flash disk tersebut ke komputer. File Autorun.inf ini berisi script untuk menjalankan file tati.exe tersebut.
Tati My Love pun akan membuat sebuah file dengan nama tati.my.love.txt yang berisi ungkapan perasaan kepada sang kekasih dengan bunyi seperti ini:
Duhai Adinda tercinta ----
Perjalanan tiga hari tiga malam mengarungi samudera
-------Seumur hidup diri ini takkan lupa ( dwn / dwn )
Virus Tati My Love menyembunyikan folder/subfolder dan membuat file duplikat di dalam flash disk. Virus ini tergolong tidak terlalu jahat karena tidak merusak data.
Virus berukuran 198 KB ini, menurut keterangan resmi yang diterima detikINET, Rabu (16/1/2008), memalsukan diri sebagai folder berekstensi SCR dan bertype "Screensaver". Berikut cara 'menghabisinya':
Langkah 1:
Matikan "system restore" selama proses pembersihan berlangsung (bagi yang menggunakan Windows XP). Disarankan untuk melakukan pembersihan virus pada Safe Mode.
Langkah 2:
Matikan proses virus dengan nama tati.exe (icon Folder). Untuk mematikan proses virus tersebut silahkan gunakan tools seperti "proceexp". Tools ini dapat di-download di alamat http://download.sysinternals.com/Files/P...plorer.zip
Langkah 3:
Cari dan hapus file dengan nama tati.exe di direktori C:\Windows dan C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
Langkah 4:
Hapus file duplikat yang dibuat pada flash disk Anda. Untuk mempercepat proses penghapusan, Anda dapat menggunakan menu "Search Windows". Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan terlebih dahulu file/folder yang disembunyikan. Berikut cara untuk menampilkan file/folder yang disembunyikan dan mencari file virus.
--------------------------------------------------------------------------------
Baru beberapa hari saja pengguna komputer dikagetkan oleh keberadaan virus 'Bikini Bunga Citra Lestari', virus lokal kembali menunjukkan taringnya.
Adalah Tati My Love, virus yang menyembunyikan folder/subfolder dan membuat file duplikat di dalam flash disk. Jika Anda menemukan file dengan nama tati.my.love.txt pada flash disk atau tiba-tiba semua folder berubah menjadi berekstensi SCR (Screen Saver), segera cek komputer Anda karena kemungkinan virus sudah menginfeksi komputer.
Secara umum, virus berukuran 198 KB ini sebenarnya tidak terlalu jahat karena tidak merusak data. Dalam keterangan tertulis Vaksincom yang diterima detikINET, Rabu (16/1/2008), Tati.my.love merupakan virus yang paling banyak menyebar di Indonesia. Sebenarnya Tati sudah menyebar sejak Desember 2007, dan diperkirakan ribuan komputer di Indonesia sudah terinfeksi virus ini. Puncak penyebarannya diperkirakan akan terjadi pada kuartal pertama 2008.
Untuk mengelabui user, virus ini akan menggunakan icon menyerupai Folder dengan ukuran 198 KB. Oleh Norman Virus Control, virus ini terdeteksi sebagai Trojan:W32/Autorun.AQK.
Jika sudah menginfeksi komputer, virus ini akan membuat beberapa file induk dengan nama tati.exe di 2 lokasi yaitu di C:\Windows dan C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup.
Virus ini juga akan membuat string pada beberapa registry, sehingga jika user mengakses ke Drive maka secara tidak langsung akan menjalankan virus. Untuk varian awalnya, Tati My Love tidak akan melakukan blok terhadap fungsi Windows sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.
Memalsukan diri sebagai folder
Perlu diwaspadai juga, jika Anda menemukan folder yang agak aneh di dalam flash disk, seperti folder dengan ekstensi SCR, dengan type "Screensaver" dan ukuran 198 KB, sebaiknya jangan dieksekusi karena virus ini akan melakukan penipuan dengan membuat file duplikat di dalam flash disk tersebut pada setiap folder dan subfolder.
Perlu diketahui, folder yang asli tidak akan memiliki ukuran (size), tipe dan tidak memiliki ekstensi. File duplikat yang dibuat akan mempunyai nama file yang sama dengan nama folder aslinya tetapi mempunyai ekstensi .SCR (screen saver) sedangkan folder asli tersebut akan disembunyikan.
Tati My Love juga akan membuat file Autorun.inf dan file tati.exe pada flash disk dengan tujuan agar virus dapat aktif secara otomatis dengan hanya mencolokkan flash disk tersebut ke komputer. File Autorun.inf ini berisi script untuk menjalankan file tati.exe tersebut.
Tati My Love pun akan membuat sebuah file dengan nama tati.my.love.txt yang berisi ungkapan perasaan kepada sang kekasih dengan bunyi seperti ini:
Duhai Adinda tercinta ----
Perjalanan tiga hari tiga malam mengarungi samudera
-------Seumur hidup diri ini takkan lupa ( dwn / dwn )
Virus Tati My Love menyembunyikan folder/subfolder dan membuat file duplikat di dalam flash disk. Virus ini tergolong tidak terlalu jahat karena tidak merusak data.
Virus berukuran 198 KB ini, menurut keterangan resmi yang diterima detikINET, Rabu (16/1/2008), memalsukan diri sebagai folder berekstensi SCR dan bertype "Screensaver". Berikut cara 'menghabisinya':
Langkah 1:
Matikan "system restore" selama proses pembersihan berlangsung (bagi yang menggunakan Windows XP). Disarankan untuk melakukan pembersihan virus pada Safe Mode.
Langkah 2:
Matikan proses virus dengan nama tati.exe (icon Folder). Untuk mematikan proses virus tersebut silahkan gunakan tools seperti "proceexp". Tools ini dapat di-download di alamat http://download.sysinternals.com/Files/P...plorer.zip
Langkah 3:
Cari dan hapus file dengan nama tati.exe di direktori C:\Windows dan C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
Langkah 4:
Hapus file duplikat yang dibuat pada flash disk Anda. Untuk mempercepat proses penghapusan, Anda dapat menggunakan menu "Search Windows". Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan terlebih dahulu file/folder yang disembunyikan. Berikut cara untuk menampilkan file/folder yang disembunyikan dan mencari file virus.