Hubungan Badan Saat Hamil

gabrilla

New member
Terjalin ketika hamil muda serta tua–Aktivitas hubungan badan saat hamil termasuk juga kegiatan yang
aman.

Beberapa wanita hamil barangkali saja merasa malas perihal sex
di ketika kehamilan, khususnya di trimester pertama ketika sering merasa mual serta
penat. Suami Anda barangkali juga risau hubungan seksual akan membahayakan bayi
dalam kandungan. Meskipun sebetulnya, selama tiada persoalan dalam
kehamilan Anda, perihal seks tidak dapat membawa resiko buruk buat janin.

Posisi Perihal Seksual Saat Hamil

Di satu sisi, posisi tradisional, pria di atas, jadi posisi yang paling nyaman buat wanita hamil. Tapi di sisi lain, wanita hamil yang amat lama berbaring telentang dapat buat pembuluh darahnya tertekan oleh janin. Situasi yang sering berjalan pada trimester ketiga ini menjadikan tekanan pada panggul dan buat kepala pening. Sampai posisi lain yang direkomendasi yakni senggama dari belakang atau samping.

Lalu, seks oral aman dilakukan selama pasangan Anda
tdk meniupkan hawa ke dalam vagina. Tiupan ini dapat membuat pembuluh darah
terhambat dan menjadikan emboli udara. Situasi yang dapat memengaruhi
jantung ini membuat konsekwensi yang meneror nyawa
bayi.

Selain itu, seks anal tdk direkomendasi dikarenakan bisa
menjadikan persebaran infeksi bakteri dari dubur ke vagina. Kesibukan ini
juga tdk direkomendasi khususnya pada wanita hamil yang menanggung derita hemoroid.

Saat terkait seks, Anda juga direkomendasi pakai kondom
buat menghindar kesempatan infeksi yang dapat membahayakan kesehatan bayi serta
kehamilan Anda.

Adakah Dampak yang Barangkali saja Keluar?

Bayi Anda dilindungi cairan ketuban dan otot yang kokoh
menyangga rahim. Orgasme dengan atau tanpa ada senggama tidak akan
menjadikan bayi Anda lahir prematur. Tapi hubungan seks dapat tetaplah
berisiko menjadikan problem pada janin, yaitu :

Kromosom yg tidak normal atau beberapa kondisi lain bisa
mempunyai potensi menjadikan keguguran.
Kontraksi uterus. Tapi jenis kontraksi ini tidak sama
dengan yang Anda rasakan mendekati kelahiran bayi.
Meskipun perihal seks saat hamil rata-rata aman, tapi terdapat
banyak kondisi ketika ibu hamil seharusnya hindarkan kegiatan ini :

-Alami pendarahan yg tidak terjelaskan.
-Alami kebocoran air ketuban.
-Miliki histori persalinan prematur.
-Leher rahim terbuka sangat awal.
-Mengalami placenta privea, yaitu saat plasenta melekat di
sisi bawah rahim sampai menutupi bukaan leher rahim.
 
Back
Top