Raih 276 Electoral Vote, Donald Trump Jadi Pemenang Pilpres AS!

Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
3d996a6c-85b4-4b18-a67a-f167c285faed_169.jpg

Amerika Serikat telah memilih presiden baru. Capres partai Republik Donald Trump muncul sebagai pemenang pemilihan presiden di negeri adikuasa itu.

Berdasarkan penghitungan yang dilansir media ternama Washington Post, Rabu (9/11/2016), Trump telah meraih 276 electoral vote, meninggalkan rivalnya, Hillary Clinton yang meraih 218 electoral vote. Dengan perolehan ini berarti Trump telah melampaui ketentuan 270 electoral vote yang harus direbutnya untuk memenangkan pilpres.

Pemerintah Jerman langsung mengomentari hasil tersebut.

Berbicara di televisi Jerman, Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen menyebut kemenangan Trump yang hampir pasti itu merupakan "kejutan besar".

"Saya pikir Trump tahu bahwa ini bukan suara untuk dirinya, tapi lebih untuk melawan Washington, melawan pemerintahan," tutur pejabat tinggi Jerman itu pada media ARD, seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (9/11/2016).

Respons serupa disampaikan seorang anggota senior partai konservatif pimpinan Kanselir Jerman, Angela Merkel. Dikatakan Norbert Roettgen, pejabat yang menjadi kepala komisi urusan luar negeri di parlemen Jerman tersebut, pemerintah Jerman tidak tahu apa yang akan dilakukan Trump jika dia memenangkan pilpres AS.

"Kami saat ini menyadari bahwa kami tidak tahu apa yang akan dilakukan presiden Amerika ini, jika suara kemarahan itu memimpin dan suara kemarahan itu menjadi orang paling kuat di dunia," cetus Roettgen yang merupakan anggota senior partai Christian Democratic Union (CDU) yang dipimpin Merkel.

"Secara geopolitik, kita dalam situasi yang sangat tidak menentu," imbuhnya dalam wawancara dengan radio Jerman, Deutschlandfunk.


sumber
 
Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Jadi Presiden Bagi Semua Warga AS

Donald Trump telah mengejutkan Amerika Serikat dan dunia, dengan mengalahkan Hillary Clinton dalam pertarungan untuk menjadi presiden ke-45 AS. Milarder partai Republik itu berhasil memenangkan pemilu 2016 yang disebut sebagai pemilu paling memecah-belah sepanjang sejarah AS.

Dalam pidato kemenangannya, Trump mengakui adanya perpecahan tersebut. "Sekaranglah saatnya bagi Amerika untuk membalut luka perpecahan," ujar Trump di depan para pendukungnya di New York, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/11/2016).

"Saya berjanji pada semua warga negara di tanah air kita bahwa saya akan menjadi presiden bagi semua warga Amerika," imbuh Trump yang disambut sorak-sorai para pendukungnya.

Selama kampanyenya, Trump kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang menuai kemarahan banyak pihak. Mulai dari ancamannya untuk melarang muslim masuk ke AS, mendeportasi para imigran ilegal, hingga mencabut sejumlah kesepakatan perdagangan bebas.

sumber
 
Donald Trump Terpilih jadi Presiden Amerika Serikat

f9328726-ca3d-41ef-9acc-e9452bf7110a_169.jpg

Taipan real-estate asal New York, Donald Trump, memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat pada Rabu (9/11). (Reuters/Carlo Allegri)

Jakarta, CNN Indonesia -- Taipan real-estate asal New York, Donald Trump, memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat pada Rabu (9/11). Trump berhasil mengungguli rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dengan 288 electoral votes, sementara Clinton hanya meraup 215 electoral votes.

Dalam pidato kemenangannya di Hotel Hilton Midtown Manhattan, Trump menyampaikan terima kasih kepada warga Amerika Serikat, khusunya para pemilihnya.

"Terima kasih, terima kasih," ujar Trump kepada para pendukungnya yang meneriakkan "USA!"

Pada awal pidatonya, Trump secara mengejutkan menyampaikan terima kasih kepada Clinton, yang selama ini selalu dia serang dan cela. Dalam kampanyenya, Trump bahkan sering menyebut Clinton "pembohong."

"Saya baru menerima telepon dari Clinton. Dia memberi selamat kepada saya. Dan saya juga memberi selamat kepadanya," ucap Trump.

"Dia telah berjuang sangat keras pada kampanyenya. Saya juga berterima kasih atas jasanya kepada negara ini," tuturnya.

Trump selanjutnya menyampaikan pesan persatuan kepada warga AS yang terpolarisasi lantaran kedua capres kerap saling serang pada masa kampanye.

"Untuk semua pendukung Republik, Demokrat, liberal dan lainnya di penjuru negara ini, mari bersatu. Saya meminta kepada setiap warga negara, untuk bersatu," ucap mantan bintang televisi 'The Apprentice' ini.

Saya meminta kepada mereka yang tidak memilih saya, mereka yang jumlahnya lebih sedikit," kata Trump sembari tersenyum, "saya minta untuk bekerja sama demi mempersatukan negara kita."

Trump juga menyebutkan bahwa kampanyenya selama sekitar 1,5 tahun terakhir "bukanlah kampanye, tapi pergerakan yang menakjubkan."

"Ini semua untuk melayani rakyat dan kami akan melayani rakyat," seru Trump disusul oleh teriakkan para pendukungnya.
 
ko muslim dilarang masuk AS .

jika mengikuti pidato2 kampanye Trump tidak akan menemukan kata2nya yg anti muslim. Dia selalu menekankan jika ia anti ekstrimis muslim dan akan melibas habis dan tidak akan memberi tempat di Amerika. Bahkan saat pernyataannya saat kemenangannya sebagai pemenang pilpres dia menegaskan lagi akan menutup akses internet terhadap ISIS. Artinya ISIS tak dapat menggunakan server yg berasal dari amerika dan sekutunya
 
jika mengikuti pidato2 kampanye Trump tidak akan menemukan kata2nya yg anti muslim. Dia selalu menekankan jika ia anti ekstrimis muslim dan akan melibas habis dan tidak akan memberi tempat di Amerika. Bahkan saat pernyataannya saat kemenangannya sebagai pemenang pilpres dia menegaskan lagi akan menutup akses internet terhadap ISIS. Artinya ISIS tak dapat menggunakan server yg berasal dari amerika dan sekutunya

oh begitu ya . klo begitu bagusla
 
patut ditunggu apakah dia bener2 akan menjalankan janji2nya saat kampanye atau tidak. yah semoga saja tidak benar2 terjadi yang dia ucapkan itu.
 
patut ditunggu apakah dia bener2 akan menjalankan janji2nya saat kampanye atau tidak. yah semoga saja tidak benar2 terjadi yang dia ucapkan itu.

mau tepati atau tidak sepertinya ga masalah bagi indonesia. Trump sudah jadi pemenang dan terserah ideologinya serta haluan politiknya mau diarahkan kemana.

yang pasti kata Jokowi, mau trump atau hillary yg pimpin amerika tak ada masalah bagi indonesia
 
Ternyata Souvenir Dan Atribut Kampanye Donald Trump Asalnya Dari Indonesia

donald-trump_20160519_115458.jpg



SRIPOKU.COM - Donald Trump siapa yang nggak kenal dengan kepopuleran pria satu ini?

Seorang laki-laki yang dalam beberapa waktu terakhir ini tengah jadi buah bibir terkait pencalonannya sebagai kandidat Presiden AS.

Nah, kini nggak hanya sebagai calon guys, Trump berhasil menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) dari lawannya Hillary Clinton.

So, tahu kah kamu ada fakta mengejutkan dari seorang Trump yang notabene pebisnis real estate terkenal ini loh guys.

Penasaran, ini fakta di baliknya.

1. Atribut Kampanye

Saat kampanye, Trump membagian sovenir lucu bentuk gitar alias miniatur gitar kepada pendukungnya.

Nah, ini fakta menariknya guys, replika gitar mini tersebut ternyata hasil karya dari dalam negeri loh.

Seorang pria pengusaha lokal bernama Pramono (42) warga asal Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah lah yang telah membuat replika gitar tersebut.

Gitar miniatur tersebut berukuran 25 cm dan telah terjual hingga ke seluruh dunia.

Satu di antara pembeli dari negara luar adalah toko miniatur gitar kondang dunia, Axe Heaven.

Baru-baru ini, Pramono mengaku tengah mengerjakan pesanan dari kandidat calon Presiden AS, Donald Trump.

Nggak main-main guys, Trump memesan sebanyak 15 ribu gitar miniatur Gibson Les Paul.

gitar_20160824_195824.jpg

Kerenkan?

Recommended banget buat oleh-oleh orang kesayangan saat mengunjungi Klaten nih guys.

2. Jas Donal Trump

Jika kamu mecermati style Donal Trump dalam berpakaian, pastilah ia selalu tampil rapi lengkap dengan jas berwarna gelap, kemeja berwarna terang plus dasi berwarna senada.

Ini yang harus kamu tahu guys, selain usahanya di bidang real estate yang berhasil ternyata Trump juga punya usaha di bidang jas nih guys.

Beberapa media asing menyebutkan, Trump sempat terjerat kasus kontroversi jas merek dagangnya sendiri, Donald J. Trump Signature.

Jas-jas koleksi Donald Trump ini dipasarkan melalui situs jual beli online Amazon ini yang diaku sebagai produk Amerika, ternyata buatan Indonesia.

Hal itu diungkap oleh reporter BuzzFeed, Daniel Wagner, yang melihat ada keganjilan dari deskripsi satu produk Donald Trump tersebut guys.

Lalu untuk meyakinkan dugaan mereka, BuzzFeed pun memesan dua setel jas koleksi Donald J. Trump.

So, hasilnya tampak di bagian kerah jas berwarna biru gelap ini tulisan “Made in Indonesia”.

maxres10.jpg


Yes positifnya nih guys, kamu dapat menilaikan, produk anak negeri aja diam-diam udah mendunia kan, jadi banggalah pakai produk made in Indonesia. (TribunTravel)
 
Last edited:
Donald Trump Jadi Presiden AS, Ini Harapan Bos Facebook

de40b1b7-b700-4495-834f-6c876f7a27a9.jpg

Terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. CEO Facebook Mark Zuckerberg pun mengeluarkan pernyataan publik pertamanya terkait hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.

"Kita semua diberkati, memiliki kemampuan untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Dan kita memiliki tanggung jawab untuk melakukannya. Mari kita bekerja lebih keras," tulisnya melalui akun Facebook pribadinya.

Status Facebook tersebut ditandai dengan emoji feeling hopeful. Setidaknya, suami dari Priscilla Chan ini membuat pernyataan yang diplomatis, di tengah pro kontra terpilihnya Donald Trump menggantikan kepemipinan Barack Obama.

"Sambil memeluk Max, saya memikirkan semua pekerjaan yang harus dilakukan ke depan untuk menciptakan dunia yang kita inginkan, bagi anak-anak kita. Pekerjaan ini lebih besar dari kepresidenan mana pun dan kemajuan tidak akan bergerak di atas garis lurus," sebutnya lagi.

Seperti diketahui, reaksi beragam mewarnai, tak lama setelah Trump dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS. Di jagat teknologi, kemenangan Trump memunculkan kekecewaan sebagian pihak di Sillicon Valley.

fb10.jpg

Salah seorang investor bernama Shervin Pishevar mengaku akan melakukan kampanye penggalangan dana untuk memisahkan California dari Amerika Serikat dan menjadi negara sendiri. Menurutnya, meskipun California sudah menjadi negara sendiri, nantinya akan tetap bisa kembali masuk ke AS.

Pishevar berpendapat, California akan menjadi negara dengan tingkat ekonomi terbesar keenam di dunia. Ia tak sendiri, ada juga Dave Morin, seorang investor yang juga salah satu pendiri jejaring media sosial Path yang mengaku akan mendukung langkah Pishevar.

"Kita berada dalam waktu yang sangat berbahaya. Kebencian yang didukung oleh kekuasaan akan mengguncang kesatuan Amerika," tulis Pishevar dalam akun Twitternya, @shervin.

Banyak yang menyalahkan Facebook sebagai salah satu penyebab Trump bisa menang. Mereka beranggapan, Facebook dan algoritma news feed yang mereka terapkan ditujukan untuk menampilkan hal yang disukai pengguna saja, sehingga pengguna menelannya mentah-mentah karena tidak bisa membedakan antara fakta atau fiksi.

"Demokrasi bekerja jika kita bisa berpikir di luar ketertarikan sempit kita. Kita perlu berhubungan dengan hidup orang lain. Tapi hal ini membuat kita ke arah yang berbeda, malah menciptakan impresi bahwa ketertarikan sempit kita saja yang eksis," sebut Eli Pariser, penulis buku "The Filter Bubble: What the Internet Is Hiding from You" menyampaikan pendapatnya.

sumber
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top