Batik adalah Proses Jiwa Seni Bersuara

adeliaputri

New member
Batik bukan hanya sekedar bicara pola, motif, dan fashion. Batik adalah sebuah proses dimana jiwa seni berbicara lewat sebuah kain. Batik yang melalui proses kelenturan tangan pengrajin menggoreskan canting, malam di atas kain mori memiliki nilai tersendiri. Berikut adalah proses pengerjaan batik itu sendiri. Semoga kita makin mencintai dan gak lagi bilang MAHAL pada selembar kain batik :

Ngemplong

tahap paling awal. Pertama-tama kain mori kudu dicuci dulu, tujuannya untuk menghilangkan kanji, dilanjut dengan pengeloyoran yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak/kacang yang sudah ada di dalam abu merang supaya kain jadi lemas, ini supaya daya serap lain terhadap zat warna lebih tinggi. Setelah itu kain diberi kanji lagi, dan dijemur, dan baru masuk proses pengemplongan yaitu kain mori dipalu untuk menghaluskan lapisan kain agar mudah dibatik

Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bngemplong.jpg


Nyorek

Proses menjiplak pola di atas kain mori dengan cara meniru pola motif yang sudah ada. Proses ini awalnya dibuat di atas kertas roti lebih dulu, baru dijiplak sesuai pola di atas kain mori, menggunakan canting dan malam. Terkadang ada pembatik yang menambahkan motif lain di luar pola yang sudah ada.
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bnyorek.jpg

Ngiseni

Proses mengisi pola dengan berbagai macam bentuk, menambahkan isian di dalam pola yang sudah direngreng pada kain mori. Proses ini sama rumitnya dengan rengreng
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bngiseni.jpg

Nembok

proses menutupi bagian-bagian yang tidak boleh terkena warna dasar, dengan canting tembok
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bnembok.jpg

Medel

Proses pencelupan kain yang sudah dibatik menggunakan pewarna secara berulang-ulang sehingga mendapatkan warna yang diinginkan.
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bmedel.jpg

Ngerok

Menggunakan lempengan logam, mengerok malam pada kain secara hati-hati lalu dibilas dengan air bersih, baru diangin-anginkan
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bngerok.jpg

Mbironi

Proses menutupi warna biru dan pola yang diiseni berupa cecek atau titik dengan malam. Ada juga yang menyebutnya proses ngrining, proses mengisi bagian yang belum diwarnai dengan motif tertentu, dilakukan setelah proses pewarnaan dilakukan.
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bmbironi.jpg

Menyoga

Menggunakan soga sejenis kayu untuk mendapatkan warna coklat, caranya dengan mencelupkan kain dalam campuran warna coklat
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bmenyoga.jpg

Nglorod

Proses akhir dalam pembuatan selembar kain batik tulis atau batik cap yang menggunakan malam. DI tahap ini biasanya dilakukan oleh pekerja khusus pelorodan untuk melepaskan cairan malam. Dengan cara mencelupkan kain ke dalam air mendidih, setelah diangkat baru kain dibilas dengan air bersih dan diangin-anginkan sampai kering.
Batik%2BBukan%2BMotif-proses%2Bnglorod.jpg

Pusing? Sama gue juga puyeng hahaha. Jadi kalau kita sendiri aja gak bisa bikin minimal beli dengan harga yang pantas aja ya, dan jangan pernah lagi bilang MAHAL untuk selembar kain batik. Hargai pengrajin Indonesia dengan beli kain batik tulis dan batik cap, bukan batik motif print karena itu bukan buatan asli pengrajin namun buatan pabrik.

sumber : blosgpot
 
Karena proses pembuatan kain batik begitu rumit makanya harganya pun sangat mahal untuk jenis batik tulis

bagi yang mencintai karya asli anak bangsa tak mempermasalahkan harga sebenarnya. Tak terlalu mahal juga jika di nilai dari proses pembuatannya
 
Back
Top