Inilah Cara Dalam Perawatan Kelistrikan Sepeda Motor

hisyamspin

New member
TeknikOtomotif.Com - Dalam hal ini seperti yang kita ketahui kelistrikan motor merupakan hal yang amat sangat penting dan berpengaruh pada performa sepeda motor, baiki langsung maupun tidak. Untuk gejala langsung bisa berupa motor yang tiba-tiba saja menjadi mogok, mesin motor tidak dapat dihidupkan dan masih banyak lagi masalah yang lainnya. Sedangkan dalam hal yang tidak langsung berupa laju motor yang mengalami seperti tersendat-sendat, pada saat digeber dalam rpm tinggi yang tiba-tiba negdrop, bohlam lampu yang sering putus, aki menjadi cepat rusak dan berkurang usianya dan banyak juga yang lainnya. Nah berikut ini komponen-komponen yang perlu diperhatikan dalam sistem kelistrikan sepeda motor yang diantaranya yaitu:

Komponen Sepul/Generator

Pada sepul/generator memiliki fungsi yakni sebagai pembangkit listrik pada sepeda motor yang untuk menyuplai arus listrik pada seluruh komponen motor dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Arus yang dihasilkan pun masih arus bolak balik “AC” kemudian arus dari sepul ini akan dikonversikan menjadi arus searah “DC” melalui kiprok/regulator pada motor anda. Banyak komponen yang harus disuplai oleh sepul seperti lampu, Cdi, koil, aki dan sebagainya.

Yang sehingga fungsi sepul sendiri pada motor sangatlah vital. Tidak banyak yang bisa kita lakukan pada komponen ini. Kita hanya bisa menjaganya dengan selalu rutin dengan mengganti oli mesin, rutin mengecek kapasitas oli supaya jangan sampai berkurang karena oli berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin, yang sehingga jika oli berkurang maka panas pada mesin akan menjadi berlebihan sehingga lilitan kawat tembaga pada sepul akan mudah hangus karena sering terpapar panas yang terlalu berlebihan dari mesin.

Komponen Kiprok/Regulator

Pada komponen kiprok/regulator merupakan komponen yang memiliki peranan yang terbilang sangat vital. Untuk fungsi kiprok sendiri ialah untuk mengubah dan menyetabilkan tegangan arus yang dihasilkan sepul yang masih berupa arus searah dan tegangan yang berubah-ubah sesuai dengan putaran mesin menjadi arus searah dan stabil. Seperti yang kita ketahui, beberapa komponen motor memakai arus searah dan tegangan sebesar 12 volt, seperti aki, CDI, dan sebagainya. Untuk itu sangat diperlukan suatu alat pengubah sostem atah arus dari AC menjadi DC yang selanjutnya arus listrik ini disimpan di aki untuk menyuplai kebutuhan listrik pada motor seperti lampu, klakson, sein dan sebagainya.

Baca selengkapnya disini...>>>>> Inilah Cara Dalam Perawatan Kelistrikan Sepeda Motor
 
Back
Top