JAKARTA (DP) – Lahir sebagai kasta paling mewah Kijang Innova, Venturer dibekali perbedaan dengan versi Innova biasa. Meski tidak terlalu terlihat di eksterior, PT Toyota Astra Motor (TAM) membenamkannya di interior.
Paling terlihat dan dapat langsung dirasakan adalah soal kenyamanan dan kemewahan. Venturer kini dilapisi bahan kulit untuk seluruh kursinya, berbeda dengan bahan premium fabric pada All New Kijang Innova biasa.
Kemudian tempat duduk baris kedua berdesain Captain Seat seperti di salah satu varian Innova generasi lama. Captain seat sendiri dicirikan sebagai tanda kemewahan. Sebelumnya model ini selalu dipakai di MPV atas Toyota semisal Nav1 dan Alphard.
TAM mengatakan, captain seat dihadirkan sebagai salah satu hasil rujukan survei yang dilakukan terhadap konsumen Innova. Captain seat ini cukup mendongkrak Venturer sebagai kasta tertinggi.
Sempat mencoba kursi baris kedua Innova Venturer saat peluncurannya beberapa waktu lalu. Kami akui kebaruan ini membuat Venturer lebih nyaman sebagai mobil penumpang.
Kursi baru ini cukup luas. Ketika mencoba duduk, pundak kami bisa ditopang sempurna. Apalagi arm rest-nya cukup ergonomis. Itu pun masih menyisakan ruang gerak yang cukup untuk duduk menyamping. Sebagai perbandingan, tester memiliki tinggi 167 cm dan berat 74 kg.
Beralih ke kokpit. Bentuk setir tidak berbeda jauh, Toyota tetap memperhatikan desain steering switch, untuk memberikan kemudahan sopir mengatur audio dan telepon, serta interface menu di MID (Multi information display).
Secara keseluruhan, Venturer mendapat penambahakn 15 item dibandingkan Innova biasa. [dp 12/02/2017]
Kemudian tempat duduk baris kedua berdesain Captain Seat seperti di salah satu varian Innova generasi lama. Captain seat sendiri dicirikan sebagai tanda kemewahan. Sebelumnya model ini selalu dipakai di MPV atas Toyota semisal Nav1 dan Alphard.
TAM mengatakan, captain seat dihadirkan sebagai salah satu hasil rujukan survei yang dilakukan terhadap konsumen Innova. Captain seat ini cukup mendongkrak Venturer sebagai kasta tertinggi.
Sempat mencoba kursi baris kedua Innova Venturer saat peluncurannya beberapa waktu lalu. Kami akui kebaruan ini membuat Venturer lebih nyaman sebagai mobil penumpang.
Kursi baru ini cukup luas. Ketika mencoba duduk, pundak kami bisa ditopang sempurna. Apalagi arm rest-nya cukup ergonomis. Itu pun masih menyisakan ruang gerak yang cukup untuk duduk menyamping. Sebagai perbandingan, tester memiliki tinggi 167 cm dan berat 74 kg.
Beralih ke kokpit. Bentuk setir tidak berbeda jauh, Toyota tetap memperhatikan desain steering switch, untuk memberikan kemudahan sopir mengatur audio dan telepon, serta interface menu di MID (Multi information display).
Secara keseluruhan, Venturer mendapat penambahakn 15 item dibandingkan Innova biasa. [dp 12/02/2017]
