syanugabrilla93
New member
Contoh Puisi Pendek
Puisi pendek berikut ini, yaitu puisi paling baru dari sastrawan Ibnu Wahyudi dalam buku Pagi Jadi Ibu.
Ibnu Wahyudi
Ibnu Wahyudi (lahir di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, 24 Juni 1958 ; usia 58 th.) yaitu seseorang sastrawan Indonesia. Sekarang ia yaitu dosen di Fakultas Pengetahuan
Pengetahuan Budaya (d/h Fakultas Sastra) Kampus Indonesia tidak hanya jadi pengajar-tamu di Jakarta International Korean School (mulai sejak th. 2001), di Prasetiya Mulya
Business School (mulai sejak th. 2005), di Kampus Multimedia Nusantara (mulai sejak th. 2009), serta di SIM University Singapura.
Pendidikan S1 dalam bagian Sastra Indonesia Modern dikerjakan di Fakultas Sastra Kampus Indonesia th. 1984. Pada th. 1991 s/d 1993 Ibnu Wahyudi ikuti kuliah di Center for
Comparative Literature and Cultural Studies, Monash University, Melbourne, Australia serta peroleh gelar MA, dan meniti pendidikan doktor (Pengetahuan Susastra) di Program
Pascasarjana UI. Sepanjang 3 th. (1997-2000) jadi dosen tamu di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea Selatan.
Himpunan puisinya yang udah terbit yaitu Masihlah Berbarengan Musim (KutuBuku, 2005), Haikuku (Artiseni, 2009), serta Saat Cinta (BukuPop, 2009) ; lalu himpunan
prosamininya berjudul Nama yang Menimpa (Citra Aji Parama, 2010). Buku puisinya Masihlah Berbarengan Musim masuk dalam 10 besar penghargaan Khatulistiwa Literary
Award 2005. Buku-buku yang pernah disusun atau disuntingnya yaitu Lembar-lembar Sajak Lama (himpunan sajak P. Sengodjo), terbitan Balai Pustaka (1982), Pahlawan serta
Kucing (himpunan cerpen Suripman) terbitan Balai Pustaka (1984), Konstelasi Sastra (Hiski, 1990), Erotisme dalam sastra (1994), Menyoal Sastra Marginal (2004), “Toilet Lantai
13” (Aksara 13, 2008), “Ode Kebangkitan” (2008), serta banyak lagi.
Puisi pendek berikut ini, yaitu puisi paling baru dari sastrawan Ibnu Wahyudi dalam buku Pagi Jadi Ibu.
Ibnu Wahyudi
Ibnu Wahyudi (lahir di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, 24 Juni 1958 ; usia 58 th.) yaitu seseorang sastrawan Indonesia. Sekarang ia yaitu dosen di Fakultas Pengetahuan
Pengetahuan Budaya (d/h Fakultas Sastra) Kampus Indonesia tidak hanya jadi pengajar-tamu di Jakarta International Korean School (mulai sejak th. 2001), di Prasetiya Mulya
Business School (mulai sejak th. 2005), di Kampus Multimedia Nusantara (mulai sejak th. 2009), serta di SIM University Singapura.
Pendidikan S1 dalam bagian Sastra Indonesia Modern dikerjakan di Fakultas Sastra Kampus Indonesia th. 1984. Pada th. 1991 s/d 1993 Ibnu Wahyudi ikuti kuliah di Center for
Comparative Literature and Cultural Studies, Monash University, Melbourne, Australia serta peroleh gelar MA, dan meniti pendidikan doktor (Pengetahuan Susastra) di Program
Pascasarjana UI. Sepanjang 3 th. (1997-2000) jadi dosen tamu di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea Selatan.
Himpunan puisinya yang udah terbit yaitu Masihlah Berbarengan Musim (KutuBuku, 2005), Haikuku (Artiseni, 2009), serta Saat Cinta (BukuPop, 2009) ; lalu himpunan
prosamininya berjudul Nama yang Menimpa (Citra Aji Parama, 2010). Buku puisinya Masihlah Berbarengan Musim masuk dalam 10 besar penghargaan Khatulistiwa Literary
Award 2005. Buku-buku yang pernah disusun atau disuntingnya yaitu Lembar-lembar Sajak Lama (himpunan sajak P. Sengodjo), terbitan Balai Pustaka (1982), Pahlawan serta
Kucing (himpunan cerpen Suripman) terbitan Balai Pustaka (1984), Konstelasi Sastra (Hiski, 1990), Erotisme dalam sastra (1994), Menyoal Sastra Marginal (2004), “Toilet Lantai
13” (Aksara 13, 2008), “Ode Kebangkitan” (2008), serta banyak lagi.